Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Hafsah Azzahra
Ilustrasi kesehatan mental (Pixabay)

Manusia memang cenderung untuk mudah mengeluh pada apa pun yang menimpanya. Seperti misalnya, mengeluhkan cuaca panas, hujan mendadak, gaji kecil, dan lain sebagainya. Namun, tahukah kamu bahwa mengeluh bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental?

Dilansir dosenpsikologi.com, simak uraian penelitian Prof. Suzane tentang bahaya mengeluh yang harus Kkamu ketahui.

1. Menambah Masalah Baru

Media sosial sering kali menjadi sarana utama mengeluh yang paling mudah. Setiap orang cenderung akan menulis apa pun yang sedang dirasakan dan dipikirkannya secara spontan. Ketika sedang mengeluh, kita mudah untuk tidak berpikir jangka panjang, sehingga kita cenderung tidak memikirkan dampak dari postingan yang kita buat.

Tidak jarang, bahkan seseorang tidak ragu untuk menyebut nama seseorang, atau menyertakan merk dan nama instansi dalam postingan yang berisikan keluhannya. Hal yang tampak sepele ini bisa memicu dan membuatmu terjebak dalam masalah baru dikemudian hari, lo! Berhati-hatilah dengan tuduhan pencemaran nama baik, ya. Oleh karena itu, mulai sekarang sebaiknya hindari mengeluh dalam bentuk apa pun.

2. Membuat Diri Sendiri Terlihat Buruk

Selain berpotensi menambah masalah baru, mengeluh di media sosial juga membuat orang lain bisa menilai keburukan dan kekuranganmu. Mereka akan tahu bahwa kamu cenderung tidak dewasa dan tidak mampu menyelesaikan masalahmu sendiri. Selain itu, mengeluh di sosial media juga akan membuatmu terlihat kurang bersyukur dan mudah putus asa. Hal ini berpotensi membuat orang lain meremehkan, menganggapmu lemah, dan memicu pemikiran negatif lainnya.

3. Dikucilkan

Untuk dapat menampung curhatan teman memang dibutuhkan kekuatan tersendiri. Sehingga wajar bila seseorang tidak bisa seterusnya betah mendengar keluhan orang lain. Ketika orang tersebut sudah tidak kuat lagi, tentu ia akan menjauhimu. Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi, kan?

4. Memicu Alzheimer, Menaikkan Tekanan dan Gula Darah, Serta Menurunkan Imunitas

Menurut Prof. Suzane Segertorm dari Universitas Kentucky, mengeluh dapat menyusutkan hippocampus di area otak. Sehingga menyebabkan pemecahan masalah, pemikiran cerdas menurun, dan berpotensi menyebabkan alzheimer. Saat kita mengeluh, otak menganggap kita dalam situasi bahaya. Sehingga sekecil apa pun keluhannya, tubuh akan melepaskan hormon stres kortisol. Sehingga hal ini bisa menurunkan imunitas tubuh, menaikkan tekanan dan gula darah.

Berdasarkan 4 uraian tersebut seharusnya membuat kita sadar bahwa mengeluh sangat merugikan diri sendiri. Siap untuk berhenti mengeluh?

Hafsah Azzahra