Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | raysa zahra
Film Titan: The OceanGate Disaster (Netflix)

Perjalanan naas kapal selam Titan menjadi sorotan utama dalam film dokumenter terbaru berjudul Titan: The OceanGate Disaster. Netflix telah membagikan cuplikan trailernya di laman resmi mereka.

Disutradarai oleh Mark Monroe, film dokumenter ini dijadwalkan tayang perdana di ajang Tribeca Festival pada 6 Juni, sebelum mulai tersedia untuk streaming di Netflix pada 11 Juni 2025.

Proyek ini digarap oleh tim produksi Story Syndicate yang sebelumnya juga berada di balik dokumenter-dokumenter populer seperti Take Care of Maya, Gone Girls, dan Britney v Spears.

Titan: The OceanGate Disaster diproduseri oleh Mark Monroe, Lily Garrison, dan Jon Bardin. Deretan produser eksekutif diisi oleh Liz Garbus, Dan Cogan, Kate Barry, Mala Chapple, Tommy Coriale, Jude Gerard Prest, Hannah Olson, dan Amy Herdy.

Pada Juni 2023, dunia digemparkan oleh hilangnya kapal selam wisata Titan saat melakukan ekspedisi ke bangkai kapal Titanic di lepas pantai Newfoundland, Kanada.

Dalam hitungan hari, publik pun mulai mengenal sosok Stockton Rush, sang pencipta Titan yang sempat memimpikan akses eksplorasi laut dalam untuk masyarakat umum.

Namun harapan itu berubah jadi duka. Setelah dilakukan pencarian intensif, serpihan Titan akhirnya ditemukan di dasar Samudra Atlantik Utara.

Para ahli menyimpulkan bahwa kapal selam tersebut mengalami implosi saat menyelam ke kedalaman ekstrem, dan kelima penumpangnya diyakini tewas seketika.

Saat kapal selam Titan dinyatakan hilang, saya sama terkejut dan terpaku seperti seluruh dunia, mengikuti liputan nonstop dan komentar global di media. Saat itu, tidak ada konteks yang jelas soal apa yang sebenarnya terjadi dengan para penumpangnya—satu-satunya hal yang bisa dibandingkan hanyalah Titanic, yang kini terasa seperti dongeng kelam," kata Mark Monroe, dikutip pada Senin (26/5/2025).

"Semakin saya menggali tragedi mengerikan ini, semakin besar pula rasa penasaran saya—bagaimana hal seperti ini bisa terjadi, dan siapa sebenarnya sosok di balik kapal ini, pria yang membangunnya dan ikut tenggelam bersamanya. Kami berharap film ini bisa memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan besar itu,” tutupnya.

Kapal selam Titan merupakan wahana buatan Amerika yang dikembangkan oleh OceanGate dengan misi untuk mendemokratisasi eksplorasi laut dalam.

Fokus utamanya adalah mengangkut penumpang menuju lokasi reruntuhan Titanic yang berada di kedalaman sekitar 3.800 meter di bawah permukaan laut

Berbeda dari kapal selam pada umumnya yang terbuat dari baja atau titanium, Titan punya ciri khas berupa lambung dari serat karbon, material yang dipilih karena lebih ringan dan dinilai lebih hemat biaya.

Namun, kapal selam ini mengalami implosi akibat kegagalan struktur saat menyelam menuju reruntuhan Titanic.

Ketika kapal dinyatakan hilang, tim gabungan Penjaga Pantai Amerika Serikat dan Kanada langsung menggelar pencarian intensif selama empat hari.

Pada 22 Juni 2023, kendaraan bawah laut kendali jarak jauh akhirnya menemukan puing-puing Titan di dasar Samudra Atlantik Utara.

Tragedi kapal selam Titan merenggut lima korban jiwa, termasuk Stockton Rush dan ahli kelautan Paul-Henri Nargeolet. Tiga penumpang lainnya yang disebut OceanGate sebagai mission specialists turut jadi korban.

Ketiganya diketahui membayar sebesar 250 ribu dolar AS per orang untuk ikut dalam ekspedisi menuju bangkai kapal Titanic.

Ocean Gate menghadapi sorotan tajam dan berbagai tantangan hukum setelah insiden tragis yang menimpa Titan.

Perusahaan tersebut akhirnya menghentikan seluruh operasionalnya di tengah penyelidikan yang menyoroti protokol keselamatan serta keputusan teknis yang dianggap berkontribusi pada terjadinya tragedi.

raysa zahra