Manusia memang cenderung untuk mudah mengeluh pada apa pun yang menimpanya. Seperti misalnya, mengeluhkan cuaca panas, hujan mendadak, gaji kecil, dan lain sebagainya. Namun, tahukah kamu bahwa mengeluh bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental?
Dilansir dosenpsikologi.com, simak uraian penelitian Prof. Suzane tentang bahaya mengeluh yang harus Kkamu ketahui.
1. Menambah Masalah Baru
Media sosial sering kali menjadi sarana utama mengeluh yang paling mudah. Setiap orang cenderung akan menulis apa pun yang sedang dirasakan dan dipikirkannya secara spontan. Ketika sedang mengeluh, kita mudah untuk tidak berpikir jangka panjang, sehingga kita cenderung tidak memikirkan dampak dari postingan yang kita buat.
Tidak jarang, bahkan seseorang tidak ragu untuk menyebut nama seseorang, atau menyertakan merk dan nama instansi dalam postingan yang berisikan keluhannya. Hal yang tampak sepele ini bisa memicu dan membuatmu terjebak dalam masalah baru dikemudian hari, lo! Berhati-hatilah dengan tuduhan pencemaran nama baik, ya. Oleh karena itu, mulai sekarang sebaiknya hindari mengeluh dalam bentuk apa pun.
2. Membuat Diri Sendiri Terlihat Buruk
Selain berpotensi menambah masalah baru, mengeluh di media sosial juga membuat orang lain bisa menilai keburukan dan kekuranganmu. Mereka akan tahu bahwa kamu cenderung tidak dewasa dan tidak mampu menyelesaikan masalahmu sendiri. Selain itu, mengeluh di sosial media juga akan membuatmu terlihat kurang bersyukur dan mudah putus asa. Hal ini berpotensi membuat orang lain meremehkan, menganggapmu lemah, dan memicu pemikiran negatif lainnya.
3. Dikucilkan
Untuk dapat menampung curhatan teman memang dibutuhkan kekuatan tersendiri. Sehingga wajar bila seseorang tidak bisa seterusnya betah mendengar keluhan orang lain. Ketika orang tersebut sudah tidak kuat lagi, tentu ia akan menjauhimu. Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi, kan?
4. Memicu Alzheimer, Menaikkan Tekanan dan Gula Darah, Serta Menurunkan Imunitas
Menurut Prof. Suzane Segertorm dari Universitas Kentucky, mengeluh dapat menyusutkan hippocampus di area otak. Sehingga menyebabkan pemecahan masalah, pemikiran cerdas menurun, dan berpotensi menyebabkan alzheimer. Saat kita mengeluh, otak menganggap kita dalam situasi bahaya. Sehingga sekecil apa pun keluhannya, tubuh akan melepaskan hormon stres kortisol. Sehingga hal ini bisa menurunkan imunitas tubuh, menaikkan tekanan dan gula darah.
Berdasarkan 4 uraian tersebut seharusnya membuat kita sadar bahwa mengeluh sangat merugikan diri sendiri. Siap untuk berhenti mengeluh?
Baca Juga
-
Chat Makin Seru dan Gaul, Cara Bikin Stiker WhatsApp Bergerak dari Video
-
Realistis! Cinta yang Tak Selalu Manis di Drama China Exclusive Fairytale
-
Gaming hingga Ngonten, 4 HP POCO RAM 8GB Termurah Mulai Rp 1 Jutaan
-
3 HP Realme RAM 12 GB Mulai Rp2 Jutaan, Gesit Buka Banyak Aplikasi Sekaligus
-
Lancar Main Roblox hingga Nugas, 4 Rekomendasi Tablet Mulai Rp1,9 Jutaan
Artikel Terkait
Health
-
Dikira 'Lebih Aman', Dokter Paru Ungkap Vape Punya Bahaya yang Sama Ngerinya dengan Rokok
-
Diabetes Bukan Penyakit Orang Tua, Ini 5 Cara Simpel Biar Gen Z Gak Kena Sakit Gula
-
Rahasia Gelap di Balik Duduk Terlalu Lama: Dari Otot Menyusut Hingga Mood Ambyar
-
Latihannya Sudah Keras Tapi Otot Tak Kunjung Besar? Cek 5 Kesalahan Fatal Ini Sekarang
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
Terkini
-
Mau Beli iPad? Ini 7 Seri Paling Worth It Buat Kerja, Kuliah, dan Ngonten
-
Gaya Ngantor sampai Nongkrong, Intip 4 OOTD Versatile ala Kim Ji Hoon!
-
Sabrina Carpenter Bintangi dan Produksi Film Musikal Alice in Wonderland
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Kurangi Produksi Melanin, Bye Noda PIH