6 Manfaat Kesehatan Gambas yang Dapat Atasi Asam Urat

Gambas atau oyong merupakan tanaman yang masuk dalam jenis labu-labuan bernama latin Luffa acutangula. Di beberapa daerah juga menyebut gambas dengan nama langker. Tanaman rambat ini dapat tumbuh di mana pun. Gambas dapat memiliki panjang 15-25 cm. Jika dimasak, gambas memiliki tekstur yang lembut. Banyak kandungan yang baik untuk kesehatan di dalam gambas.

Berikut 6 manfaat gambas yang informasinya dirangkum dari hellosehat.com dan sehatq.com.

1. Melawan infeksi bakteri

Salah satu hasil studi menunjukkan bahwa ekstrak dari gambas yang dijadikan bubuk dapat melawan infeksi bakteri E. coli dan Staphylococcus aureus secara efektif karena mengandung metil asetat dan metanol. Hasil penelitian tersebut diambil dari percobaan esktrak metanol dari biji, daun, buah, hingga akar dari tanaman gambas.

2. Mengatasi alergi

Hasil penelitian kepada penderita alergi rhinitis yang melakukan perawatan obat-obatan dengan semprot hidung menunjukkan hasil yang baik. Pasien dapat merasakan efek obat yang cepat dan tahan lama. Obat nasal spray yang diberikan tersebut merupakan obat herbal yang mengandung gambas, histamin, belerang, dan Galphimia glauca. Hal ini menunjukkan bahwa gambas dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk alergi rhinitis.

3. Mengandung zat antiradang

Kandungan flavonoid serta asam fenolik yang ada pada biji sayur gambas dapat menjadi obat antiradang alami. Ekstrak dari biji gambas memiliki sifat analgesik, sehingga dipercaya untuk digunakan sebagai pereda nyeri yang diakibatkan oleh peradangan.

4. Bagus untuk diet

Gambas diperkaya dengan kadar serat dan kandungan air yang tinggi sehingga bagus untuk pencernaan. Selain itu, kandungan lemak jenuhnya tergolong rendah. Konsumsi gambas juga bisa membantu menahan rasa lapar lebih lama. Dengan begitu, gambas menjadi salah satu makanan yang dapat dipilih sebagai menu diet.

5. Mengurangi asam urat

Kandungan vitamin B, zat besi, kalsium, hingga fosfor pada gambas diyakini dapat mengobati asam urat. Gambas bisa mencegah nyeri sendi akibat asam urat yang berlebih dan kram otot.

6. Melindungi fungsi hati

Gambas memiliki potensi digunakan untuk terapi penyakit liver. Ekstrak etanol pada gambas dapat mengurangi SGPT dan SGOT, kolesterol, trigliserida, bilirubin, albumin, dan protein total. Walau hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, penggunaannya dapat dipertimbangkan untuk digunakan.

Memiliki nama lain chinese okra, sayuran hijau yang satu ini dapat menyehatkan jika dikonsumsi. Namun, bagi penderita asam lambung tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menyebabkan kembung dan gejala yang lebih buruk. Penggunaan gambas sebagai obat-obatan memang masih memerlukan penelitian lebih lanjut, namun kamu tetap dapat mengonsumsi gambas untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi harian.