Anti Mainstream! Ini 5 Keuntungan Mendukung Tim Sepakbola Medioker

Sepakbola merupakan olahraga paling populer di muka bumi ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tim atau klub sepakbola serta masifnya jumlah pendukung tiap klub. Kita bisa lihat di pertandingan liga Eropa maupun Indonesia selalu penuh sesak oleh penonton. Fans sepakbola rela antri dan berdesakan di tribun demi mendukung tim favoritnya.

Berbicara fans sepakbola tidak bisa dipisahkan dari beragam klub yang didukungnya. Mayoritas fans mendukung klub yang selalu difavoritkan juara. Namun ada pula yang memilih bersikap anti mainstream dengan mendukung klub medioker. Klub jenis ini memiliki fokus untuk mempertahankan posisi di liga dan mencegah agar tidak terdegradasi.

Berikut ini keuntungan yang bisa kamu peroleh bila mendukung klub sepakbola medioker.

1. Mendapatkan pengalaman unik

Mengingat mayoritas pendukung sepakbola memfavoritkan klub-klub besar, mendukung tim medioker atau semenjana membuatmu merasakan pengalaman yang unik. Memberikan support kepada klub medioker juga merupakan sarana bagi yang sudah jengah akan dominasi klub yang sering memenangkan liga. Hal ini memberikan pengalaman yang relate dengan kehidupan karena tidak selalu yang kita rencanakan dapat berhasil.

2. Bebas cemoohan dari fans klub lain

Mendukung klub medioker yang biasanya menempati papan tengah di suatu klasemen liga dapat membuatmu terbebas dari cemoohan fans klub lain. Hal ini dikarenakan klub semenjana kerap kali mendapatkan kekalahan dan kemenangan secara bergantian dan cenderung kurang stabil. Jadi ketika klub mu kalah maka akan dianggap biasa oleh fans klub lain. Namun sisi baiknya, jika tim favoritmu menang maka akan terasa spesial dan menyenangkan.

3. Tidak terbebani gelar setiap musim

Seperti dijelaskan di awal artikel, klub medioker tidak selalu ditarget untuk mendapatkan trofi setiap musim. Biasanya klub jenis ini akan memasang target lebih realistis seperti mempertahankan posisi serta berusaha mencegah turun kasta ke liga level bawah. Baru ketika tim memiliki peluang maka manajemen berani memasang target memperbaiki ranking di liga.

Tidak terbebani untuk mendapatkan gelar justru membuat klub medioker lebih lepas dalam memainkan suatu pertandingan. Hal ini membuat beberapa kali klub yang kurang diunggulkan malah merepotkan tim-tim papan atas. Jika kamu merupakan pendukung klub medioker dan melihat timmu mengalahkan klub raksasa maka kebahagiaan akan lebih terasa.

4. Lebih menghargai setiap hasil

Mendukung klub medioker berarti kamu juga harus siap dengan kenyataan bahwa timmu tidak akan selalu memenangi pertandingan maupun kejuaraan. Klub favoritmu bisa saja berjuang untuk sekedar mempertahankan keberadaan mereka di suatu liga. 

Namun di balik fakta tersebut, memberikan support ke klub papan tengah dapat memberikan pelajaran bagi kita untuk lebih menghargai setiap hasil yang didapat. Pendukung klub medioker akan tetap setia mendukung karena menang kalah merupakan hal yang biasa tim mereka alami. Ketika mengalami kekalahan saja tetap setia mendukung apalagi saat tim berhasil menang.

5. Basis pendukung relatif kecil namun solid

Klub medioker merupakan klub yang tidak selalu memasang target untuk berhasil memenangkan beragam piala dan penghargaan. Hal ini membuat tim medioker kurang begitu diikuti dan didukung oleh mayoritas pendukung klub sepakbola. Hal ini bisa dilihat dari jumlah fanbase, kedatangan penonton di stadion, hingga pengikut media sosial.

Meskipun begitu, memiliki fanbase yang relatif tidak sebanyak klub-klub terkenal membuat tim medioker memiliki basis fans yang solid dan setia mendukung klub. Kelompok fans dengan jumlah kecil justru membuat antar anggota lebih mudah mengenal satu sama lain. Hal ini menciptakan solidaritas untuk siap mendukung klub dalam situasi apapun.

Dari mendapatkan pengalaman unik, bebas cemoohan dari fans klub lain, menghargai setiap hasil, hingga basis fans yang solid merupakan fakta yang bisa kamu jumpai bila mendukung klub medioker. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu terutama menyangkut dunia sepakbola.