Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Deli An
ilustrasi seseorang sakit (pexels/AndreaPiacquadio)

Kolestrol memiliki batas yang normal, tetapi apabila kamu memiliki pola hidup yang tidak sehat akan membuat kadar kolestrol menjadi tinggi. Kadar kolestrol yang tinggi artinya tubuh memiliki banyak lemak di dalam darah yang akhirnya mengendap pada pembuluh darah dan menghambat aliran darah. Kondisi ini yang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit di dalam tubuh salah satunya penyakit yang mematikan yaitu penyakit jantung.

Perlu kamu ketahui, bahwa kita perlu menjaga kadar kolestrol yang normal agar terhindar dari berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat kadar kolestrol yang tinggi. Tapi apabila kadarnya sudah tinggi maka akan memicu timbulnya berbagai penyakit. Melansirkan laman alodokter.com, berikut 4 penyakit yang terjadi akibat kolestrol tinggi:

1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi saat tekanan dalam pembuluh darah melebihi batas normal. Salah satu penyebab terjadinya tekanan darah tinggi adalah penumpukan lemak dalam darah yang membuat pembuluh darah menyempit, sehingga jantung perlu bekerja lebih keras untuk memompa darah. Akibatnya dapat mempengaruhi bahkan menurunkan kinerja jantung yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan menjadi tidak normal.

2. Penyakit jantung koroner

Kolestrol tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak atau plak pada dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di jantung tepatnya di pembuluh darah koroner. Hal ini dapat membuat aliran darah ke jantung menjadi berkurang dan terjadi penyakit jantung koroner yang dapat mengakibatkan angina (nyeri dada) dan serangan jantung.

BACA JUGA: Coba Ikhtiar, Potret Terbaru Aming Pakai Peci Bak Anak Santri Bikin Heboh: Saya Lelah Jadi Ukhti

3. Stroke

Kadar kolestrol yang tinggi tidak hanya pada pembuluh darah jantung tapi lemak dalam darah dapat menumpuk pada pembuluh darah otak. Jika aliran darah ke otak tersumbat maka otak akan kekurangan suplai darah yang membawa nutrisi dan oksigen, sehingga terjadilah stroke.

4. Penyakit arteri perifer (PAP)

Kolestrol tinggi juga dapat terjadi pada pembuluh darah kecil. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAP) yang merujuk pada penyakit pembuluh darah di luar jantung dan otak. Pembuluh darah yang sering terkena penyakit arteri perifer adalah pembuluh darah yang mengarah ke tungkai dan kaki. Bahkan pada beberapa kasus, penyumbatan juga terjadi di pembuluh darah di ginjal.

Perlu kamu ketahui, kolestrol tinggi tidak hanya menyerang kaum lanjut usia, tetapi bisa menyerang orang yang masih berusia produktif. Penyebabnya karena pola hidup yang tidak sehat dan kesibukan yang membuat seseorang lupa untuk menerapkan pola hidup sehat. Untuk mengurangi resiko munculnya penyakit-penyakit di atas, kamu perlu rutin mengecek dan mengontrol kadar kolestrolmu dan mencoba menerapkan pola hidup sehat, mulai dari mengatur pola makan yang sehat dan disertai olahraga rutin.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Deli An