Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Gigi Ann
Pabrik Gula (x.com)

Bioskop Indonesia tengah diramaikan oleh banyak film baru sejak libur Lebaran 2025 atau pada 31 Maret lalu. Sejak 10 hari penayangan, film horor Pabrik Gula sukses memimpin ranking box office dengan capaian lebih dari 3 juta penonton.

Pada Lebaran 2025, setidaknya ada lima film yang rilis bersamaan pada 31 Maret 2025, yakni Pabrik Gula, Jumbo, Qodrat 3, Norma: Antara Mertua dan Menantu, dan Komang.

Dilansir dari laporan para studio produsen film-film tersebut, sejauh ini Pabrik Gula yang diproduksi oleh rumah studio MD Pictures duduk di peringkat pertama sebagai film dengan jumlah penonton terbanyak, yakni lebih dari 3 juta penonton.

Dikutip dari laman swasta pencatat data penonton film di Indonesia, Cinepoint, yang diunggah pada 9 April 2025, Pabrik Gula meraup total 3.181.792 penonton.

Jika diperkirakan rata-rata harga tiket bioskop adalah Rp35 ribu, maka estimasi jumlah tiket Pabrik Gula yang terjual tersebut sama dengan box office Rp111,3 miliar.

Namun pendapatan yang didapat masih belum termasuk dipotong pajak, biaya marketing, sekaligus pembagian keuntungan dengan bioskop sebagai pihak ekshibisi.

Sementara itu posisi kedua ada film animasi Jumbo dengan pendapatan 1.858.149 tiket per Kamis (10/4). Angka tersebut disebut sama dengan box office kotor sebesar Rp65 miliar.

Kemudian berdasarkan data yang dirilis Cinepoint pada 9 April 2025 dan pihak studio hingga Kamis (10/4), posisi ketiga didapat oleh Qodrat 2 dengan 1.415.568, ada pula Komang dengan pencapaian 1.288.952 di posisi empat, serta Norma menduduki posisi akhir dengan perkiraan sekitar 561 ribu penonton.

Namun tren deretan film rilisan Lebaran 2025 kali ini dinilai telah mengalami penurunan. Pabrik Gula telah mencapai angka tertinggi popularitasnya pada 2 April 2025 dan terus menunjukkan angka penurunan.

Namun, Jumbo sempat menunjukkan konsistensi angka peningkatan di tengah Pabrik Gula yang terus turun. Sayangnya Jumbo hanya dapat menggapai puncak popularitas pada 8 April 2025, bersamaan dengan para orang tua yang harus kembali bekerja dan sulit menemani anak-anak mereka ke bioskop.

Kasus serupa juga terjadi untuk film-film Lebaran 2025 lainnya yang juga mengalami penurunan dari 8 ke 9 April 2025. Namun dari semua film tersebut, film Komang justru mengalami penurunan yang paling kecil yang menandakan minat penonton pada film tersebut masih cenderung stabil.

Deretan film Lebaran 2025 tersebut masih berpeluang besar untuk menarik penonton pada akhir pekan kali ini, 11-13 April 2025, sebelum akhir pekan depan diisi oleh film blockbuster dari sutradara Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri, yang mulai tayang pada 17 April 2025.

Pabrik Gula berkisah mengenai kejadian yang dialami sekelompok buruh musiman di sebuah pabrik gula, di antaranya ada Endah (Ersya Aurelia) dan Jaka (Arbani Yasiz). Mereka disiksa oleh sosok setan pendendam.

Sejumlah kejadian mistis tersebut menimpa setelah mereka menyadari bahwa terdapat aturan tak tertulis yang harus dijalankan di pabrik tersebut.

Ketika kejadian mengerikan terus datang menyerang, mereka harus mengungkap misteri di balik alasan kekuatan gelap tersebut sebelum terlambat untuk menyelamatkan nyawa.

Sementara Jumbo merupakan film animasi pertama dari Indonesia. Jumbo berkisah tentang petualangan Don, seorang anak laki-laki yang berusaha membuat pertunjukan buku dongeng  peninggalan kedua orang tuanya.

Namun, usahanya itu harus ditemani dengan berbagai penghalangan dari orang-orang di sekitarnya. Salah satunya oleh Atta, teman Don.

Untungnya, Don selalu memiliki Oma, dan sahabatnya, Nurman dan Mae, yang senantiasa menemaninya. Suatu hari, mereka pun bertemu dengan Meri, anak perempuan dari dunia lain yang berusaha untuk mencari kedua orang tuanya.

Film Pabrik Gula dan Jumbo dapat disaksikan di bioskop sejak 31 Maret 2025.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Gigi Ann