Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Desyta Rina Marta Guritno
Ilustrasi Gunung Merapi (Pixabay/Aditya Ananta Parameswara)

Gunung Merapi kembali dikabarkan kembali mengalami erupsi pada Sabtu (11/3/2023) siang dan Minggu pagi (12/3/2023), BNPB Indonesia melalui akun media sosial resminya mengonfirmasi bahwa salah satu gunung api yang masih aktif di Indonesia ini memuntahkan awan panas guguran.

Gunung berapi, tidak hanya berbahaya saat terjadi letusan saja, dampak yang dihasilkan dari erupsi tersebut juga punya dampak berbahaya bagi manusia, terlebih untuk kesehatan.

Melansir dari laman SehatQ, ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh letusan gunung berapi yang perlu kita waspadai. Apa saja penyakit tersebut? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Penyakit Saluran Pernapasan

Salah satu dampak yang ditimbulkan oleh letusan gunung api adalah adanya debu vulkanik, debu ini memang dikenal bermanfaat untuk menyuburkan tanah, tapi juga berbahaya bagi kesehatan manusia.

Tekstur debu vulkanik sangat halus sehingga dapat dengan mudah masuk ke saluran pernapasan, meskipun demikian partikel dari debu tersebut punya tekstur yang kasar serta mengandung zat silika yang berbahaya.

Jika terpapar debu vulkanik dalam jumlah tinggi, hal ini dapat menyebabkan gangguan berupa nyeri dada dengan intensitas batuk dan iritasi yang meningkat.

Indikasi lainnya adalah iritasi hidung, pilek, iritasi dan nyeri tenggorokan, gejala bronkitis yang parah bagi yang sebelumnya sudah punya masalah pernapasan, kemudian sesak napas, mengi, serta batuk bagi penderita asma atau bronkitis.

BACA JUGA: Merapi Kembali Erupsi! Ini yang Harus Dilakukan saat Erupsi Gunung Berapi

2. Gangguan pada Mata

Tak hanya menyerang saluran pernapasan, abu vulkanik juga bisa masuk ke dalam mata dan menyebabkan iritasi. tekstur partikel abu yang kasar dapat menyebabkan goresan pada kornea mata dan konjungtivitis.

Beberapa gangguan yang terjadi pada mata diantaranya mata terasa perih, gatal, dan memerah, dari mata keluar lendir atau air mata, terjadi peradangan, dan sesitif berlebihan terhadap cahaya.

Untuk kamu yang menggunakan lensa kontak, disarankan untuk segera melepasnya agar tidak terjadi goresan pada kornea.

BACA JUGA: Indahnya Kaki Gunung Merapi Bisa Dinikmati di Wisata Lava Tour

3. Gangguan pada Kulit

Saat kita beraktivitas di luar ruangan dan abu vulkanik tak sengaja mengenai kulit, maka hal tersebut juga bisa menyebabkan gangguan, akibatnya kulit menjadi kemerahan dan mengalami iritasi.

Itulah 3 penyakit yang disebabkan oleh letusan gunung berapi. Dengan erupsi Gunung Merapi kemarin, sepatutnya kita mulai mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Desyta Rina Marta Guritno