Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rozi Rista Aga Zidna
Ilustrasi buah pare (Pixabay.com/Paresh85)

Buah pare termasuk jenis sayuran dataran rendah yang mempunyai nama Latin momordica charantia. Banyak masyarakat menyukai buah ini sebab rasanya yang pahit-pahit sedap. Tanaman pare gampang tumbuh di mana saja pada daerah dengan ketinggian 1-1.500 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini termasuk tanaman semak semusim yang tumbuh merambat atau menjalar.

Akar tanaman pare merupakan akar tunggang berwarna putih kotor dengan batang yang berusuk lima dan berwarna hijau. Berbeda dengan batang mudanya yang berambut, dan akan hilang setelah tua. Daunnya bulat telur, berbulu, dan berlekuk. Tangkai daun tanaman ini berwarna hijau. Bunganya berupa bunga tunggal yang berkelamin satu dengan kelopak berbentuk lonceng. Bunga ini berwarna putih, berduri tempel, halus, dan berambut. Bijinya keras dan pipih tidak beraturan, serta memiliki biji berwarna cokelat kekuningan.

Meski buah pare memiliki rasa yang pahit, namun ia dapat membantu mengatasi penyakit diabetes. Seorang pakar nutrisi mengatakan bahwa reaksi kompleks yang dihasilkan dari senyawa-senyawa yang dikandung pare dapat bekerja sebagai antidiabetes. Pare juga mempunyai sifat hipoglikemik yang kuat. Ketika buah pare ini diberikan kepada penderita diabetes selama dua minggu, hasilnya kadar glukosa darahnya akan turun secara signifikan. Hal ini disebabkan adanya senyawa sulfonylurea yang biasanya terdapat pada obat diabetes, serta kandungan sterol glikosidanya.

Berdasarkan sumber yang kami kutip dari tulisan S. Wibowo, Herbal Ajaib (Pustaka Makmur, 2013), terdapat tiga cara mengonsumi buah pare bagi penderita diabetes.

1. Cara Pertama

Cara pertama mengonsumsi buah pare untuk mengobati penyakit diabetes adalah silakan ambil dua buah pare, dicuci, lalu dilumatkan. Tambahkan setengah gelas air bersih. Kemudian aduk, peras dan minum satu kali selama satu hari.

2. Cara Kedua

Sediakan 200 gram biji pare. Sangrai biji pare tersebut hingga kering. Tumbuklah dengan halus. Ketika sudah dingin, maka simpanlah di dalam toples. Seduhlah 10 gram bubuk biji pare dengan air matang untuk diminum tiga kali dalam sehari.

3. Cara Ketiga

Sediakan 200 gram buah pare segar, kemudian blender. Tambahkan air secukupnya. Peras dengan sepotong kain sampai terkumpul seperempat gelas. Perasan dihangatkan selama 15-30 menit dengan api kecil. Setelah dingin minumlah dan lakukan setiap hari.

Inilah tiga cara mengonsumsi buah pare untuk mengobati penyakit diabetes. Semoga bermanfaat.

Rozi Rista Aga Zidna