Migrain bisa menyerang siapa saja, bahkan anak muda sekalipun. Penyakit ini biasanya datang dengan ditandai sakit kepala yang terasa berdenyut, tetapi hanya terjadi pada salah satu sisi kepala saja.
Nyeri migrain paling sering menyerang area dahi. Sebagian besar serangan migrain paling lama berlangsung sekitar empat jam.
Jika sudah kronis, para penderita biasanya akan mengalami migrain selama setidaknya 15 kali dalam sebulan. Gejala migrain kronis bisa berbeda untuk setiap orang.
Melansir dari Healthline, gejala migrain kronis yang paling sering terjadi adalah:
- Merasakan sakit hebat di satu sisi kepala, baik di sisi kiri, sisi kanan, depan, atau belakang, atau di pelipis.
- Mual.
- muntah.
- Sensitif terhadap suara.
- Sensitif terhadap bau.
- Sensitif terhadap cahaya.
- Mengalami perubahan penglihatan.
Para peneliti belum mengidentifikasi penyebab pasti migrain. Namun mereka masih percaya bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh aktivitas otak abnormal yang memengaruhi sinyal saraf, dan zat kimia serta pembuluh darah di otak.
Ada juga banyak pemicu migrain yang terus dilaporkan, di antaranya:
- Cahaya terang.
- Panas yang parah, atau cuaca ekstrem lainnya
- Dehidrasi
- Perubahan tekanan barometrik.
- Perubahan hormon pada menstruasi, kehamilan, atau menopause.
- Stres berlebihan.
- Suara keras.
- Aktivitas fisik yang intens.
- Melewatkan makan.
- Perubahan pola tidur.
- Mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti nitrogliserin
- Bau yang tidak biasa
- Makanan tertentu, seperti makanan yang banyak mengandung MSG dan tyramine.
- Merokok.
- Mengkonsumsi alkohol.
Jika migrain tidak segera diobati, rasa nyeri di sekitar area mata dan pelipis akan menjalar hingga sistem saraf pusat. Pada titik ini rasa sakit ini akan sangat sulit untuk dimatikan, jadi migrain tidak boleh dianggap remeh.
Tidak ada metode khusus untuk mengobati migrain, terutama yang sudah kronis. Namun kita dapat mengubah gaya hidup untuk menghindari migrain kembali kambuh. Misalnya, konsumsi makanan yang lebih sehat, menjaga pola tidur, tidak merokok dan meminum alkohol secara berlebihan.
Hal lain yang bisa kita lakukan untuk menghindari migrain adalah tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala.
Hindari melewatkan makan jika memungkinkan. Harus diingat bahwa tubuh Anda perlu dirawat. Sesibuk apapun, usahakan tetap makan secara teratur. Olahraga juga penting untuk dilakukan supaya tubuh tetap bugar dan sehat.
Hindari juga minum obat-obatan yang tidak perlu. Dari pada ketergantungan obat, cobalah buat minuman herbal seperti teh hijau. Itu jauh lebih sehat. Semoga membantu.
Baca Juga
-
Sinopsis Film Kingdom of the Planet of the Apes, Tayang 10 Mei 2024
-
Resmi Berkencan dengan IU, Lee Jong Suk Tulis Surat Mengharukan untuk Fans
-
Daftar Pemenang KBS Drama Awards 2022, Ada Lee Seung Gi dan Joo Sang Wook!
-
Keren! BTS Masuk Daftar Musisi yang Banyak Pecahkan Rekor Tahun 2022
-
Keren! Belum Resmi Rilis Album Solo, Jimin BTS Kembali Memecahkan Rekor Ini
Artikel Terkait
Health
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Usia 20-an Kena Diabetes? Cek Kebiasaanmu Sekarang Juga!
-
Bukan Cuma Penyakit Orang Tua, Ini 5 'Jurus Sakti' Biar Gak Kena Pneumonia
-
Dikira 'Lebih Aman', Dokter Paru Ungkap Vape Punya Bahaya yang Sama Ngerinya dengan Rokok
-
Diabetes Bukan Penyakit Orang Tua, Ini 5 Cara Simpel Biar Gen Z Gak Kena Sakit Gula
Terkini
-
Jadi Groomsmen Boiyen, Andre Taulany Titip Doa Manis untuk Kedua Pengantin!
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik di 2025, Resolusi hingga 50MP!
-
Polemik Helwa Bachmid dan Habib Bahar: Klaim Istri Siri Dibantah Istri Sah?
-
Ditipu dan Terlilit Utang Miliaran, Fadil Jaidi Bantu Lunasi Utang Keluarga