Nama Sulthon Kamil, vokalis band Harum Manis, tengah jadi sorotan publik setelah muncul tuduhan dugaan pedofilia dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Isu ini mencuat sejak beredarnya tangkapan layar percakapan yang dianggap tidak pantas di media sosial, khususnya platform X.
Dampak dari kasus yang viral ini langsung terasa. Label musik Lamunai Records mengambil langkah tegas dengan memutus kontrak kerja sama dengan band Harum Manis.
Keputusan ini diumumkan secara resmi melalui unggahan di akun media sosial label tersebut pada Rabu (10/09/2025), sebagai bentuk solidaritas terhadap korban sekaligus sikap tegas terhadap dugaan kekerasan seksual.
Kontrak Diputus dan Penampilan Dicoret dari Festival
Dalam laporan yang beredar, percakapan yang diduga melibatkan Sulthon Kamil memperlihatkan modus grooming terhadap sejumlah remaja perempuan. Ia disebut melakukan pendekatan awal dengan memberi tanda suka pada unggahan media sosial korban agar korban merasa aman, sebelum dugaan pelecehan terjadi.
Kasus ini menimbulkan reaksi keras dari publik. Warganet ramai-ramai mengecam tindakan tersebut dan menuntut adanya tindak lanjut hukum.
Selain pemutusan kontrak, band Harum Manis juga dicoret dari daftar penampil Synchronize Festival 2025. Langkah ini dilakukan penyelenggara untuk menciptakan ruang aman dari potensi kekerasan seksual di acara publik.
Lamunai Records menegaskan bahwa keputusan mereka bukan hanya soal menjaga reputasi, tetapi juga bentuk dukungan terhadap para korban. Label berharap pihak yang terdampak bisa mendapatkan dukungan dan pemulihan dengan baik.
Sementara itu, hingga kini baik Sulthon Kamil maupun band Harum Manis belum memberikan klarifikasi resmi mengenai tuduhan yang diarahkan. Hal ini membuat spekulasi dan perbincangan di media sosial semakin berkembang.
Kasus ini juga menimbulkan perbincangan luas mengenai isu grooming dan perlindungan anak di ranah digital. Publik mendesak agar platform media sosial turut aktif dalam mencegah praktik berbahaya semacam ini.
Meskipun tuduhan masih belum terbukti secara hukum, pemutusan kontrak oleh Lamunai Records menjadi sinyal kuat bahwa industri musik mulai mengambil langkah tegas terhadap isu kekerasan seksual.
Kasus dugaan pedofilia yang menyeret nama Sulthon Kamil membawa dampak besar, mulai dari pemutusan kontrak band Harum Manis hingga pencoretan dari festival musik. Publik kini menanti klarifikasi resmi dari pihak terkait, sembari menyoroti pentingnya ruang aman di industri hiburan dan media sosial bagi generasi muda.
Tag
Baca Juga
-
Didampingi Kakak Jerome Polin, Na Daehoon Jalani Sidang Cerai Perdana
-
Usai 17 Tahun Bersama, Marissa Anita Ajukan Gugatan Cerai ke Andrew Trigg
-
Mengenal Rully Anggi Akbar, Dosen dan Praktisi F&B yang Menikahi Boiyen
-
Sosok Helwa Bachmid, Model 22 Tahun yang Nikah Siri dengan Habib Bahar
-
Resmi Nikah, Boiyen dan Rully Anggi Akbar Kejutkan Penggemar
Artikel Terkait
-
Sulthon Kamil Harum Manis Umur Berapa? Viral Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
-
Harum Manis Band Asal Mana? Vokalisnya Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
-
Siapa Sulthon Kamil? Vokalis Harum Manis Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
-
Vokalis Harum Manis Diduga Lakukan Pelecehan ke Anak di Bawah Umur, Lamunai Records Putus Kerja Sama
-
Ogah Terseret Kontroversi Pestapora, Synchronize Festival Jawab Isu Keterlibatan Sponsor Tambang
Entertainment
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade
-
Sinopsis Percy Jackson and the Olympians 2, Upaya Seru Mencari Golden Feece
-
Denny Sumargo Buka Suara soal Rekaman CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi
-
Kim Hye Yoon Buktikan Julukan 'Peri Chemistry' Lewat Drama No Tail To Tell
Terkini
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak