Buah delima atau punica granatum merupakan buah yang berasal dari Iran. Tanaman delima mudah tumbuh di tanah gembur dataran rendah, namun tidak menyukai iklim lembab dan tanah yang terendam air. Ciri-ciri pohon delima, berbentuk perdu kecil dan berkayu dengan ranting persegi. Memiliki banyak cabang, lentur, dan memiliki duri pada ketiak daunnya.
Daun delima bertangkai pendek, helai daun berbentuk lonjong, dan letaknya berkelompok. Tulang daunnya menyirip dengan permukaan mengkilap dan berwarna hijau. Bunga delima berjenis bunga tunggal yang muncul di ujung ranting pada ketiak daun puncak. Delima tidak kenal musim, sehingga terus berbunga sepanjang tahun. Ada tiga jenis delima yang dikenal akhir-akhir ini, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu.
Dalam buku Herbal Ajaib, S. Wibowo menyatakan bahwa buah delima mengandung senyawa aktif yang sangat baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, delima banyak dikonsumsi sebagai obat. Lumrahnya, delima dikonsumsi dalam bentuk jus buah delima. Salah satu manfaat delima sebagai herbal adalah untuk mengatasi penyakit asam urat.
Delima mengandung zat antioksidan yang berfungsi sebagai obat antiradang sehingga mengurangi rasa sakit pada persendian yang terkena penyakit asam urat. Cukup sederhana untuk mengkonsumsi delima sebagai obat penyakit asam urat. Buah delima bisa dikonsumsi langsung, sebab buahnya terasa manis dengan sedikit sensasi asam yang menyegarkan. Mulai anak-anak hingga orang dewasa sangat menyukai buah ini.
Seringkali buah delima disuguhkan sebagai buah menutup hidangan makan. Tetapi, buah delima bisa juga dihidangkan dalam rupa jus buah yang teramat segar. Caranya mudah, cukup memblendernya dan menambahkan beberapa bahan seperti sirup, gula, dan lain sebagainya untuk menambah kemewahan.
Berdasarkan sumber yang sama, S. Wibowo menambahkan, untuk memperoleh manfaat maksimal sebagai obat penyakit asam urat, sebaiknya delima dikonsumsi dengan cara: sediakan satu buah delima yang telah dicuci bersih, siapkan satu rimpang jahe ukuran sedang, dan tambahkan satu umbi ketela merah. Lalu, ketiga bahan tersebut dihaluskan, kemudian dimasukkan ke dalam satu gelas air mendidih. Tambahkan tiga sendok madu. Terus aduk sampai rata. Kemudian, minum sekali habis. Lakukan cara ini selama satu bulan penuh. Lebih bagus lagi jika minumnya setiap pagi hari. Selamat mencoba! Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
Apple iPhone 17 Series Siap Meluncur September 2025, Intip Spek dan Prediksi Harganya
-
Rilis Akhir 2025, Xiaomi 16 Menjadi Ponsel Pertama Pakai Chipset Snapdragon 8 Elite 2
-
Honor Pad 10 Resmi Meluncur, Tablet Tipis Usung Snapdragon 7 Gen 3 dan Baterai Jumbo
Artikel Terkait
-
Vincent Rompies Kalahkan Bung Jebret di Tepok Bulu 2022, Ini 5 Manfaat Bulutangkis Bagi Orang Dewasa
-
3 Manfaat Ketika Kamu Aktif dalam Bekerja, Segera Cek!
-
Tak Sekadar Merapikan Gigi, Ternyata Ada 5 Manfaat Pakai Behel yang Bisa Kamu Dapatkan
-
7 Manfaat Buah dan Daun Alpukat untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mencegah Anemia
-
3 Manfaat Buah Kesemek bagi Ibu Hamil, Bisa Cegah Anemia Lho!
Health
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
Terkini
-
Review Anime Blue Miburo, Sejarah Awal Shinsengumi di Era Senja Samurai
-
Review Film Modern Persuasion: Ilusi Cinta Lama di Hiruk-Pikuk New York
-
Manga To Your Eternity Tamat, Perjalanan Fushi Berakhir di Chapter 201
-
Ulasan Novel Marbel Hall Murders: Pembunuhan Keluarga dalam Naskah Misterius
-
Wataru Endo Ingin Jepang Jadi Tim Terkuat, Langkah Indonesia Makin Berat?