Setelah kesuksesan film Alien: Romulus, kini hadir kabar terbaru soal sekuelnya. Dalam acara Red Carpet Universal Halloween Horror Nights, Fede Álvarez selaku sutradara Alien: Romulus mengumumkan bahwa dirinya tidak lagi akan duduk di kursi sutradara untuk proyek tersebut.
Fede Álvarez menjelaskan bahwa ia telah menyelesaikan naskah sekuel itu, tetapi bersama Ridley Scott selaku produser eksekutif, mereka kini tengah mencari sosok sutradara baru yang akan mengambil alih.
“Kami baru saja menyelesaikan naskah untuk sekuel Romulus. Tapi untuk film kali ini, saya akan menyerahkan tongkat estafet sebagai sutradara. Saya akan tetap terlibat sebagai produser bersama Ridley Scott, dan sekarang kami sedang mencari pembuat film baru yang mau bergabung. Biasanya memang begitu, kecuali Ridley, sutradara datang, menggarap satu film, lalu menyerahkan tongkat estafet ke yang berikutnya," ungkap Fede Álvarez, dikutip pada Senin (8/9/2025).
"Kami menulis ceritanya karena kami benar-benar menyukai apa yang sudah kami mulai lewat Romulus dan ingin melanjutkan kisahnya. Kami mencintai cerita ini dan sekarang kami hanya perlu menemukan sutradara yang berani total mengeksekusinya,” ujarnya kembali.
Kini muncul spekulasi tentang siapa sutradara yang dianggap layak melanjutkannya. Nama Danny dan Michael Philippou, duo di balik Bring Her Back, sering disebut. Sutradara Longlegs, Oz Perkins, maupun sutradara Weapons, Zach Cregger, juga dinilai sebagai kandidat kuat.
Pada Februari lalu, Fede Álvarez sempat menyampaikan harapannya untuk bisa memulai produksi babak selanjutnya dari kisah tersebut tahun ini.
Namun kebutuhan mencari sutradara baru membuat rencana itu tampak semakin sulit terealisasi dalam waktu dekat.
Meski begitu, rampungnya naskah dan adanya rencana yang sudah matang antara tim kreatif membuka peluang proses produksi dapat segera dimulai begitu proyek ini menemukan sosok baru di kursi sutradara.
Setelah Prometheus (2012) dan Alien: Covenant (2017), hadir Alien: Romulus yang terbukti menjadi hit besar. Film ini memperoleh skor Certified Fresh 80% dari kritikus dan 85% dari penonton di situs Rotten Tomatoes.
Alien: Romulus meraih berbagai pengakuan, termasuk nominasi Academy Award untuk kategori Best Visual Effects. Dari sisi komersial, keberhasilannya tidak kalah besar dengan pemasukan global mencapai 350,7 juta dolar AS dari biaya produksi sekitar 80 juta dolar AS.
Alien: Romulus menceritakan enam kolonialis muda di luar angkasa yang berhadapan dengan spesies mematikan saat melakukan pencarian di sebuah stasiun luar angkasa terbengkalai.
Alien: Romulus berlatar tahun 2142 di koloni Jackson, tempat Rain Carradine tinggal bersama “saudara” sintetisnya, Andy, yang telah diprogram ulang oleh ayahnya dengan perintah utama untuk melindunginya setelah kedua orang tuanya meninggal.
Korporasi Weyland-Yutani, yang mengelola koloni tersebut, memaksa para kolonialis tetap tinggal di Jackson dengan memperpanjang kontrak para penambang dan petani, sehingga mereka diperlakukan layaknya budak.
Ketika kontrak mantan pacarnya, Tyler, kembali diperpanjang oleh korporasi, ia membujuk Rain untuk bergabung dengan timnya yang berencana melarikan diri.
Tim itu terdiri dari adiknya, Kay, yang diam-diam sedang hamil; sepupu mereka, Bjorn; serta Navarro, saudari angkat mereka. Mereka berniat menempuh perjalanan menuju sebuah stasiun terbengkalai untuk melarikan diri ke planet Yvaga.
Mereka membutuhkan Andy untuk berinteraksi dengan sistem komputer stasiun, sekaligus mengambil ruang stasis yang digunakan untuk animasi suspensi selama perjalanan sembilan tahun menuju planet Yvaga.
Setibanya di stasiun, Andy dan Bjorn menyadari bahwa ruang stasis itu membutuhkan bahan bakar kriogenik agar dapat berfungsi. Dalam prosesnya, Andy tanpa sengaja melepaskan makhluk Alien yang terperangkap di sana, menyebabkan bagian stasiun langsung terkunci.
Rain kemudian menggunakan chip milik Rook, android yang rusak, untuk memperbarui sistem Andy agar bisa mengakses seluruh fungsi stasiun.
Namun, pembaruan itu justru membuat Andy beralih kesetiaan kepada Weyland-Yutani Corporation, sehingga Rain tersisih dari kendali. Satu per satu teman Rain mulai diserang dan diburu oleh makhluk Alien yang terlepas.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jelajahi Dunia Magis lewat Film The Magic Faraway Tree, Intip Trailernya
-
Rating The Abandons Anjlok ke 23%, Eksekusinya Dinilai Kurang Maksimal?
-
Trailer Baru 28 Years Later: The Bone Temple, Sorot Konflik Antar Penyintas
-
Jadwal Tayang Peaky Blinders: The Immortal Man Diumumkan, Catat Tanggalnya!
-
Makin Menegangkan! Serial The Night Agent Season 3 Rilis Februari 2026
Artikel Terkait
-
Review Film Menjelang Magrib 2: Cerita Pemasungan yang Bikin Hati Teriris
-
Film Adaptasi Game God of War Sedang Digarap, Ini Bocorannya
-
Raup 83 Juta Dolar, Film The Conjuring: Last Rites Dominasi Box Office AS
-
Evil Does Not Exist, Menelanjangi Judul Film yang Terasa Gugatan Hamaguchi
-
Profil Nandi Juliawan, Pemeran Encuy di Preman Pensiun Meninggal Dunia
Entertainment
-
Joko Anwar Rilis First Look Film Horor Komedi Terbarunya, Ghost in the Cell
-
Spoiler Drakor Dynamite Kiss Episode 9-10 Sub Indo, Ada Cameo Nam Goong Min
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Selamat dari Kecelakaan Maut, Dylan Carr Merasa Diberi Kesempatan Kedua
-
Keluarga Jadi Korban Banjir Aceh, Faul Gayo Ceritakan Perjuangan Mereka
Terkini
-
5 HP Vivo Turun Harga Gila-gilaan! Mana yang Paling Worth It?
-
Konservasi Penyu di Pantai Sukamade Banyuwangi yang Menginspirasi
-
Review ASUS ExpertBook PM3: Laptop Bisnis Kencang dan Ringan, Cocoknya Buat Siapa?
-
Hak Asasi Manusia, tapi Milik Siapa?
-
Cahaya Senja dan Kisah-Kisah Kehidupan di Pesisir Pantai Tanjung Tinggi