Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Brisia Jodie dan Jonathan Alden resmi menikah. (Instagram/jonathan.alden_)
Rana Fayola R.

Setelah menempuh perjalanan cinta yang manis, pasangan selebritas Brisia Jodie dan Jonathan Alden akhirnya resmi mengikat janji suci.

Momen sakral yang telah lama mereka nantikan ini berlangsung penuh kehangatan pada Rabu (3/12/2025). Yang lebih membahagiakan, keduanya berhasil mewujudkan konsep dream wedding yang selama ini diidam-idamkan.

Raut wajah lega bercampur kebahagiaan tak mampu disembunyikan oleh Brisia Jodie dan Jonathan Alden saat ditemui awak media usai pemberkatan. Pernikahan di Gereja Katedral  menjadi puncak dari kisah asmara mereka, sekaligus pembuktian terwujudnya mimpi masa kecil Jodie.

Pelantun lagu "Dengan Caraku" itu mengaku bahwa hari bahagianya berjalan jauh melampaui segala ekspektasinya. Dekorasi yang megah dan suasana yang khidmat membuatnya terkejut sekaligus sangat bersyukur.

"Tadi aku kaget dekorasinya ternyata sebagus itu. Di atas ekspektasi aku. Jadi hari ini super happy, finally kita jadi suami istri. Enggak nyangka juga sih," ungkap Brisia Jodie sebagaimana diungkap suara.com, Kamis (4/12/2025).

Momen di Altar, Wujudkan Mimpi di Katedral

Jodie menceritakan momen berharga saat ia berjalan menuju altar yang terasa sangat berbeda dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Ia yang biasanya hanya menjadi tamu undangan, kini merasakan sendiri berada di posisi utama.

"Biasanya kondangan, sekarang aku yang bener-bener ada di depan gitu," sambungnya.

Lebih lanjut, penyanyi berusia 29 tahun itu mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam karena Tuhan telah mengabulkan lokasi pernikahan yang diidam-idamkan sejak lama.

Ia menambahkan, "Aku pernah bilang dream wedding aku juga di Katedral dan dikasih kesempatan sama Tuhan. Jadi happy-nya tuh udah kayak, ini gila banget sih."

Pemilihan tanggal 3 Desember 2025 pun ternyata melalui pertimbangan yang matang. Alden menjelaskan bahwa selain karena ketersediaan slot di gereja impian, tanggal tersebut juga dianggap sebagai hari yang baik berdasarkan perhitungan adat Jawa.

"Ada slot-nya tanggal 3. Cari slot yang ada, ya udah masuk. Kebetulan tanggal baik juga," jelas Alden.

Menariknya, pasangan tersebut memilih untuk memisahkan hari pemberkatan dan resepsi. Keputusan ini diambil demi kenyamanan mereka berdua, agar dapat menikmati setiap momen tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.