Film 'Chainsaw Man: Reze Arc' resmi mencatatkan pencapaian luar biasa di dunia anime. Dikutip dari Screen Rant, film ini memulai debutnya dengan skor sempurna 100% di Rotten Tomatoes, berdasarkan puluhan ulasan kritikus internasional.
Adaptasi dari salah satu arc paling populer dalam manga 'Chainsaw Man' ini sukses memukau penonton dengan perpaduan animasi menawan, alur penuh emosi, dan aksi yang memacu adrenalin.
Sejak pemutaran perdananya di Jepang pada 19 September 2025, 'Reze Arc' bertahan di posisi puncak box office selama lima minggu berturut-turut. Kesuksesan ini berlanjut di Amerika Utara melalui penayangan awal pada 22 Oktober, dengan respons positif dari penonton dan kritikus.
Screen Rant melaporkan bahwa film ini bahkan menyaingi dominasi 'Demon Slayer: Infinity Castle', yang sebelumnya memegang skor 98% di platform yang sama. Dengan pencapaian ini, 'Chainsaw Man' dinilai telah menetapkan standar baru bagi film anime layar lebar di tahun 2025.
Film ini mengadaptasi kisah intens antara Denji dan Reze, dua karakter yang kompleks dalam dunia brutal penuh iblis dan rahasia.
Mengutip Forbes, sinopsis resminya menggambarkan Denji yang bekerja sebagai Devil Hunter untuk melunasi utang mendiang orang tuanya kepada yakuza. Namun, pengkhianatan membuatnya tewas, hingga anjing iblisnya, Pochita, mengorbankan diri untuk menyelamatkannya.
Keduanya kemudian menyatu, melahirkan sosok legendaris Chainsaw Man. Dalam arc 'Reze', Denji menghadapi pertarungan paling berbahaya melawan gadis misterius bernama Reze, di mana batas antara cinta dan pertempuran menjadi kabur.
Dari sisi visual, film produksi MAPPA Studios ini menuai pujian luas atas kualitas sinematografinya. Poprant mencatat bahwa setiap adegan terasa seperti karya seni bergerak: dari tekstur hiper-realistis, permainan cahaya dan warna, hingga pergerakan kamera yang dinamis.
Salah satu adegan yang paling sering dibicarakan adalah pertarungan Denji dan Reze di tengah hujan, yang dipenuhi efek slow motion, pantulan air, serta ekspresi emosi mendalam.
Adegan lain, seperti pertemuan di atap dengan latar matahari terbenam dan cahaya kota yang lembut, menampilkan kontras indah antara romansa dan tragedi.
Film ini juga berhasil menjaga keseimbangan antara aksi spektakuler dan kedalaman karakter. Banyak kritikus menyoroti bagaimana 'Chainsaw Man: Reze Arc' tidak hanya mengandalkan kekerasan dan visual, tetapi juga menggali sisi manusiawi dari Denji dan Reze, dua jiwa yang sama-sama hancur dalam dunia tanpa belas kasihan.
Elemen visual simbolik, tata suara yang detail, dan tempo cerita yang terukur menciptakan pengalaman sinematik yang memikat dan emosional.
Selain Rotten Tomatoes, film ini juga mencatat skor impresif 91/100 di Metacritic, mencerminkan sambutan universal yang jarang dicapai oleh film anime.
Para kritikus menilai sutradara berhasil menerjemahkan energi mentah manga karya Tatsuki Fujimoto ke layar lebar dengan tetap mempertahankan jiwa aslinya.
Dengan narasi yang kuat dan pembuatan yang cermat, film ini dianggap sebagai bentuk penyempurnaan dari gaya penceritaan Chainsaw Man.
Keberhasilan ini juga menandai momentum penting bagi industri anime global. Setelah 'Demon Slayer: Mugen Train' mencetak sejarah sebagai film Jepang terlaris pada 2020, kini 'Chainsaw Man' menunjukkan bahwa anime terus berkembang menjadi kekuatan utama dalam perfilman dunia.
Dengan segala pencapaian tersebut, 'Chainsaw Man: Reze Arc' bukan sekadar adaptasi anime biasa, melainkan sebuah karya sinematik penuh energi, emosi, dan seni visual.
MAPPA berhasil menciptakan film yang memuaskan para penggemar lama dan sekaligus menarik perhatian penonton baru. Seperti yang disimpulkan Poprant, "'Reze Arc' adalah bukti bahwa anime dapat berdiri sejajar dengan film-film besar dunia, memadukan kekuatan visual, kisah cinta yang getir, dan makna eksistensial dalam satu paket sinematik yang tak terlupakan."
Dengan skor sempurna di Rotten Tomatoes dan sambutan luar biasa dari kritikus global, 'Chainsaw Man: Reze Arc' kini disebut-sebut sebagai salah satu film anime terbaik tahun 2025.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
SM Entertainment Beri Klarifikasi Soal EXO-CBX, Tegaskan Dua Isu Berbeda
-
10 Tahun 'Reply 1988': Ryu Jun Yeol Sempat Absen, Akhirnya Muncul di Acara Spesial
-
Toei Umumkan Anime One Piece akan Hiatus Tiga Bulan di 2026, Ini Alasannya
-
EXO Siap Gelar Fan Meeting dan Rilis Album, Apakah CBX akan Berpartisipasi?
-
Jeremy Renner Tegaskan Tak Akan Tampil di Dua Film Avengers Mendatang
Artikel Terkait
-
Melalui Film No Other Choise, Park Chan-wook Menelanjangi Kapitalisme
-
Review Film Regretting You: Sebuah Kisah Pengkhianatan dan Cinta yang Rapuh
-
Brendan Fraser Reuni Lagi dengan Rachel Weisz di Film The Mummy Terbaru
-
4 Fakta Menarik Film Sosok Ketiga: Lintrik, Ternyata Bukan Sekuel!
-
16 Tahun Jadi Aktor, Wafda Saifan Ungkap 3 Keinginan Terpendam
Entertainment
-
Terinspirasi dari Karier sang Ibu, Ternyata Ini Cita-Cita Awal Yura Yunita!
-
Sinopsis Game Change, Drama Jepang Terbaru Motoki Nakazawa dan Ren Ishikawa
-
Brendan Fraser Reuni Lagi dengan Rachel Weisz di Film The Mummy Terbaru
-
Yura Yunita Ungkap Pernah Liputan ke Penjara Nusakambangan: Challenging!
-
Ucapan Hamish Daud tentang Raisa Diungkit: Dulu Romantis Sekarang Pahit
Terkini
-
Melalui Film No Other Choise, Park Chan-wook Menelanjangi Kapitalisme
-
Review Film Regretting You: Sebuah Kisah Pengkhianatan dan Cinta yang Rapuh
-
4 Lifting Cream dengan Kandungan Peptide, Bikin Wajah Kencang Tanpa Botox
-
Dihajar Zambia, Timnas Indonesia U-17 Butuh Evaluasi Penuh?
-
4 Pembersih Wajah Korea dengan Tea Tree, Cocok untuk Rawat Kulit Berjerawat