Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Gigi Ann
Doctor Strange (x.com)

Terdapat lebih dari 300 publik figur asal Inggris, termasuk bintang pop Dua Lipa dan aktor pemeran "Doctor Strange" Benedict Cumberbatch, yang dilaporkan sudah menandatangani surat terbuka berisi desakan kepada Perdana Menteri Inggris Keir Starmer untuk mengakhiri apa yang mereka klaim sebagai "keterlibatan Inggris dalam ketakutan di Gaza."

Surat yang dipublikasikan pada Kamis (29/5/2025) ini, turut ditandatangani oleh sejumlah tokoh-tokoh besar dari dunia musik, perfilman, hiburan, akademisi, bahkan dokter terkemuka dan penyintas Holocaust. Ide ini sendiri dipimpin oleh badan amal pengungsi bernama Choose Love.

Para penanda tangan tersebut mendesak agar Starmer untuk segera mengambil tindakan nyata dengan mencantumkan tiga tuntutan utama:

1. Menghentikan segera seluruh penjualan dan lisensi senjata Inggris ke Israel.

2. Memastikan akses kemanusiaan penuh ke semua bagian Gaza bagi organisasi bantuan yang berpengalaman tanpa campur tangan dari pihak  militer.

3. Membuat komitmen untuk seluruh anak-anak Gaza untuk menengahi gencatan senjata segera dan permanen sekaligus menghentikan kelaparan.

Surat dari ratusan publik figur Inggris ini membahas mengenai situasi kemanusiaan yang sangat menakutkan di Gaza, Palestina, di mana banyak anak-anak harus menghadapi kelaparan parah sedangkan jarak dari makanan dan obat-obatan "hanya berbeda beberapa menit," namun diblokir di perbatasan.

Mereka juga menegaskan bahwa lebih dari 15.000 anak Gaza sudah terbunuh dalam invansi tersebut, termasuk setidaknya ada 4.000 anak di bawah usia empat tahun, dilansir dari laporan Euronews.

"Kata-kata tak akan memberi makan untuk anak-anak Palestina - kita butuh aksi," bunyi surat tersebut. Mereka juga secara langsung menantang terhadap retorika Starmer yang mengklaim situasi di Gaza "tak aman" namun tidak pula berniat untuk menghentikan pengiriman senjata.

"Anda tak bisa menyebutnya 'tak aman' tetapi terus mengirimkan senjata. Setiap saat ini terus berlanjut, adalah ketika lain anak-anak meninggal di bawah pengawasan kita. Keterlibatan ini bukan sebuah keniscayaan, ini merupakan pilihan. Apa yang Anda pilih, Perdana Menteri?"

Surat terbuka ini datang menyusul adanya tekanan yang kian meningkat terhadap Inggris terkait peran mereka dalam perdagangan senjata dan bencana kemanusiaan yang semakin parah terjadi di Jalur Gaza.

Militer Israel sendiri dilaporkan telah melangsungkan serangan brutal di Gaza sejak Oktober 2023, yang hingga kini menewaskan lebih dari 54.000 warga Palestina, di mana sebagian besar korban merupakan kalangan wanita dan anak-anak.

November lalu, Mahkamah Pidana Internasional juga sudah mengeluarkan sebuah surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant terkait kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga harus menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional terkait kejahatan perangnya terhadap warga sipil yang tinggal di wilayah Jalur Gaza.

Di sisi yang berbeda, aktor Pedro Pascal, Joaquin Phoenix, Omar Sy, Riz Ahmed, Guillermo del Toro, hingga berbagai aktor dan deretan sineas lain dilaporkan ikut serta memasukkan nama mereka dalam surat protes terbuka kepada industri film.

Surat terbuka tersebut dirilis di hari pertama Cannes Film Festival 2025 pada Selasa (13/5/2025). Dilansir dari Variety, terdapat sekitar 370 aktor dan sineas yang mengambil aksi protes terhadap industri film karena memilih tetap bungkam terkait isu agresi militer Israel terhadap Jalur Gaza.

"Sebagai seniman dan pelaku budaya, kami tidak bisa untuk tetap bungkam saat genosida terjadi di Gaza dan berita yang disampaikan ini benar-benar berhasil menyinggung komunitas kami dengan keras," sebut surat itu.

"Apa fungsinya profesi kita bila tidak bisa mengambil pelajaran dari sejarah, bila kita tidak hadir untuk melindungi suara yang lemah," sebut surat protes tersebut.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Gigi Ann