5 Anime Apokaliptik Terbaik dengan Ending Kiamat yang Bikin Susah Lupa

Akhir cerita yang menghancurkan dalam anime sering kali meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Menyaksikan dunia yang hancur dan karakter yang mengalami kehilangan dapat membangkitkan emosi yang kuat. Anime-anime ini tidak hanya menggambarkan kehancuran, tetapi juga menunjukkan dampaknya pada karakter dan dunia.

Kehancuran dalam anime dapat menjadi metafora untuk perubahan besar dalam hidup atau transformasi pribadi. Akhir apokaliptik dalam anime sering kali berfungsi sebagai cermin kehancuran emosional, menunjukkan akibat mentah dari kehilangan dan transformasi. Berikut merupakan lima contoh anime terbaik yang menyuguhkan kiamat di akhir cerita.

1. Neon Genesis Evangelion (1995)

Neon Genesis Evangelion ialah anime apokaliptik yang paling ikonik dan berpengaruh. Anime ini dimulai sebagai cerita mecha tentang remaja yang mengemudikan robot raksasa untuk melawan musuh misterius, tetapi berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih eksistensial dan mendalam. Pertempuran dalam anime ini tidak hanya melawan musuh, tetapi juga tentang perjuangan batin dan identitas karakter.

Akhir cerita Neon Genesis Evangelion, terutama dalam The End of Evangelion, adalah contoh sempurna dari kehancuran identitas dan kiamat yang tidak hanya fisik, tetapi juga emosional. Anime ini mempertanyakan apakah individualitas sepadan dengan rasa sakit yang menyertainya atau apakah lebih baik kehilangan diri sendiri sepenuhnya. Dengan akhir yang emosional dan fisik, anime ini menjadi salah satu yang paling menghantui dan masih diperdebatkan hingga hari ini.

2. Ima, Soko ni Iru Boku (1999)

Ima, Soko ni Iru Boku dimulai dengan kisah yang tampak biasa, tetapi kemudian terungkap sebagai mimpi buruk. Dunia di masa depan yang digambarkan dalam anime ini adalah dunia yang kejam dan rusak, di mana air hampir punah dan anak-anak dijadikan sebagai tentara. Anime ini tidak bergantung pada tontonan, melainkan kekerasan emosional dan kerusakan moral.

Kehancuran dalam Ima, Soko ni Iru Boku bukanlah kecelakaan, melainkan hasil dari pilihan kekerasan yang berulang-ulang oleh manusia. Meskipun Shu tetap baik, akhir cerita anime ini menawarkan harapan yang samar dan rapuh. Akhir anime ini memperlihatkan bahwa kiamat telah terjadi dan tidak ada jalan kembali. Dapat dikatakan bahwa anime ini menunjukkan konsekuensi dari dunia yang mati rasa dan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan.

3. Gurren Lagann (2007)

Gurren Lagann dimulai dengan pemberontakan kecil yang kemudian berkembang menjadi perang besar untuk menyelamatkan alam semesta. Setiap episode anime ini menampilkan pertarungan yang semakin intens dan taruhan yang semakin tinggi. Di balik aksi yang spektakuler, anime ini juga menunjukkan sisi tragis dan konsekuensi yang harus dihadapi dari perang yang sangat besar.

Pada akhirnya, protagonis Gurren Lagann dan krunya berhasil menyelamatkan alam semesta dari ancaman Anti-Spiral, tetapi dengan harga yang mahal, yaitu kehilangan Nia, cintanya. Meskipun dunia diselamatkan, beban kehilangan yang dialami oleh para pahlawan tidak terlupakan. Namun, anime ini juga menawarkan kelahiran kembali dan kemungkinan baru, serta menunjukkan bahwa ketakutan masih dapat diatasi melalui keberanian dan tekad.

4. Casshern Sin (2008)

Casshern Sins adalah anime apokaliptik yang berlatar setelah dunia sudah hancur akibat pemberontakan robot. Casshern, seorang penderita amnesia, berkeliaran di gurun dan mencoba memahami siapa dirinya. Kemudian, dia menemukan bahwa dialah yang menyebabkan kiamat. Dunia yang dipenuhi robot dan manusia yang memburuk dalam anime ini membuat setiap karakter harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah kematian yang tidak terelakkan.

Casshern Sins menonjol karena ceritanya yang memaksa karakter dan penonton untuk menghadapi kehancuran secara langsung. Anime ini tidak memiliki akhir yang dramatis, melainkan menuju penerimaan yang tenang. Di tengah kehancuran, anime ini menunjukkan momen-momen kelembutan dan menunjukkan keindahan dalam hal-hal yang rusak. Dengan cara demikian, anime ini menawarkan cerita apokaliptik yang sangat emosional, yang berfokus pada penerimaan serta pembelajaran dari kematian.

5. Devilman Crybaby (2008)

Devilman Crybaby memperlihatkan kenyataan bahwa dunia sedang menuju kehancuran. Protagonis anime ini pun menjadi Devilman yang berjuang melawan kejahatan, tetapi tidak ada kekuatan yang dapat menyelamatkan dunia yang sudah terurai. Kiamat dalam anime ini digambarkan sebagai langkah terakhir dalam kehancuran yang tidak terelakkan, dikelilingi dengan masyarakat yang terpecah belah akibat ketakutan dan kekerasan.

Akhir cerita Devilman Crybaby sangat suram, memperlihatkan protagonis anime ini yang terbaring tidak berdaya di dataran yang hancur setelah Bumi sudah mati dan umat manusia hilang. Tidak ada penebusan atau hikmah yang dapat ditemukan dalam akhir cerita ini, hanya keheningan dan kesedihan yang mendalam. Banyak penonton menggambarkan akhir cerita anime ini sebagai pukulan yang berat hingga sulit untuk dilupakan.

Lima anime terbaik di atas membuktikan bahwa akhir cerita yang menghancurkan dapat meninggalkan kesan yang mendalam dan berkesan lama. Dengan cerita yang kompleks dan karakter yang kuat, lima anime di atas dapat membangkitkan emosi dan memicu refleksi. Oleh karena itu, lima anime di atas patut dipertimbangkan untuk ditonton.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS