Film terbaru dari waralaba populer, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle First Movie, telah mencatatkan dominasi yang luar biasa di box office Jepang. Film ini berhasil memecahkan rekor dan mengukuhkan posisinya sebagai fenomena budaya. Kisah epik dari Korps Pembasmi Iblis ini terus berhasil memukau penonton di seluruh negeri.
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle First Movie tidak hanya meraih kesuksesan finansial, tetapi juga menunjukkan kekuatan basis penggemar Kimetsu no Yaiba yang masif. Prestasi film ini di minggu kedua penayangan menegaskan daya tarik abadi dari serial manga dan anime ini. Film ini benar-benar berhasil menjadi sorotan di industri perfilman Jepang.
1. Memecahkan rekor kecepatan dan pendapatan
Pada akhir pekan kedua penayangannya (25-27 Juli 2025), Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle First Movie tetap kokoh di posisi teratas. Film ini meraup pendapatan fantastis sebesar 3,099 miliar yen (sekitar 20,86 juta USD) dari 2,212 juta penonton. Keberhasilan ini pun menambah catatan impresifnya di pekan pertama.
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle mencetak rekor baru sebagai film tercepat yang melampaui 10 miliar yen di Jepang, mencapai tonggak ini dalam delapan hari saja sejak dirilis pada 18 Juli. Rekor sebelumnya dipegang oleh film pendahulunya, Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba- The Movie: Mugen Train, yang mencapai angka tersebut dalam sepuluh hari. Total pendapatan kumulatif 10 harinya mencapai sekitar 86,63 juta USD dari 9.104.483 penonton, angka ini luar biasa untuk sebuah film animasi.
2. Posisi di daftar film terlaris sepanjang masa
Dengan pencapaian yang mengagumkan, kini, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle First Movie menempati peringkat ke-29 sebagai film terlaris sepanjang masa di Jepang. Film ini berhasil melampaui pendapatan Jurassic Park (1993) yang legendaris. Target selanjutnya adalah film seperti Frozen II (2019) dan Bayside Shakedown 2.
Meskipun memecahkan rekor kecepatan, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle First Movie masih berada di belakang Detective Conan: One-eyed Flashback sebagai film terlaris tahun 2025 di Jepang. Namun, film ini telah berhasil mengumpulkan setengah dari total pendapatan Detective Conan hanya dalam satu akhir pekan, menunjukkan daya saing kuat di tengah persaingan film domestik.
3. Seluk-beluk Infinity Castle Arc
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle First Movie mengadaptasi bagian awal dari Infinity Castle Arc yang sangat dinanti-nantikan dari manga. Arc ini merupakan bagian krusial yang mengarah ke pertempuran terakhir melawan Kibutsuji Muzan, Raja Iblis. Cerita film dimulai saat Korps Pembasmi Iblis melancarkan invasi ke markas Muzan, Infinity Castle, yang terus bergeser.
Para Hashira dan tim Tanjiro Kamado ditarik ke dalam dimensi alternatif oleh kekuatan iblis Nakime, iblis pengendali ruang. Mereka dipisahkan dan dipaksa terlibat dalam pertempuran brutal simultan melawan Iblis Bulan Atas.
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle First Movie menampilkan pertarungan kunci seperti pertempuran sengit Shinobu Kocho melawan Doma, Iblis Bulan Atas Dua, yang telah membunuh saudara perempuannya. Zenitsu Agatsuma juga menghadapi mantan seniornya, Kaigaku, yang telah menjadi Iblis Bulan Atas Enam.
Salah satu fokus utama Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle First Movie adalah pertarungan mendebarkan antara Tanjiro dan Giyu Tomioka melawan Akaza, Iblis Bulan Atas Tiga. Meskipun Giyu berhasil membuka Tanda Pembasmi Iblisnya, mereka masih harus berjuang sangat keras untuk melawan Akaza.
Namun, Tanjiro akhirnya berhasil memasuki Dunia Transparan dan Keadaan Tanpa Ego, yang memungkinkannya untuk mengalahkan dan memenggal kepala Akaza dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle First Movie . Film ini menghadirkan pertempuran yang intens dan penuh emosi, sambil tetap memperdalam latar belakang karakter dan motivasi mereka.
4. Harapan dan dampak yang berkelanjutan
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle First Movie disutradarai oleh Haruo Sotozaki dan diproduksi oleh studio animasi ufotable, yang terkenal dengan kualitas animasinya yang luar biasa. Infinity Castle First Movie merupakan bagian pertama dari trilogi film yang akan mengakhiri seri Kimetsu no Yaiba. Diharapkan dua film selanjutnya akan melanjutkan narasi intens ini hingga kesimpulan epik.
Kesuksesan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle First Movie adalah bukti popularitas global waralaba ini. Film ini telah memecahkan rekornya sendiri dan terus mencetak sejarah di box office Jepang. Penggemar di seluruh dunia pun menantikan rilis internasional dan kelanjutan kisah epik ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dapat Adaptasi Ganda, Intip Fakta Menarik Hirayasumi yang Bikin Terpikat
-
5 Manga Terbaik dengan Vibe Mirip Dandadan, Kisah Sadis Berbalut Humor
-
5 Alasan Takopii no Genzai Wajib Ditonton, Raih Rating Tinggi dan Pujian
-
5 Fakta Tanda Abyss di Lengan Shanks One Piece, Jadi Bukti Masa Lalu Kelam!
-
One Piece Usung Punk Rock untuk Lagu Penutup Baru Bagian Kedua Egghead Arc
Artikel Terkait
-
Daftar Film Internasional Tayang di Bioskop Agustus, Sekuel Animasi hingga Thriller Psikologis
-
Rekaman Infinity Castle Tersebar, Staf Kimetsu no Yaiba Ambil Jalur Hukum
-
TWS 'N.O.S.A': OST Persahabatan dan Keberanian untuk Anime Bertajuk Bullet/Bullet
-
Anime Zombie Land Saga Bakal Rilis Film, Tayang Perdana Oktober 2025
-
Review Anime Tasokare Hotel, Kisah Sebuah Penginapan Antara Dua Dunia
Entertainment
-
Tayang Agustus, Intip Peran Gong Seung Yeon dalam Drama My Lovely Journey
-
Pedro Pascal Bocorkan Crush Masa Kecilnya, Ada Michelle Pfeiffer!
-
EPEX Bersikap Dewasa dalam Menerima Perpisahan di Lagu Grateful to Tears
-
Umumkan Jadwal Tayang, Kreator Breaking Bad Resmi Luncurkan Serial Baru
-
Sinopsis Sarzameen, Film India Terbaru Kajol dan Ibrahim Ali Khan
Terkini
-
Tech3 Bawa Dua Kabar Bahagia, Herve Poncharal Tenang Sambut Jeda Paruh Musim
-
4 Gentle Peeling Serum Rp30 Ribuan, Eksfoliasi Tanpa Perih untuk Pemula
-
Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia U-23 Jaga Emosi untuk Antisipasi Hal Ini
-
Saat Kenangan Jadi Komoditas: Psikologi di Balik Tren Vintage Masa Kini
-
Persija Jakarta Punya Stok Striker, Eksel Runtukahu Tak Takut Bersaing