Di Indonesia, tanaman cabai sangat mudah sekali dijumpai. Selain penanamannya yang gampang, cabai juga biasa ditambahkan dalam berbagai olahan makanan.
Selama ini cabai dikenal sebagai bumbu penambah kenikmatan pada makanan. Cita rasa yang dihasilkan senyawa capcaicin yang terkandung dalam cabai akan menghasilkan rasa pedas dan terbakar pada lidah. Berkat rasa pedas yang dihasilkan, tentu dapat membuat makanan yang kita konsumsi menjadi semakin nikmat.
Mayoritas orang Indonesia memang menyukai makanan pedas. Mereka biasanya menambahkan cabai sebagai penambah rasa pada berbagai olahan makanan. Padahal tidak hanya itu, konsumsi cabai dalam jumlah yang tepat ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Penasaran? Simak dibawah ini.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Dilansir dari katadata.com, senyawa yang terkandung dalam cabai dapat membantu menjaga kesehatan jantung orang yang mengkonsumsinya. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology, menyebutkan bahwa konsumsi cabai dalam jumlah yang pas dapat menurunkan resiko kematian orang-orang Italia yang diakibatkan serangan jantung.
Senyawa capcaicin yang terkandung dalam cabai dapat membantu mencegah terjadinya peradangan dan penumpukan lemak dalam arteri. Orang yang mengkonsumsi cabai minimal empat kali seminggu mengalami sepertiga kemungkinan terjadinya penyakit jantung lebih kecil daripada orang yang jarang atau tidak mengkonsumsinya sama sekali.
2. Melawan Sel Kanker
Menurut American Association for Cancer Research, capcaicin yang terkandung dalam cabai dapat membunuh sel kanker. Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian pada seekor tikus yang diberikan cabai dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat dengan tidak merusak sel-sel sehatnya. Bahkan, cabai dianggap sebagai makanan antikanker apabila dikonsumsi dalam jumlah besar.
Mengutip dari Science Alert, pada tahun 2015 terdapat penemuan bahwa capcaicin dapat mempengaruhi membran yang melindungi sel kanker. Capcaicin dapat menghambat pertumbuhan semua jenis sel kanker, mulai dari kanker tulang, kanker usus, dan kanker pankreas.
3. Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat
Dalam sebuah penelitian dalam US National Library of Medicine, National Institutes of Health, menyebutkan bahwa senyawa capcaicin dapat meredakan bersin dan hidung tersumbat yang bukan disebabkan alergi. Capcaicin mampu mengecilkan pembuluh darah hidung dan tenggorokan yang melebar yang bukan disebabkan alergi dengan cepat.
4. Menurunkan Berat Badan
Ternyata capcaicin pada cabai juga dapat membantu menurunkan berat badan, lho. Mengkonsumsi cabai dalam jumlah yang pas sangat dianjurkan bagi orang-orang yang sedang menjalani program diet. Dikutip dari International Journal of Food Sciences and Nutrition yang diterbitkan tahun 2017, capcaicin dapat mengurangi nafsu makan dengan mengurangi hormon pemicu rasa lapar. Efek yang ditimbulkan adalah nafsu makan menjadi berkurang.
Selain itu, cabai juga dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Sensasi panas yang dihasilkan cabai dapat membantu membakar kalori dan mengurangi penumpukan lemak.
Nah, itu dia 4 manfaat mengkonsumsi cabai yang jarang diketahui. Tentunya dengan jumlah yang pas, cabai akan memberikan manfaat bagi kesehatan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Ide Casual Outfit Terinspirasi dari Hwang Minhyun, Bisa Jadi Referensi!
-
7 Inspirasi OOTD Simpel ala Jung Hae In, Bisa Buat Beragam Look!
-
7 Inspirasi Gaya Sporty ala Cha Eun Woo ASTRO, Tampil Modis dan Fashionable
-
Tampil Anggun dan Elegan dengan 5 Ide Feminim Outfit ala Kim Yoo Jung
-
Biar Gak Mati Gaya, Intip 7 Ide Styling Celana Jeans ala I.N Stray Kids
Artikel Terkait
-
Gus Ipul Salat Ied di Sentra Kemensos, Beri Semangat untuk Penerima Manfaat
-
Manfaat Makanan Pedas buat Kesehatan, Prabowo Saran Kurangi Makan Saat Harga Cabai Naik
-
Menggapai Berkah Ramadan: Manfaat Ibadah dan Kebersamaan di Penghujung Bulan Suci
-
Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki? Ini Kata Ahli Gizi
-
Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam Masih Tinggi Jelang Lebaran, Cek Daftar Pangan Hari Ini
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
Real Madrid Babak Belur Demi Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Buka Suara
-
Remake Film Mendadak Dangdut: Apa yang Berubah?
-
Piala Asia U-17: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi akan Tampil Gemilang
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan