Mengutip dari laman Alodokter, istilah burn out memiliki arti yang menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu oleh pekerjaan yang sedang dilakukan. Kondisi seperti ini sering dialami oleh seseorang yang sibuk dengan pekerjaannya hingga lupa waktu, saking banyaknya pekerjaan yang haru sia lakukan membuatnya melupakan hal penting lain seperti makan dan istirahat.
Mahasiswa semester akhir adalah salah satu golongan orang yang mudah terkena burn out. Proses pengerjaan skripsi yang berat serta beban mental yang secara tidak langsung membuat mereka tertekan bisa menjadi penyebab burn out tersebut.
Lalu apa saja tanda mahasiswa mengalami burn out? Berikut adalah ulasannya.
1. Sulit Konsentrasi
Sulit konsentrasi adalah salah satu tanda burn out, bukan hanya saat mengerjakan skripsi, orang yang mengalami burn out biasanya sulit berkonsentrasi dalam hal apapun dan bingung apa yang harus dikerjakan. Untuk mengatasinya, kamu bisa menulis hal-hal yang harusnya kamu lakukan hari ini ke dalam catatan.
2. Kehilangan Motivasi
Kamu pasti pernah merasa kehilangan arah dan motivasi ditengah-tengah proses pengerjaan skripsi, ini bisa terjadi karena kamu merasa lelah dengan berbagai masalah yang silih berganti. Untuk mengatasi ini, cobalah untuk memacu dirimu sendiri, misalnya dengan mengingat wisudamu yang tinggal selangkah lagi bisa terwujud.
3. Mudah Merasa Lelah
Banyaknya kegiatan yang harus dilakukan selama skripsi membuatmu cepat merasa lelah bahkan saat tidak melakukan apa-apa. Cobalah untuk mengatur jadwal agar kamu tetap memiliki waktu istirahat yang cukup, sebab kalau tubuhmu sakit itu juga akan menghambat proses pengerjaan skripsimu.
4. Merasa Serba Salah
Mengalami kondisi yang serba salah sering terjadi pada orang yang memiliki banyak tugas. Saking banyaknya tugas yang harus dikerjakan membuat orang tersebut merasa bingung dan merasa serba salah. Cara mengatasi kondisi seperti ini adalah berhenti melakukan apapun, kemudian mulailah untuk mengerjakan satu persatu tugas dari yang paling mudah.
Itulah 4 tanda mahasiswa mengalami burn out dan cara mengatasinya, pada intinya dengan kegiatan sebanyak itu seseorang harus tenang dan terus berproses walau sedikit.
Baca Juga
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
Gagal Raih Juara Dunia, Apakah Pecco Bagnaia Ikuti Jejak Marc Marquez?
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
Artikel Terkait
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
-
Inspiratif! Mahasiswa Indonesia Ini Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon di Universitas Harvard AS
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Belajar Percaya Diri Melalui Buku The Power of Confidence Karya Palupi
-
Jesse Eisenberg Resmi Jadi Sutradara Film Musikal Bergenre Komedi
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub