Hikmawan Firdaus | Raysazahra A.M
The Super Mario Galaxy Movie (Universal Pictures)
Raysazahra A.M
Baca 10 detik
  • Film pertama sukses besar ($1,35 miliar box office), meski kritikus menilai ceritanya dangkal.
  • Pengisi suara utama kembali: Chris Pratt, Anya Taylor-Joy, Charlie Day, Jack Black, dan lainnya.
  • Sekuel resmi berjudul The Super Mario Galaxy Movie, rilis 3 April 2026, dengan teaser bertema luar angkasa.
[batas-kesimpulan]

Super Mario siap kembali ke layar lebar. Setelah kesuksesan besar film The Super Mario Bros. Movie yang tayang pada 2023, animasi ini siap melanjutkan kisahnya lewat film kedua.

Universal Pictures mengumumkan bahwa judul resmi untuk film berikutnya adalah The Super Mario Galaxy Movie. Bersamaan dengan itu, studio juga merilis teaser yang bisa disaksikan publik.

Tanggal rilis sekuel ini sebelumnya telah diumumkan, yakni pada 3 April 2026, dengan Universal Pictures sebagai distributor.

Kembalinya para pengisi suara dari film pertama turut dikonfirmasi. Chris Pratt kembali sebagai Mario, Anya Taylor-Joy sebagai Princess Peach, Charlie Day sebagai Luigi, Jack Black sebagai Bowser, Keegan-Michael Key sebagai Toad, serta Kevin Michael Richardson sebagai Kamek.

Belum ada anggota pemeran baru yang diumumkan, namun pihak studio memastikan bahwa akan ada tambahan karakter dan pengisi suara untuk The Super Mario Galaxy Movie yang detailnya akan dibagikan di kemudian hari.

Teaser yang dirilis tidak menampilkan banyak detail. Cuplikan dibuka dengan adegan Mario yang sedang tertidur di bawah pohon.

Kamera kemudian mengikuti seekor kupu-kupu yang berkeliling kerajaan, lalu bergerak lebih jauh ke langit, mengisyaratkan tema galaksi yang sesuai dengan judulnya.

Judul sekuel ini diambil dari gim populer Nintendo, Super Mario Galaxy, yang dirilis pada 2007 untuk konsol Wii. Pengumuman ini juga hadir menjelang perayaan anniversary ke-40 gim orisinal Super Mario Bros., yang pertama kali diluncurkan pada 13 September 1985.

The Super Mario Bros. Movie yang tayang pada 2023 menjadi salah satu film animasi paling sukses secara komersial. Film ini menempati posisi kedua film terlaris sepanjang tahun tersebut, tepat di bawah Barbie, sekaligus sebagai film animasi dengan pendapatan tertinggi di 2023.

Keberhasilan ini juga menandai tahun yang gemilang bagi perusahaan mainan dan gim video seperti Mattel dan Nintendo. Dengan bujet produksi sebesar 100 juta dolar, film ini berhasil meraup 1,35 miliar dolar di seluruh dunia.

Meski begitu, film ini tidak sepenuhnya mendapat sambutan hangat dari kritikus. Dari 288 ulasan yang masuk, film ini hanya mengantongi skor 59% di Rotten Tomatoes.

Kebanyakan kritikus menyebut The Super Mario Bros. Movie sebagai petualangan animasi yang penuh warna namun ceritanya terbilang dangkal. Bisa dibilang film ini dinilai memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama-sama menonjol.

Namun, opini penonton justru jauh berbeda. Berdasarkan lebih dari 10 ribu ulasan, film ini meraih rating yang mengesankan, yakni 95%.

Di sisi lain, reaksi awal terhadap keputusan memilih Chris Pratt di The Super Mario Bros. Movie memang sempat menuai kritik.

Banyak penggemar Nintendo kecewa karena ia tidak menggunakan aksen Italia untuk sosok Mario, berbeda dengan ciri khas Charles Martinet yang sudah melekat di gim. Namun seiring waktu, penonton mulai bisa menerima.

The Super Mario Bros. Movie memperkenalkan kita pada Mario dan Luigi dua bersaudara asal Brooklyn yang berusaha membangun bisnis pipa mereka sendiri.

Meski keluarga dan orang-orang di sekitar tak terlalu percaya pada kemampuan mereka, Mario dan Luigi tetap optimis. Bagi keduanya, selama mereka saling mendukung, segalanya bisa diatasi.

Namun, sebuah insiden pipa hampir menenggelamkan Brooklyn. Mereka pun turun ke saluran bawah tanah untuk memperbaiki kebocoran sekaligus membuktikan diri.

Alih-alih sukses, keduanya justru terseret masuk ke dunia Mushroom Kingdom dan terpisah di tengah masa genting yang melanda negeri aneh tersebut.