Kabar mengejutkan datang dari webtoon populer karya Yongseok Jo, yakni Wind Breaker yang secara resmi akan dihentikan oleh pihak Naver Webtoon karena kasus plagiarisme.
Melansir animecorner.me pada Minggu (13/07/2025), pengumuman ini disampaikan langsung oleh pihak Webtoon dan sang author kepada penggemar. Plagiarisme yang dilakukan oleh Yongseok Jo, yakni sejumlah adegan dalam webtoon Wind Breaker yang dianggap memiliki kemiripan yang kuat, bahkan nyaris identik, dengan adegan yang ada dari karya lain baik dari segi visual maupun struktural.
Beberapa pembaca mengunggah gambar perbandingan yang menyoroti kemiripan panel yang ada di Wind Breaker dengan karya lain, termasuk dugaan kemiripan pose dari manga populer Tokyo Ghoul.
Oleh karena itu, pihak Webtoon telah memutuskan untuk menangguhkan serialisasi dan menghentikan semua layanan yang terkait dengan webtoon Wind Breaker.
Keputusan ini diambil setelah dilakukannya peninjauan dan diskusi yang mendalam serta serius antara penulis dengan pihak webtoon.
“Baru-baru ini, dikonfirmasi bahwa naskah webtoon Senin "Wind Breaker" menunjukkan kemiripan komposisi dan struktur dengan karya lain.
Setelah berdiskusi antara penulis dan editor yang bertanggung jawab, akhirnya diputuskan untuk menangguhkan serialisasi dan penerbitan karya tersebut.
Kami di sini untuk memberi tahu Anda tentang keputusan ini,”
Pihak Webtoon juga menyampaikan permintaan maaf mereka terkait dengan kejadian plagiat yang dilakukan di webtoon Wind Breaker.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas kekecewaan yang ditimbulkan kepada para pembaca dan banyak orang lainnya.
Naver Webtoon menanggapi masalah kemiripan konten dengan sangat seriusd an akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi hak cipta.”
Yongseok Jo selaku author dan illustrator dari webtoon Wind Breaker juga menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada para pembaca webtoon atas kesalahannya.
“Halo, ini Jo Yongseok.
Pertama-tama, saya dengan tulus meminta maaf atas kesusahan yang disebabkan oleh banyak orang karena tuduhan pelacakan baru-baru ini terkait dengan pekerjaan saya.
Di antara bahan referensi yang saya gunakan saat bekerja, beberapa adegan ternyata sangat mirip atau hampir identik dalam ekspresi dengan yang ada di karya lain.
Ini jelas kesalahan saya,”
Dirinya juga merasa gagal dalam menjaga standar kreativitas karena tekanan tenggat waktu yang terus-menerus dan menyatakan kesediaan untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas pelanggaran yang terjadi.
“Selama bertahun-tahun, saya telah menjalani hidup yang terus-menerus berpacu dengan tenggat waktu.
Dengan melakukan itu, saya membiarkan urgensi mengesampingkan standar yang seharusnya saya, sebagai seorang kreator, junjung tinggi.
Dan saya gagal menjaganya.
Di atas segalanya, saya benar-benar ingin menunjukkan kisah akhir dari karya ini sampai akhir,
Jadi memutuskan untuk mengakhirinya di tengah jalan sangat menyakitkan.
Saya merasa sangat menyesal dan sekali lagi meminta maaf kepada para pembaca.
Kepada semua orang yang mendukung dan percaya pada saya terlepas dari kekurangan saya,
saya dengan tulus berterima kasih, dan sekali lagi, menundukkan kepala untuk meminta maaf.”
Tidak ingin membuat kecewa para pembaca webtoon Wind Breaker dengan akhir yang masih menggantung, Yongseok Jo memberikan catatan terakhir terkait dengan akhir cerita dari webtoon dengan menuliskan.
“Saya merasa setidaknya harus memberikan akhir yang pantas. Kisah terakhir Wind Breaker dengan berat hati telah diunggah dalam bentuk aslinya di blog pribadi saya.”
Webtoon Wind Breaker mulai diserialisasikan di Naver Webtoon pada Desember 2013 dan telah bertahan selama lebih dari satu dekade. Webtoon ini telah dikompilasi menjadi 26 volume per Januari 2024 dan telah dibaca lebih dari 600 juta kali dam 2,3 juta subscriber di aplikasi Webtoon.
Wind Breaker menceritakan sosok Jay siswa yang cerdas di SMA Sunny yang gemar bersepeda sendirian. Namun, karena bakatnya yang luar dalam bersepeda, ia kerap terlibat persaingan dengan berbagai komunitas sepede lain yang membuatnya terjun ke dunia balap sepeda dan bergabung dengan klub balap sepeda bernama Hummingbird Crew, yang mengenalkannya pada dunia baru selain buku dan sekolah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ascendance of a Bookworm Season 4 Siap Tayang 2026, Garapan WIT Studio
-
Anime Boku no Hero Academia Vigilantes Lanjut Season 2, Bakal Tayang 2026 Mendatang
-
Detective Conan One-eyed Flashback Tayang di Indonesia September 2025
-
Sukses di Webtoon, Eleceed Hadir dalam Versi Anime pada 2026 Mendatang
-
Webtoon ke Anime: Mercenary Enrollment Resmi Dapatkan Adaptasi
Artikel Terkait
-
Ulasan Webtoon Pigpen: Labirin Trauma dan Realitas dalam Pikiran yang Gelap
-
4 Fakta Menarik Live Action Solo Leveling, Byeon Woo Seok jadi Sung Jin Woo
-
My Child Will Have a Different Father: Webtoon Reinkarnasi Penuh Luka Batin
-
Para Pemeran Live Action Wind Breaker, Koshi Mizukami hingga Shuhei Uesugi
-
The Remarried Empress: Webtoon Selir Kerajaan yang Bikin Greget!
Entertainment
-
Comeback dengan THIS IS FOR, TWICE Angkat Tema Kekuatan dan Percaya Diri
-
5 Drachin Tayang Juli 2025, Ada Drama Reuni Zhao Jinmai dan Zhang Linghe
-
Jelang Syuting, Guy Ritchie Mundur dari Posisi Sutradara Film Road House 2
-
4 Rekomendasi Film Indonesia Garapan Yandy Laurens, Yakin Skip?
-
Matilda Lutz Unjuk Aksi Brutal di Film Red Sonja, Intip Trailer Perdananya
Terkini
-
Ulasan Novel Sailing The Seashore: Bertahan di Negeri Asing demi Harapan
-
Tensensius! AFC Ambil Keputusan Aneh demi Muluskan Qatar dan Arab Saudi sebagai Tuan Rumah?
-
4 Ide OOTD Chic ala Lee Soo Hyuk yang Maskulin dan Modern, Wajib Dikepoin!
-
Ulasan Novel Life's too Short: Tentang Cinta dan Hidup yang Terlalu Singkat
-
Keren! Dua Member Timnas Indonesia Masuk Daftar Pemain Muda Masa Depan Sepak Bola Asia