Gunung Merapi dikabarkan mengalami erupsi kembali pada Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB. Berita ini menjadi trending di Twitter dan dikonfirmasi oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun Twitter resminya, @BPPTKG.
Melalui video yang beredar, gunung Merapi tampak mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) yang menyebabkan beberapa daerah mengalami hujan abu vulkanik. Karena kejadian ini, warga sekitar dihimbau untuk menjauhi titik radius dan selalu waspada.
Sebelum terjadi erupsi gunung Merapi sempat mengalami guguran dari kubah lava pada Selasa (7/3/2023). Meskipun erupsi menjadi bencana yang sulit dihindari, gunung berapi biasanya akan menampakkan tanda-tanda sebelum erupsi.
Dilansir dari laman kemkes.go.id, ada beberapa tanda gunung api akan meletus yang harus diwaspadai.
1. Suhu di Sekitar Menjadi Naik
Sebelum terjadi erupsi, suhu udara di sekitar gunung berapi akan terasa lebih panas dari biasanya. Hal ini disebabkan magma panas yang berasal dari perut bumi akan naik ke permukaan menuju kawah gunung.
Semakin dekat magma dengan kawah gunung, suhu udara di sekitarnya akan meningkat. Akibatnya udara akan menjadi lebih panas dari biasanya.
BACA JUGA: Merapi Kembali Erupsi! Ini yang Harus Dilakukan saat Erupsi Gunung Berapi
2. Sering Terdengar Gemuruh
Gunung berapi akan mengeluarkan suara gemuruh berulang kali menjelang terjadinya erupsi. Biasanya suara gemuruh akan sering terdengar di malam hari dan dibarengi dengan keluarnya gas dan abu vulkanik dari gunung berapi.
Jika suara gemuruh terdengar berkali-kali dari gunung berapi, masyarakat akan dihimbau untuk segera mengungsi dan segera menjauhi zona berbahaya.
3. Terjadi Gempa
Salah satu tanda gunung berapi akan mengalami erupsi atau meletus adalah terjadi gempa. Gempa yang terjadi sebelum letusan gunung berapi disebut gempa vulkanik.
Gempa bumi vulkanik terjadi akibat ada aktivitas magma yang berasal dari dalam gunung berapi. Gempa ini akan dirasakan terutama oleh masyarakat yang tinggal di sekitar gunung berapi.
BACA JUGA: Indahnya Kaki Gunung Merapi Bisa Dinikmati di Wisata Lava Tour
4. Hewan Turun dari Gunung
Hewan memiliki insting yang kuat untuk mendeteksi getaran halus sebelum terjadi erupsi gunung berapi. Ketika hewan dan satwa gunung mulai turun, maka masyarakat perlu waspada. Hal ini menandakan akan terjadi bencana gunung berapi akan terjadi erupsi.
Nah, itu dia 4 tanda gunung berapi akan mengalami erupsi atau meletus. Apabila ditemukan tanda-tanda seperti di atas, maka segeralah mencari zona aman dan tetap waspada.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
5 Ide Casual Outfit Terinspirasi dari Hwang Minhyun, Bisa Jadi Referensi!
-
7 Inspirasi OOTD Simpel ala Jung Hae In, Bisa Buat Beragam Look!
-
7 Inspirasi Gaya Sporty ala Cha Eun Woo ASTRO, Tampil Modis dan Fashionable
-
Tampil Anggun dan Elegan dengan 5 Ide Feminim Outfit ala Kim Yoo Jung
-
Biar Gak Mati Gaya, Intip 7 Ide Styling Celana Jeans ala I.N Stray Kids
Artikel Terkait
-
Pilkada di Tengah Bencana, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Salurkan Hak Suara
-
22 TPS Disiapkan untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi, Pilkada Flores Timur dan Sikka Tak Ditunda
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Warga Dilarang Beraktivitas di Zona Radius 7 Kilometer
-
Mengenang Erupsi Gunung Merapi 2010 di Museum Mini Sisa Hartaku
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?