Hikmawan Firdaus | Natasya Regina
Baim Wong dan anak-anaknya (Instagram/baimwong)
Natasya Regina

Baim Wong kembali menjadi sorotan publik setelah mengajak kedua anaknya, Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong, untuk ikut terlibat dalam film terbarunya yang berjudul Sukma. Film ini sekaligus menjadi salah satu karya terbaru Baim yang tak hanya berperan sebagai produser, tetapi juga duduk di kursi sutradara.

Dalam film tersebut, Kiano dan Kenzo memang tidak memegang peran utama, melainkan hanya sebagai pemain pembantu. Meski begitu, kehadiran mereka berhasil menarik perhatian banyak orang karena menjadi pengalaman baru bagi kedua putra Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Namun, langkah Baim ini ternyata memunculkan pro dan kontra di kalangan netizen. Sebagian menilai bahwa wajar saja anak-anaknya diajak terlibat dalam proyek film, apalagi hanya untuk peran kecil yang tidak membebani.

Mereka beranggapan hal itu bisa menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus berharga bagi Kiano dan Kenzo, karena bisa mengenal dunia perfilman sejak dini.

Di sisi lain, tidak sedikit pula warganet yang melayangkan kritik. Mereka menilai keputusan Baim melibatkan anak-anaknya dalam proses syuting bisa menimbulkan tekanan yang tidak seharusnya dirasakan oleh anak kecil. Apalagi, syuting film seringkali membutuhkan waktu panjang, jadwal padat, hingga kondisi yang bisa membuat anak cepat lelah.

Beberapa komentar netizen juga menyinggung soal batasan antara dunia kerja dan dunia anak-anak. Ada yang khawatir bahwa keterlibatan Kiano dan Kenzo lebih bersifat eksploitasi ketimbang sekadar pengalaman.

Kritik ini semakin ramai dibicarakan karena sebelumnya Baim Wong juga sempat menjadi sorotan publik terkait berbagai proyek yang melibatkan keluarganya.

Meski begitu, hingga saat ini Baim Wong sendiri tampak santai menanggapi beragam komentar yang muncul. Ia menyebut bahwa keterlibatan kedua anaknya hanyalah sebatas cameo atau peran kecil, bukan peran utama yang menuntut banyak hal.

Selain itu, Baim juga ingin memberikan ruang bagi anak-anaknya untuk mencoba hal baru sekaligus mengenal dunia kerja sang ayah.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Libatkan Anak di Lokasi Syuting

Melibatkan aktor anak di dunia perfilman butuh perhatian ekstra. Bukan hanya soal akting, tapi juga keselamatan, kesehatan, dan aturan hukum yang berlaku.

Dari sisi hukum, anak wajib memiliki izin kerja sesuai peraturan, dengan jam kerja terbatas agar tidak mengganggu sekolah maupun waktu istirahat. Kehadiran orang tua atau wali di lokasi syuting juga penting, ditambah ruang khusus untuk istirahat yang nyaman dan ramah anak.

Keamanan fisik dan mental juga harus dijaga. Lokasi syuting mesti bebas dari bahaya, anak diberi pemahaman tentang adegan yang akan dimainkan, serta mendapat waktu istirahat dan makan teratur. Jika ada adegan menegangkan, anak perlu diberi penjelasan bahwa semua hanya bagian dari cerita.

Selain itu, komunikasi dengan anak harus jelas dan suportif. Jangan memaksa mereka melakukan hal di luar batas kenyamanan. Sutradara dan kru sebaiknya menyesuaikan metode arahan sesuai kebutuhan anak agar proses syuting tetap menyenangkan.

Intinya, kesejahteraan aktor terutama anak harus selalu jadi prioritas utama di lokasi syuting.