Squid Game bisa dibilang merupakan salah satu serial Netflix tersukses. Namun, ada satu hal dalam serial ini yang jadi sorotan negatif dari para penontonnya, yakni karakter VIP.
Para VIP digambarkan sebagai kalangan elite superkaya yang mempertaruhkan uang mereka pada nasib para peserta gim mematikan.
Di season ketiga, mereka bahkan menyamar sebagai petugas bertopeng dan ikut membunuh peserta secara langsung.
Mereka diperlihatkan sebagai manusia tanpa empati yang menganggap nyawa manusia tak lebih dari hiburan bahkan sampai tega memasukkan bayi ke dalam permainan.
Namun, kekejaman itu bukan satu-satunya alasan mereka menuai banyak kritik. Banyak penonton dan kritikus justru menyoroti bagaimana dialog yang dilakukan para VIP terasa kaku, seolah-olah bukan diucapkan oleh aktor sungguhan.
Namun, ternyata dialog antara para VIP dalam Squid Game memang bukanlah suara asli para aktornya. Hal ini diungkap langsung oleh Bryan Bucco, salah satu pemeran VIP, lewat kolom komentar di TikTok.
Dalam video yang membahas performa para VIP dan menyoroti betapa anehnya dialog mereka, Bryan Bucco pun akhirnya angkat suara.
Ia mengklarifikasi bahwa suara yang terdengar dalam versi asli Squid Game—yakni versi Korea dengan subtitle—bukan hasil rekaman suara dari para aktor aslinya.
“Itu suara hasil dubbing versi Inggris. Bukan suara kami yang asli," tulis Bryan Bucco, dikutip pada Minggu (6/7/2025).
"Beberapa suara aktor memang terdengar jauh berbeda. Sepertinya mereka memang menggunakan pengisi suara dan mencoba menirukan suara kami. Saya juga tidak ingin menjelek-jelekkan pengisi suara saya, karena menurut saya dia sudah melakukan pekerjaannya dengan baik. Saya yakin mengucapkan dialog itu juga tidak mudah untuknya," lanjutnya.
Bryan Bucco sendiri mengaku tidak tahu pasti kenapa dialog aslinya harus diganti, mengingat seluruh dialog memang sudah berbahasa Inggris sejak awal.
“Saya rasa siapa pun yang dikontrak untuk mengerjakan dubbing, ya mereka yang mengisi semua bagian dubbing-nya,” ujar Bryan Bucco.
Bryan Bucco mengaku pernah melihat beberapa cuplikan yang tersebar di internet—ada yang masih menggunakan suaranya, namun tak sedikit pula yang sudah diganti dengan pengisi suara lain. Ia sendiri menganggap hal ini bukan sesuatu yang perlu dibesar-besarkan.
Meski kehadiran para VIP di Squid Game menuai banyak kritik, sebagian penonton justru menganggap karakter-karakter ini memperkuat kritik sosial yang disampaikan.
Perdebatan pun terus bergulir sejak season pertama tayang. Saat itu, The Guardian sempat mewawancarai beberapa aktor pemeran VIP, salah satunya adalah John D. Michaels yang memerankan karakter VIP 1.
Dalam wawancara tersebut, John D. Michaels mencoba meluruskan anggapan bahwa aktor asing di drama Korea hanya dipilih asal-asalan, sekaligus menjelaskan proses kerjanya dilakukan secara berbeda.
“Mitos bahwa kami cuma dipungut dari jalanan itu tidak benar. Sering kali kami harus berakting menggunakan dialog yang diterjemahkan oleh orang yang bukan penutur asli—kadang bahkan menggunakan Google Translate—jadi hasilnya terdengar kaku atau janggal,” ungkapnya.
Season kedua Squid Game dengan jelas menunjukkan bahwa petualangan Seong Gi-hun masih jauh dari selesai.
Gi-hun (Lee Jung-jae) memimpin perlawanan terhadap pihak-pihak yang mengendalikan permainan mematikan tersebut.
Namun, ia tak menyadari bahwa Hwang In-ho alias sang Front Man (Lee Byung-hun) sebenarnya sudah mengawasinya sejak lama, dan menggagalkan rencana Gi-hun sebelum perlawanan itu berkembang lebih jauh.
Banyak nyawa kembali melayang. Momen emosional terjadi ketika ia harus menyaksikan kematian sahabatnya, Cho Sang-woo (Park Hae-soo), tepat di depan matanya.
Season ketiga yang juga menjadi penutup serial ini sudah bisa disaksikan di platform Netflix sejak 27 Juni lalu.
Dengan ending menggantung di season sebelumnya, penonton pun akhirnya dapat menyaksikan sendiri bagaimana akhir dari kisah Squid Game yang begitu fenomenal ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Raih 57 Juta Views, Play Dirty Masuk Top 10 Film Terpopuler di Prime Video
-
Rilis Teaser, The Hunger Games: Sunrise on the Reaping Tayang November 2026
-
Resmi Diproduksi, Netflix Umumkan Jajaran Pemain Baru Black Doves Season 2
-
Mulai Syuting, First Look Film Live-Action The Legend of Zelda Dirilis
-
Diangkat dari Light Novel, Anime Killed Again, Mr. Detective? Resmi Digarap
Artikel Terkait
-
Sinopsis dan Fakta Menarik The Sandman Season 2, Sudah Tayang di Netflix
-
Gagal Pikat Penonton, Rating Film The Old Guard 2 di Rotten Tomatoes Jeblok
-
Review Film The Old Guard 2: Aksi Abadi yang Terasa Hampa
-
7 Karakter Utama Squid Game 3, Punya Peran yang Plot Twist!
-
7 Series Paling Ditunggu Juli 2025 di Prime Video dan Disney Plus Hotstar, Apa Saja?
Entertainment
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja
-
5 Karakter di Drama Loves Ambition, Dibintangi Zhao Lusi dan William Chan
-
Pangku Raih Penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik di Piala Citra FFI 2025
Terkini
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Disenggol soal Galungan saat Kenang Momen Umrah, Begini Respons Mahalini
-
Judicial Review: Strategi Politik Menghindari Tanggung Jawab Legislasi
-
Bukan Gorengan, Ini 10 Ide 'Snack' Sehat yang Gampang Dibuat dan Gak Bikin Nyesel