Tahu kah kalian bahwa tidak hanya penyakit fisik yang dapat diturunkan tapi gangguan mental juga dapat diturunkan. Meskipun demikian tidak semua gangguan mental akan otomatis diturunkan ke anak. Melansir dari Riliv, Selasa (14/3/2023) bahwa gangguan mental dapat diturunkan melalui fisrt degree family, yaitu keturunan pertama. Contohnya adalah dari orang tua ke anak.
Jika orang tua memiliki gangguan mental, maka anak membawa gen gangguan tersebut. Jika anak tersebut kemudian memiliki gangguan mental maka ia juga anak menurunkannya ke anaknya. Namun jika ia tidak memiliki gangguan mental, maka ia tidak akan menurunkan ke anaknya.
Berdasarkan riset dari National Institute of Health USA, menemukan fakta bahwa pada umumnya terdapat 4 gangguan mental yang dapat diturunkan. Berikut adalah penjelasannya.
1. Biopolar
Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan drastis pada suasana hati penderita. Gejala yang muncul adalah perubahan suasana hati dengan sangat cepat dan bertolak belakang. Penderita gangguan ini bisa merasa sangat gembira kemudian berubah menjadi sangat sedih.
2. Depresi
Depresi adalah gangguan mental yang mempengaruhi perasaan, cara berpikir, dan cara bertindak seseorang. Individu yang mengalami depresi cenderung merasa sedih dan kehilangan minat untuk melakukan aktivitas yang biasa dilakukan. Gejala lain seperti menarik diri dari sosial juga menjadi tanda seseorang mengalami depresi.
3. Skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan mental berat yang dapat memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi. Penderita skizofrenia dapat mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku. Skizifrenia menjadi salah satu gangguan mental yang berat, karena dalam banyak kasus ditemukan orang-orang pengidapnya disertai dengan penyakit lain. Bahkan sering kali penderita gangguan ini ditemukan mati muda karena bunuh diri.
4. ADHD
ADHD merupakan kependekan dari Attention-deficit hyperactivity disorder merupakan istilah medis untuk gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif. Pada umumnya gangguan mental ADHD dialami oleh anak-anak. Anak yang mengidap akan kesulitan untuk memusatkan perhatian pada satu hal dalam satu waktu. Meskipun ADHD sering ditemukan pada anak, tetapi gejala yang muncul bisa bertahan hingga remaja bahkan dewasa.
Bagaimana Gangguan Mental Bisa Menurun?
Gangguan kesehatan mental dapat diwariskan melalui gen CACNA1C dan CACNB2. Kedua gen tersebut adalah gen yang ditemukan pada penderita gangguan Bipolar, Skizofrenia, dan ADHD. Sama seperti gen pembawa penyakit degeneratif diturunkan.
Apakah Gen Jadi Satu-Satunya Penyebab?
Lalu jika orang tua pernah mengidap gangguan kesehatan mental seperti di atas, apakah ini menjadi jaminan anak akan pasti menderita hal yang sama? Tentu saja tidak. mengutip pernyataan Dr. Jordan Smoller dari Rumah Sakit Umum Massachusetts bahwa meskipun gen memberikan pengaruh signifikan, namun pengaruhnya kecil sekali. Hal ini menegaskan bahwa tidak ada garansi yang membuat keturunannya mengalami gangguan yang sama. Faktor lingkungan, biologis, juga psikologis menjadi faktor lain yang menjadi pemicunya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
-
Sirajuddin Mahmud Beberkan Kondisi Zaskia Gotik Usai Lahiran Anak Ketiga
-
Nama Anak Ketiga Zaskia Gotik Dibocorkan Dokter, Inisialnya A
-
Desainer Kondang, Intip Penampilan Anak Tunggal Prabowo Sowan ke Rumah Megawati
-
Pesan Haru Anak Ray Sahetapy Antar Kepergian sang Ayah
-
Anak Bungsu Kenang Sosok Ray Sahetapy, Pahlawan Keluarga yang Gemar Bersilaturahmi
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
'Yumi's Cells' Kembali dengan Season 3, Kim Go Eun Kembali Memerankan Yumi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
Kenalan Sama Kechun, Bintang Drama Pendek yang Jadi Sensasi di TikTok
-
Bikin Gagal Move On! 3 Drama Medis Korea Ini Siap Bikin Kamu Pengen Jadi Dokter!
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters