Bagi kamu penggemar film bergenre drama thriller, tentunya salah satu list tontonan film yang wajib disaksikan pada tahun 2025 ini adalah film Final Destination: Bloodlines.
Dilansir dari laman deadline.com, sekuel terbaru dari film series Final Destination ini kembali tayang setelah film terakhirnya, yakni Final Destination 5 yang tayang pada tahun 2011 silam. Hal ini menandakan kembalinya salah satu film drama thriller dengan bumbu semi-supranaturali tersebut ke layar lebar setelah hiatus kurang lebih 15 tahun lamanya.
Film buatan rumah produksi terbesar di Amerika Serikat tersebut, yakni Warner Bros. Pictures ini dijadalkan akan tayang pada tanggal 16 Mei 2025 mendatang di bioskop-bioskop di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Tentunya kembalinya sekuel film terbaru dari Final Destination ini menjadi sesuatu hal yang ditunggu oleh para penggemar film series tersebut, khususunya di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, film Final Destination: Bloodlines sendiri juga dijadwalkan tayang pada tanggal 16 Mei 2025 mendatang.
Tentunya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu menonton film yang dibintangi oleh Kaitlyn Santa Juana, Teo Briones, Richard Harmon, Owen Patrick Joyner, Rya Kihlstedt, Anna Lore dan beberapa aktor kenamaan Hollywood lainnya tersebut.
Berikut ini adalah 3 alasan mengapa kamu harus menonton film Final Destination: Bloodlines yang akan tayang bulan Mei 2025 ini.
1. Dijamin Tanpa Sensor dan Pemotongan Scene
Salah satu hal yang tentunya akan dipertanyakan banyak pihak mengenai penayangan film Final Destination: Bloodlines adalah apakah film ini akan mendapatkan penyensoran dan pemotongan scene film dari lembanga sensor film Indonesia?
Sebelumnya, kita tahu bahwa banyak film asing yang memiliki banyak adegan berdarah atau gore di Indonesia yang mengalami penyensoran. Sensor film ini juga berlaku untuk beberapa film lokal yang juga memiliki adegan yang sama.
Namun, dikonfirmasi dalam unggahan akun Instagram resmi Warner Bros. Indonesia, yakni @warnerbrosid, film Final Destinantion: Bloodlines dipastikan tak akan memiliki penyensoran berarti. Tentunya hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar film tersebut saat menontonnya di bioskop.
“Tidak ada pemotongan. Tidak diperbesar. Tidak diburamkan,” tulis caption di akun Instagram @warnerborsid.
2. Alur Cerita yang Lebih Kelam dan Menakutkan
Alasan selanjutnya mengapa kamu harus menonton film Final Destination: Bloodlines sendiri adalah dalam sekuel film ke-6 dari film series Final Destination ini diklaim memiliki alur cerita yang jauh lebih kelam, sadis, dan menakutkan dibandingkan 5 film sebelumnya.
Franchise film yang mulai tayang pada tahun 2000 ini dengan film pertamanya, yakni Final Destination (2000) memang selalu menyuguhkan alur cerita yang kelam dan menyeramkan.
Sinopsis film ini bermula saat seorang gadis bernama Iris Campbell yang selamat dari tragedi pesta di lantai kaca sebuah gedung pencakar langit mulai dihantui rentetan peristiwa kematian misterius.
Hal ini dimulai dari keluarga-keluarga dekatnya dan teman-temannya yang mulai meninggal satu per satu. Tentunya kamu tidak akan rugi menyaksikan film ke-6 dari series film Final Destination tersebut.
3. Penampilan Terakhir Tokoh Ikonik, Tony Todd
Salah satu alasan mengapa kalian wajib menyaksikan film Final Destination: Bloodlines adalah film ini akan menjadi penampilan terakhir bagi tokoh Tony Todd.
Dilansir dari laman suara.com (14/5/2025), karakter Tony Todd yang diperankan oleh William Bludworth memang menjadi ikon tersendiri dalam sekuel film Final Destination.
Dirinya selalu digambarkan sebagai sosok pria yang mengerti dan paham betul mengenai cara kerja kematian dan cara mengelabui malaikat pencabut nyawa. Penampilan terakhir dari William Bludworth sendiri di film Final Destination: Bloodlines tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar film tersebut.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa kamu harus menonton film Final Destination: Bloodlines yang akan tayang di bioskop-bioskop tanah air saat ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
PSSI Kebut Naturalisasi Mauro Zijlstra, Media Asing: Terlalu Buru-Buru!
-
Piala Indonesia Comeback, I-League: Rencana Digelar Musim 2026/2027
-
Hadapi Manila Digger di ACL 2, Persib Bandung Miliki Modal Penting Jelang Laga!
-
Mees Hilgers Dikabarkan Gabung Crystal Palace, Tertahan Aturan Ketat Liga?
-
Media Irak Sindir Indonesia, Sebut Peluang Lolos Piala Dunia Hanya 7 Persen
Artikel Terkait
-
Review Film Korban Jatuh Tempo - Pinjol: Ada yang Lebih Horor dari Setan
-
Netflix Bagikan 6 Rekomendasi Film Lokal tanpa Reza Rahardian, Apa Saja?
-
Ulasan Film Pusaka: Horor Sadis yang Bakal Bikin Kamu Jantungan!
-
Akankah Film Jumbo Menumbangkan Film KKN di Desa Penari?
-
Fakta Menarik Film Mission: Impossible - The Final Reckoning
Entertainment
-
Reply oleh Yuju: Ucapan Selamat Tinggal Manis untuk Mantan Kekasih
-
Susul Kim Nam Gil, Park Bo Gum OTW Bintangi Film Adaptasi Lukisan An Gyeon
-
SEVENTEEN "Let Me Hear You Say": Kata Sederhana yang Jadi Kekuatan Besar
-
Sinopsis Coolie, Film India yang Dibintangi Rajinikanth dan Shruti Haasan
-
HOT! Esensi Lagu Justin Bieber Walking Away: Ada Komitmen Tersembunyi?
Terkini
-
Sejarah Futsal: Kisah Inspiratif dari Lapangan Kecil!
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
-
Seru! Review 'Pride and Prejudice and Zombies': Romansa dan Teror Wabah
-
Agnostisisme: Seni Menapaki Jalan di Antara Yakin dan Ragu
-
Enigma Wajah yang Menggugat: Menyelami Pikiran Emmanuel Levinas