Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Anggia Khofifah P
Jessi (Instagram/jessicah_o)

Penyanyi dan rapper Korea Selatan, Jessi, resmi mengumumkan comeback-nya ke industri musik domestik setelah hampir delapan bulan vakum.

Pada 23 Juni 2025, ia merilis sebuah teaser melalui kanal media sosial dan YouTube resminya. Video berdurasi singkat itu menampilkan layar televisi bergaya retro dengan banner merah bertuliskan 'Newsflash,' menyerupai siaran berita darurat, yang kemudian diikuti oleh tulisan 'JESSI 2025.06.27.' Caption yang menyertainya berbunyi, "Go tell a friend we back outside!"

Detail visual yang mencolok dan nuansa mendesak dalam teaser tersebut segera menarik perhatian publik, sekaligus menandakan tanggal perilisan lagu terbarunya.

Kembalinya Jessi menjadi kejutan besar, terutama karena ini adalah penampilan resminya di Korea setelah terlibat dalam sebuah kontroversi serius pada Oktober 2024 lalu. Saat itu, seorang penggemar remaja mendekatinya di kawasan Apgujeong, Gangnam, Seoul, untuk meminta foto. Namun secara tiba-tiba, salah satu rekan Jessi yang dikenal dengan nama "Koala" melakukan kekerasan fisik terhadap penggemar tersebut. Jessi sempat terlihat mencoba menengahi, tetapi kemudian meninggalkan lokasi, yang memicu kemarahan publik.

Korban kemudian melaporkan empat orang, termasuk Jessi, ke polisi. Ia dituduh membantu pelaku dan melakukan intimidasi. Jessi sendiri menyangkal keterlibatannya dan mengklaim tidak mengenal pelaku, namun publik kemudian mengetahui bahwa ia memiliki hubungan masa lalu dengan Koala, yang memperburuk citranya.

Setelah penyelidikan oleh Kepolisian Gangnam, pihak berwenang memutuskan untuk tidak melanjutkan proses hukum terhadap Jessi karena kurangnya bukti yang mendukung tuduhan tersebut.

Meski dibebaskan secara hukum, tekanan publik membuat Jessi menghentikan seluruh aktivitasnya di Korea dan mengakhiri kontraknya dengan agensi DOD Entertainment. Mengutip dari Allkpop, ia kemudian merilis permintaan maaf resmi, mengungkapkan penyesalannya dengan mengatakan, "Seandainya aku bisa kembali ke waktu itu." Namun, reaksi publik tetap cenderung negatif, dan ia memilih fokus pada karier internasional.

Selama masa hiatusnya dari panggung Korea, Jessi tetap aktif tampil di luar negeri. Salah satu penampilannya yang paling menonjol—yang juga merupakan penampilan perdananya—adalah di ajang WATERBOMB Manila 2025 pada 23 Februari, di mana ia menjadi penampil utama dan tampil memukau di hadapan ribuan penggemar.

Penampilan tersebut menjadi bukti bahwa magnet panggungnya belum memudar, dan ia masih memiliki basis penggemar yang setia.

Kini, dengan single terbaru berjudul 'Newsflash' yang akan dirilis pada 27 Juni 2025, Jessi tampaknya siap membuka lembaran baru dalam kariernya. Teaser bergaya retro yang ia rilis tidak hanya menarik perhatian karena estetikanya, tetapi juga membangun suasana tegang dan penuh teka-teki.

Menurut tim produksinya, konten promosi dan teaser tambahan akan dirilis secara bertahap menjelang hari perilisan resmi. Meskipun belum ada bocoran lirik atau genre pasti, suasana teaser memberikan kesan bahwa lagu ini akan memiliki makna emosional dan mungkin menyampaikan pesan pribadi yang kuat.

Antusiasme dari penggemar pun tampak jelas dari berbagai komentar positif di media sosial seperti, "We've missed you," dan "The queen is back."

Comeback ini menjadi momen penting dalam perjalanan karier Jessi, bukan hanya sebagai musisi tetapi juga sebagai pribadi yang telah melalui ujian publik. Dengan karakter vokalnya yang kuat dan gaya yang autentik, Jessi memiliki potensi besar untuk memulihkan reputasinya dan kembali merebut perhatian industri musik Korea.

'Newsflash' akan menjadi ujian, sekaligus kesempatan kedua bagi Jessi. Apakah ia akan menjadikan lagu ini sebagai bentuk klarifikasi, ekspresi diri, atau pembuktian bahwa dirinya telah bangkit dan belajar dari masa lalu? Publik kini menantikan jawabannya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Anggia Khofifah P