Adaptasi salah satu franchise video game terpopuler segera hadir. Dari Derek Kolstad, kreator di balik seri John Wick, lahirlah serial animasi Splinter Cell: Deathwatch hasil kolaborasi Netflix dan Ubisoft.
Setelah penantian lima tahun, Splinter Cell: Deathwatch akhirnya akan tayang perdana di Netflix pada 14 Oktober 2025. Serial ini akan menghadirkan sosok Sam Fisher dalam format animasi, bukan live-action seperti yang sempat diharapkan sebagian penggemar.
Splinter Cell: Deathwatch berfokus pada Sam Fisher, seorang agen black ops yang bekerja untuk Fourth Echelon, divisi rahasia pemerintah Amerika Serikat.
Splinter Cell: Deathwatch digambarkan sebagai sebuah road trip keliling Eropa oleh Carl Tamakloe, Development Manager Ubisoft. Ia menjelaskan bahwa kisah dalam serial ini akan menyoroti perubahan wajah peperangan di tahun 2025.
Latar cerita mengambil setting konferensi iklim fiksi Cop 31, sekaligus menampilkan isu modern seperti fake news yang dapat mengguncang stabilitas sebuah negara.
Menurutnya, ide utama yang ingin diangkat adalah bahwa cara peperangan di tahun 2025 tidak lagi sama seperti pada awal 2000-an.
Kursi sutradara ditempati Guillaume Dousse dan Felicien Colmet-Daage. Sementara Derek Kolstad ditunjuk sebagai penulis utama sekaligus produser eksekutif bersama Helene Juguet, Hugo Revon, dan Gerard Guillemot dari Ubisoft.
“Ubisoft, yang bermarkas di Prancis dan tentu saja menjadi salah satu studio gim paling legendaris dan ikonis dalam sejarah. Dari Amerika Serikat, kami memiliki Derek Kolstad, penulis utama luar biasa yang juga merupakan pencipta franchise John Wick. Dan tentu saja, studio-studio hebat kami dengan tim di Kopenhagen dan Bordeaux,” kata Dylan Thomas selaku Eksekutif Netflix, dikutip pada Selasa (26/8/2025).
Ia lalu menambahkan, “Sam Fisher adalah karakter yang sangat legendaris, dan sutradara kami yang brilian, Guillaume Dousse, bersama co-director Felicien Colmet-Daage, berhasil menghadirkan tampilan yang sangat sinematis dengan detail yang dikerjakan secara saksama. Menurut saya, ini adalah salah satu serial paling intens yang pernah kami produksi dalam kategori animasi dewasa.”
Pada awal Agustus lalu, Derek Kolstad menjelaskan bahwa melalui Deathwatch, ia ingin tetap setia pada esensi dan nilai utama yang sudah diciptakan Splinter Cell, sekaligus membawa kisahnya ke arah baru yang belum pernah disentuh sebelumnya.
“Dengan Deathwatch, tujuan saya adalah menjaga esensi Splinter Cell sekaligus mendorong narasi ke wilayah baru yang belum pernah dijelajahi, menyelami tantangan psikologis dan moral yang membentuk sosok pahlawan sejati," papar Derek Kolstad.
"Baik Anda seorang gamer berpengalaman maupun baru pertama kali memasuki dunia Sam Fisher, saya berharap serial ini bisa menghadirkan petualangan yang menegangkan sekaligus memberikan apresiasi lebih dalam terhadap kompleksitas dunia spionase modern. Namun jika tidak, setidaknya serial ini tetap sangat seru untuk ditonton!” tambahnya.
Proyek animasi Splinter Cell: Deathwatch pertama kali diumumkan sejak 2020 dan menggaet Liev Schreiber (X-Men Origins: Wolverine, Ray Donovan) untuk mengisi suara karakter Sam Fisher.
Selain itu, Kirby Howell-Baptiste bergabung sebagai karakter baru bernama Zinnia McKenna, Janet Varney sebagai Anna Grimsdottir (Technical Operations Officer Fourth Echelon), serta Joel Oulette sebagai Thunder.
Splinter Cell: Deathwatch digarap dengan mengacu pada sejumlah karya besar yang menjadi fondasi artistiknya.
Inspirasi diambil dari gaya sinematik Michael Mann lewat film Heat, pendekatan visual dan psikologis khas sutradara serta animator Jepang Satoshi Kon, serta nuansa futuristik sekaligus filosofis dari mahakarya anime Ghost in the Shell.
Unsur action juga diperkuat dengan referensi pada karisma dan performa Tom Cruise dalam waralaba Mission: Impossible.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ungguli Film Pertama, Wicked: For Good Raup 150 Juta Dolar di Pekan Perdana
-
Noah Centineo Diincar Main Film Gundam Live-Action Bareng Sydney Sweeney
-
Netflix Siapkan Serial Trigger Point, Joel Edgerton Jadi Bintang Utama
-
Mengerikan dan Penuh Misteri! Intip Trailer Baru Film Return to Silent Hill
-
Tomb Raider: The Legend of Lara Croft Siap Masuki Season 2 pada 11 Desember
Artikel Terkait
-
Fakta Menarik Gold Rush Gang di Netflix: Aksi, Komedi, dan Sejarah PD II Dilebur
-
Pikir Dulu Sebelum Kamu Bawa Bocil Nonton Film Panji Tengkorak
-
Weapons Tergeser, Film KPop Demon Hunters Rajai Box Office Pekan Ini
-
Nicholas Cage dalam Pembicaraan untuk Bergabung di True Detective Season 5
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Bon Appetit, Your Majesty: Drama Baru YoonA SNSD Tayang di Netflix
Entertainment
-
Luna Maya Siapkan Nama Anak Bertema Alam, Ungkap Rencana Hamil Tahun Depan!
-
Inara Rusli Terseret Isu Orang Ketiga, Reaksi Mantan Mertua Jadi Sorotan
-
Alyssa Daguise Hamil Anak Pertama, Al Ghazali yang Mendadak Ngidam?
-
Butuh Waktu 5 Tahun, Pelangi di Mars Akhirnya Siap Meluncur pada 2026!
-
Keluarga Disenggol Haters, Respons Ayu Ting Ting: Lu Ada Masalah Apa?
Terkini
-
The Let Them Theory: Self-Healing untuk Kamu yang Sering Overthinking!
-
Kulit Sensitif dan Berjerawat? 4 Phycisal Sunscreen SPF 30 Anti-Whitecast
-
6 Jenis Makanan Terbaik untuk Mencegah Tulang Rapuh di Masa Depan
-
Panduan Nutrisi Anak: 7 Makanan Super yang Wajib Ada di Menu Harian
-
Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY