Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Desyta Rina Marta Guritno
Ilustrasi Sapi (Pixabay/Ilona Ilyés)

Kasus 3 warga Gunungkidul yang meninggal akibat diduga terpapar antraks sempat mencuri perhatian beberapa hari lalu, pasalnya 87 warga di lingkungan tersebut pun dinyatakan positif.

Beberapa orang mungkin juga masih bertanya-tanya sebab penyakit tersebut sangat jarang terdengar, tidak seperti penyakit yang ditularkan hewan lainnya seperti rabies, demam berdarah, atau malaria yang sudah kita kenal.

Anthrax atau antraks merupakan penyakit yang ditularkan dari hewan ternak seperti sapi atau kambing, manusia dapat terjangkit penyakit ini apabila memegang atau mengonsumsi daging dari hewan yang positif antraks.

BACA JUGA: 4 Bahaya Sleep Call bagi Kesehatan, Segera Hindari!

Supaya bisa berhati-hati, berikut ini adalah jenis, faktor, dan cara mencegah antraks yang telah dilansir dari laman Alodokter.

Jenis Antraks

1. Antraks Kulit

Antraks kulit disebabkan jika seseorang yang memiliki luka terbuka di kulitnya kemudian menyentuh tulang, bulu, daging, atau kulit hewan yang menderita antraks.

Bisa juga disebabkan jika seseorang melakukan kontak dengan luka pada kulit penderita antraks. Gejalanya berupa munculnya benjolan disertai rasa gatal yang kemudian bisa berubah menjadi luka hitam tanpa disertai nyeri.

BACA JUGA: 3 Dampak Negatif Gaslighting yang Mengganggu Kesehatan Mental, Awas Bahaya!

2. Antraks Pencernaan

Jenis antraks yang satu ini disebabkan jika seseorang mengonsumsi daging dari hewan yang positif antraks. Beberapa gejala yang muncul diantaranya sakit tenggorokan, sulit menelan, sakit kepala, mual, dan tidak nafsu makan.

3. Antraks Pernapasan 

Antraks pernapasan bisa diterjadi jika seseorang menghirup serbuk dari bakteri antraks, biasanya terjadi pada orang-orang yang memproses bulu atau kulit dari hewan ternak. Gejala antraks pernapasan diantaranya susah bernapas, radang selaput otak, sakit saat menelan, dan demam.

Faktor Lain Penyebab Antraks

- Aktivitas di daerah yang tinggi kasus antraks.

- Aktivitas di tempat pengolahan bulu, kulit, atau daging ternak.

- Menjadi peternak.

- Menjadi peneliti antraks.

- Menjadi dokter hewan, khususnya yang menangani hewan ternak.

BACA JUGA: Menilik 6 Manfaat Tersembunyi Minyak Kayu Putih untuk Kesehatan Rambut

Cara Mencegah Penularan Antraks:

- Jangan konsumsi daging hewan ternak yang sudah mati sebelumnya.

- Konsumsi daging matang.

- Vaksin antraks pada hewan ternak.

- Jika harus kontak langsung dengan hewan antraks, gunakan pelindung yang memadai.

Itu tadi jenis, faktor, dan cara mencegah antraks, penyakit dari hewan ternak yang diduga telah menyebabkan 3 orang di Gunungkidul meninggal. Tetap berhati-hati, selalu jaga kebersihan, dan kesehatan, ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Desyta Rina Marta Guritno