Keracunan makanan merupakan suatu kondisi yang tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di rumah. Umumnya keracunan makanan bisa pulih dengan sendirinya. Namun kejadian ini tidak boleh disepelekan dan jika penanganannya tidak tepat bisa memicu gangguan yang lebih serius.
Umumnya gejala yang ditimbulkan saat seseorang keracunan makanan seperti mual, diare, muntah, sakit kepala serta dehidrasi. Bisa disebabkan karena makanan dan minuman yang dikonsumsi terkontaminasi bakteri Salmonella serta E. coli.
Biasanya penanganan bagi keracunan makanan akan disesuaikan dengan gejala yang dialami. Namun sebagian besar pertolongan bagi keracunan makanan dengan beberapa cara berikut, seperti yang telah dilansir dari hellosehat.com.
1. Perbanyak minum air putih
Salah satu pertolongan pertama yang paling sederhana adalah dengan perbanyak mengonsumsi air putih. Ketika kamu sadar jika makanan yang kamu konsumsi adalah makanan basi, segeralah lakukan hal ini.
Terutama jika kamu telah mengalami gejala seperti muntah dan diare, maka cairan yang dikeluarkan akan banyak. Oleh sebab itu minum air putih yang banyak sebagai pencegahan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Selain itu, jika keracunan disertai diare segeralah mengonsumsi minuman elektrolit seperti oralit.
2. Perbanyak istirahat
Mengalami keracunan makanan akan membuat tubuh lemas. Oleh sebab itu agar tidak semakin parah, perbanyak istirahat agar tubuh kembali pulih. Tidur merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar energi terisi kembali dan meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Selektif dalam memilih makanan
Saat gejala keracunan makanan telah mereda, sebaiknya mulai makan kembali walau dengan porsi kecil serta tekstur yang halus.
Sebaiknya menghindari makanan dengan penuh lemak, berbumbu tajam dan teksturnya kasar agar pencernaan tidak bekerja telalu keras. Sebab, karena keracunan makanan bisa jadi pencernaan juga terinfeksi. Oleh sebab itu, konsumsilah makanan lembut seperti sup, bubur maupun kentang.
4. Konsumsi air jahe
Jahe telah dikenal sebagai rempah dengan khasiat yang luar biasa. Maka tak heran jika jahe dapat mengobati beberapa penyakit. Termasuk dalam hal keracunan makanan. Rempah jahe bisa menenangkan pencernaan akibat keracunan.
Selain jahe ada pula youghurt yang bisa melawan bakteri jahat yang terdapat di pencernaan. Namun mengonsumsi youghurt ini pastikan perut kamu sudah dirasa cukup aman, ya.
5. Mengonsumsi obat
Obat menjadi hal yang biasa dikonsumsi ketika sakit. Namun pastikan, jangan mengonsumsi obat ketika tidak ada resep dokter. Hindari mengonsumsi obat sembarangan, kecuali adanya resep dari dokter.
6. Jauhkan dari hal yang memperburuk keracunan
Beberapa makanan tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi orang yang mengalami keracunan. Seperti makanan pedas dan berlemak, minuman berkafein, alkohol, dan lain sebagainya. Pastikan apa saja yang berhubungan dengan makanan dan minuman terjaga kebersihannya.
Itulah beberapa pertolongan yang bisa diberikan pada orang yang mengalami keracunan makanan di rumah. Tentunya beberapa pertolongan tersebut, bisa berbeda ketika yang mengalami keracunan adalah anak-anak. Jika gejala yang tak kunjung membaik, jangan ragu untuk menghubungi dokter, ya.
Baca Juga
-
Meski Gratis, Ini 4 Alasan Kamu Perlu Berhati-hati saat Pakai Wi-Fi Publik
-
5 Tips Menyimpan Makanan Basah Kucing agar Tahan Lama, Jaga Tetap Fresh!
-
4 Tips Menyiasati Sepatu yang Kekecilan agar Nyaman Dipakai, Auto Longgar!
-
Peringati Hari Polio Sedunia, Berikut 5 Cara Cegah Penyakit yang Satu Ini
-
6 Cara Tepat Merawat Kucing Pasca-Sterilisasi, Utamakan Kenyamanan Anabul!
Artikel Terkait
-
Program MBG Berjalan 3 Bulan, Dikritik Masih Berantakan: Ada Kasus Keracunan Hingga Menu Tinggi Gula
-
Tragedi Keracunan Massal di Klaten, 1 Orang Meninggal dan 127 Dirawat
-
Cedera Saat Olahraga? Begini Cara Melakukan Pertolongan Pertama dengan Metode RICE
-
Banjir Jabodetabek Bikin Prihatin: Ini Pertolongan Pertama pada Mobil usai Terendam Air
-
Dari Makanan Mentah Hingga Kasus Dugaan Keracunan MBG Bermunculan: Bukti Buruknya Tata Kelola dan Pengawasan!
Health
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
Terkini
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Laba Menyusut: Suara Hati Pengusaha Indonesia
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners