Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Mohamad Ismail
Ilustrasi mentimun. (Pixabay)

Tak lengkap rasanya jika makan nasi goreng, pecel, lalapan, dan makanan lainnya tanpa kehadiran mentimun. Perannya dalam makanan sering ditempatkan sebagai pelengkap, padahal mentimun jauh lebih sehat jika dikonsumsi langsung setelah dibersihkan.

Meskipun umumnya dianggap sebagai sayuran, mentimun sebenarnya adalah buah. Mentimun memiliki kandungan kalori yang rendah dan mengandung banyak air. Kandungannya yang ringan membuat mentimun membuat mentimun ideal untuk meningkatkan hidrasi dan membantu penurunan berat badan.

Menyadur dari healthline.com, berikut beberapa manfaat lain mengonsumsi mentimun bagi kesehatan yang harus kamu ketahui.

1. Tinggi akan nutrisi

Meskipun rendah akan kalori, mentimun sebenarnya kaya akan vitamin dan mineral. Setiap 300 gram mentimun mentah yang tidak dikupas, mengandung sebanyak 45 kalori, 0 gram lemak, 11 gram karbohidrat, 2 gram protein, 2 gram serat, 14% vitamin C, 62% vitamin K, 10% magnesium, 13 % kalium, dan 12% mangan.

Pada umumnya, mentimun disajikan sebagai pelengkap makanan sebanyak sepertiga dari mentimun, yang berarti porsi standar akan menyediakan sekitar sepertiga dari nutrisi di atas.

Selain itu, mentimun memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Faktanya, mentimun terdiri dari sekitar 96% air. Untuk memaksimalkan kandungan nutrisinya, mentimun sebaiknya dimakan tanpa dikupas. Hal ini dikarenakan mengupas kulit mentimun dapat mengurangi jumlah serat, serta vitamin dan mineral tertentu yang terkandung didalamnya.

2. Mengandung antioksidan

Antioksidan adalah molekul yang berperan menghalangi proses oksidasi, yaitu reaksi kimia pembentuk atom yang sangat reaktif dengan elektron yang tidak berpasangan atau biasa dikenal sebagai radikal bebas. Radikal bebas dapat memicu reaksi berantai yang dapat merusak sel.

Kandungan yang terdapat pada buah dan sayuran, seperti mentimun, sangat kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi risiko kondisi tersebut. Selain mencegah akumulasi radikal bebas, antioksidan yang terkandung dalam mentimun juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

3. Membantu hidrasi dalam tubuh

Air memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan fungsi tubuh. Air berperan penting dalam proses seperti pengaturan suhu, transportasi makanan, dan nutrisi. 

Karena mentimun terdiri dari sekitar 96% air, buah ini sangat efektif dalam meningkatkan hidrasi dan dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian dalam tubuh.

Sebab, kandungan air dan nutrisi yang tinggi, buah dan sayuran, seperti mentimun dapat menjadi sumber air yang baik dalam menjalankan program diet.

4. Membantu menurunkan berat badan

Seperti yang telah disebutkan, mentimun Baim dikonsumsi saat tengah diet. Selain kandungan air yang banyak, mentimun juga mengandung kalori yang rendah. Hal ini berarti, kamu dapat mengonsumsi banyak mentimun tanpa menambah kalori ekstra yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

5. Memperlancar pencernaan

Mengonsumsi mentimun secara teratur juga dapat membantu memperlancar buang air besar secara teratur. Mentimun mengandung banyak air yang dapat meningkatkan hidrasi.

Kondisi tubuh yang terhidrasi dapat meningkatkan konsistensi tinja, mencegah sembelit dan membantu menjaga keteraturan dalam pembuangan. Tak hanya itu, mentimun juga mengandung serat yang dapat membantu mengatur pergerakan usus.

6. Mudah diaplikasikan

Seperti yang diketahui, mentimun banyak digunakan sebagai pelengkap dalam makanan. Rasanya yang cenderung netral membuat buah yang satu ini cocok digunakan di berbagai jenis makanan. Tak hanya sebagai pendamping, mentimun juga cocok dijadikan jus segar.

Teksturnya yang renyah dan menyegarkan juga membuat timun sering dijadikan sebagai salad. Terbukti hanya dengan sedikit kreativitas, mentimun bisa dinikmati dengan berbagai cara.

Itulah tadi enam manfaat mengonsumsi mentimun bagi kesehatan tubuh. Ingat ya, mengonsumsi mentimun jauh lebih baik jika tidak dikupas kulitnya. Semoga bermanfaat!

Mohamad Ismail