C.S. Lewis adalah seorang novelis, penyair, akademisi, kritikus sastra, dan penulis esai asal Inggris yang lahir pada 29 November 1898 dan meninggal pada 22 November 1963. Salah satu karyanya yang terkenal adalah The Chronicles Of Narnia: negeri sihir di balik sebuah lemari.
C.S. Lewis senang berinteraksi dengan para penggemarnya. Para penggemarnya kerap mengirimkannya surat tertulis yang kemudian surat-surat itu dikumpulkan menjadi sebuah buku ‘C.S. Lewis: Surat untuk Anak-anak.’ Di salah satu surat, seorang gadis muda bernama Joan meminta saran dalam menulis, dan ini 5 tips menulis dari C.S. Lewis:
1. Jangan Keluar dari Jalur Sebenarnya
“Selalu mencoba menggunakan bahasa untuk memperjelas apa yang kamu maksud dan pastikan kalimatmu tidak berarti apa-apa lagi.”
2. Gunakan Kesederhanaan dalam Bahasa dan Pesan
“Selalu gunakan kata langsung yang sederhana daripada kata yang panjang dan tidak jelas. Jangan mengumbar janji, tetapi tepati.“
3. Jangan Memperumit Kata Benda
“Jangan pernah menggunakan kata benda abstrak ketika kata benda konkret bisa digunakan. Jika maksudmu 'Lebih banyak orang meninggal', jangan katakan 'Kematian naik'.”
4. Tunjukkan, Jangan Sekedar Memberitahu Pembaca
“Secara tertulis. Jangan gunakan kata sifat yang hanya memberitahu kami bagaimana kamu ingin kami merasakan hal yang kamu gambarkan. Maksudnya, alih-alih memberi tahu kami bahwa ada sesuatu yang 'mengerikan', gambarkan itu sehingga kami akan ketakutan.
Jangan katakan itu 'menyenangkan', buatlah deskripsi yang membuat kami berpikir itu 'menyenangkan'. Kamu tahu, semua kata-kata itu (mengerikan, luar biasa, menyenangkan, indah) seakan kamu mengatakan kepada pembacamu, 'Tolong lakukan pekerjaanku untukku.'”
5. Gunakan Kata Sifat yang Akurat
Jangan menggunakan kata-kata yang terlalu besar untuk subjeknya. Jangan katakan 'tanpa batas' ketika yang dimaksud 'sangat'. Jika tidak, kamu tidak akan punya kata lagi ketika kamu ingin membicarakan sesuatu yang benar-benar tak terbatas.
Itulah 5 saran menulis dari C.S. Lewis yang jika kita pahami maksudnya, bisa membimbing kita menjadi penulis yang lebih baik lagi.
Baca Juga
-
Sinopsis Film Liar Liar: Kefrustasian Seorang Pria yang Tak Bisa Berbohong
-
Sinopsis Film Ramona And Beezus: Seorang Gadis yang Gemar Berimajinasi
-
4 Tips Menulis Surat Cinta Untuk Pasangan, Bikin Makin Mesra
-
Sinopsis Film Big Fish: Pria yang Mendongeng Hingga Kematiannya
-
5 Tanda Orang Jatuh Cinta pada Pasangan, Kamu Merasakannya Juga?
Artikel Terkait
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Ulasan Buku 'The Dignity of Writing', Makna Kehidupan Lewat Sebuah Tulisan
-
Baru H+2 Jadi Wamen Kebudayaan, Giring Dikuliahi Habis-habisan oleh Netizen: Berasa Bimbingan Skripsi
-
Menggali Kekuatan Narasi dalam Berliterasi
-
Kreativitas Menulis yang Tersendat: Mengapa Menunggu Bisa Jadi Solusi?
Hobi
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?