Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Fitri Suciati
BoyNextDoor (X/ KOZ_Entertainment)

BoyNextDoor baru saja merilis album single Jepang terbaru bertajuk 'Boylife' pada Senin (18/8/2025). Termasuk membagikan video musik untuk lagu utama 'Count To Love' melalui unggahan di kanal YouTube resmi HYBE Labels. 

Album single kedua BoyNextDoor 'Boylife' terdiri dari 4 buah lagu di dalamnya. Termasuk lagu utama 'Count To Love' yang dirilis secara original dalam bahasa Jepang. Ditemani tiga b-side track lainnya, yakni versi bahasa Jepang dari sejumlah lagu yang telah dirilis di Korea sebelumnya. Meliputi 'I Feel Good,' 'Nice Guy,' serta 'Parents Not Allowed to View.'

'Boylife' merupakan album yang mengkespresikan pengalaman cinta muda, pesona diri yang kuat, serta rasa percaya diri yang tak terbendung. Termasuk pada lagu utama 'Count To Love' yang menggambarkan permasalahan cinta yang dihadapi setiap pasangan di luar sana. Yakni terus bertengkar satu sama lain tanpa henti, tetapi tetap saling menyayangi.

Lewat lirik yang lugas dan tegas khas lagu-lagu BoyNextDoor, emosi dalam lagu tersampaikan dengan begitu nyata. Lebih spesial lagi, member Taesan juga ikut berpartisipasi dalam penulisan komposisi lagu serta liriknya, semakin memperkuat warna musik khas BoyNextDoor.

'Count To Love' secara detail membicarakan tentang permasalahan cinta yang hampir dialami setiap orang dalam menjalin hubungan asmara. Tentang rasa frustasi dan kebingungan yang dialami pasangan kekasih yang terus bertengkar dan merasakan salah paham.

Pertengkaran yang hampir berlangsung setiap hari membuat mereka lelah, tetapi tetap berusaha untuk menahannya agar hubungan tetap terjalin. Meski harus berakhir merasakan sakit. Hubungan asmara yang seharusnya hangat dan membuat bahagia, justru menjadi hal yang berat dan terasa membebani. Namun, meski harus menghadapi semua pertengkaran itu, pasangan tersebut masih mencoba bertahan dan kembali menanyakan apa sebenarnya maksud dari cinta itu sendiri.

Dari awal lagu kita akan disambut oleh rasa frutasi yang berkelanjutan akan pertengkaran yang berlangsung tanpa henti dan hampir setiap minggu terjadi. Meski telah mencoba berkali-kali untuk memperbaikinya, tetapi selalu saja ada hal yang berakhir salah. Hingga ia bingung dan terus bertanya apa sih sebenarnya cinta itu, jika sebuah hubungan harus diwarnai dengan pertengkaran yang menyakitkan.

Pertengkaran yang terus berlanjut lama kelamaan akan membuat hubungan semakin renggang. Bahkan momen kecil yang sebelumnya terasa nyaman menjadi terasa berat dan melelahkan. 

Semua itu membuat mereka kembali  berpikir dan merenungi hal-hal yang membuat kisah cinta mereka berakhir suram. Seperti menyesal saat mereka lupa membuat pasangan merasa bahagia. Seperti ingin memberikan hadiah, tetapi waktu dan kesempatan yang ada selalu membawa mereka pada sebuah kesalahpahaman. 

Hal kecil kerap menjadi hal besar, dan membuat hubungan terasa melelahkan. Namun, untuk mengakhiri hubungan dengan tiba-tiba tak menjadi pilihan utama. Terus menanyakan pada diri sendiri mengapa seseorang yang dicintai justru menjadi sumber dari rasa sakit yang tak berujung. 

Hubungan asmara yang terasa seperti perputaran siklus penuh pertengkaran dan kegagalan terus menghantui. Mencoba untuk memperbaiki lagi dan lagi, tetapi berujung pada kesalahpahaman yang tak berujung pula. Saking frustasinya, seseorang menjadi tidak percaya diri akan hubungan asmaranya yang ia jalin. Layaknya sebuah bocah dalam menghadapi masalah ia memilih menghitung angka dan berharap hal tersebut dapat membantunya mengatasi masalah yang ada.

Lagu dengan tema permasalahan cinta yang rumit ini disajikan dengan gaya musik BoyNextDoor yang unik dan ceria. Sehingga lagu dengan lirik frustasi ini pun terdengar menyenangkan pada saat bersamaan.

Fitri Suciati