Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Gigi Ann
Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron (soompi.com)

Keluarga mendiang Kim Sae-ron kembali umumkan langkah lain menyusul kasus Kim Soo-hyun yang belum selesai. Pihak dari mendiang sang aktris tersebut telah mengajukan gugatan hukum terhadap aktor Kim Soo-hyun pada Rabu (7/5/2025).

Tuduhan itu termasuk mengenai pelanggaran Undang-Undang Kesejahteraan Anak Korea Selatan. Tak hanya itu, mereka juga menuntut Kim Soo-hyun atas tuduhan palsu atau pencemaran nama baik dengan menggunakan informasi palsu.

Pengacara Bu Ji-seok sebagai perwakilan hukum keluarga menyebut bahwa Kim Soo-hyun dijerat dengan tudingan melakukan tindakan tak pantas terhadap Kim Sae-ron ketika sang aktris masih di bawah umur,

Korea Times pada Rabu (7/5/2025) melaporkan bahwa tuduhan itu juga turut disertai dengan bukti yang memberatkan aktor pemeran Queen of Tears tersebut.

Keluarga Kim Sae-ron juga mengungkapkan bahwa mereka sudah meminta adanya penyelidikan resmi oleh polisi untuk dugaan ancaman terhadap keselamatan informan dan aktivitas mencurigakan yang terjadi di dekat kediaman salah satu kerabat Kim Sae-ron.

Perwakilan tersebut juga mengklaim bahwa seorang informan kunci yang melaporkan semua bukti kini justru menjadi sasaran ancaman serta serangan kekerasan, setelah diduga berhasil menolak adanya tawaran finansial untuk menutup materi tersebut.

Oleh karena itu, pihak keluarga mendiang Kim Sae-ron meminta adanya perlindungan dari polisi untuk diri mereka sendiri dan individu terkait.

Pada Maret 2025, keluarga sudah merilis sejumlah foto-foto pribadi Kim Sae-ron dan Kim Soo-hyun dengan turut menegaskan bahwa keduanya sempat menjalin hubungan ketika sang aktris tersebut masih di bawah umur.

Pihak Kim Soo-hyun yang diwakili oleh agensi yang didirikannya, Gold Medalist, sempat membantah tuduhan tersebut pada saat itu, dengan menyebut bahwa klaim tersebut "sangat salah," dan kemudian mengklaim bahwa keduanya baru berkencan setelah Kim Sae-ron memasuki usia dewasa.

Akibat tuduhan yang terus berlanjut, Kim Soo-hyun juga sempat mengadakan konferensi pers dengan berisi ajuan untuk gugatan pencemaran nama baik dan mengenai penguntitan terhadap keluarga Kim Sae-ron dan pihak terkait dengan meminta ganti rugi sebesar 12 miliar won atau setara Rp130 miliar.

Selain itu, Garasero yang menjadi media penyalur informasi dari pihak keluarga Kim Sae-ron juga kembali mengunggah bukti baru yang berisi rekaman suara yang diduga merupakan Kim Sae-ron pada Rabu (7/5/2025) waktu setempat. Dalam rekaman suara tersebut, terdengar pengakuan sang aktris yang pernah menjalin hubungan asmara dengan Kim Soo-hyun.

LKB & Partners sebagai kuasa hukum dari Kim Soohyun mengatakan bahwa rekaman yang disebarkan oleh Garosero pada konferensi pers itu dibuat oleh AI. Pengirim yang mengirimkan file rekaman ke Garosero merupakan seorang penipu yang pernah mendekati Gold Medalist dengan mengatakan bahwa ia memiliki filem rekaman dimana mendiang Kim Sae-ron membuat komentar yang menguntungkan mengenai Kim Soo-hyun.

"Pemilik file transkrip tersebut sempat menuntut uang dari Gold Medalist dan mengirimkan beberapa transkrip dengan suara mendiang aktris Kim Sae-ron, tetapi transkrip tersebut adalah hasil manipulasi suara dari mendiang aktris Kim Sae-ron, dan Gold Medalist tidak menerima tuntutan dari pembawa file transkrip tersebut," ungkap LKB & Partners.

"Garasero mengklaim dalam sebuah konferensi pers bahwa orang yang menyerahkan file transkrip tersebut diserang oleh Gold Medalist atau pengacara Ko Sang-rok, dan merilis 'foto penyerangan'," lanjutnya.

"Gold Medalist memahami bahwa pengirim tersebut telah memalsukan file transkrip yang berisi suara mendiang Kim Sae-ron dengan menggunakna AI dan lainnya. Kami tengah melakukan verifikasi teknis terhadap hal tersebut, dan akan segera menyampaikan hasilnya setelah terverifikasi," ungkap Garasero dalam konferensi pers.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Gigi Ann