Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Prasiyanto Priadi
Timnas Indonesia (Instagram/pssi)

Pertandingan perebutan peringkat ke 3 mempertemukan Indonesia VS Malaysia yang berlangsung di stadion My Dhin Vietnam. Pertandingan yang penting bagi kedua tim setelah gagal lolos ke babak final. Indonesia sendiri dalam menghadapi pertandingan kali ini harus turun dengan skuad yang seadanya, karena adanya tiga pemain yang mendapat kartu merah dan beberapa pemain yang mengalami cedera. Berbeda dengan Malaysia yang tampil dengan kekuatan terbaiknya dan mempunyai banyak pilihan pemain untuk diturunkan. Namun semua itu bukan menjadi alasan bagi Timnas Indonesia.

Jalannya pertandingan

Sejak peluit dibunyikan tempo pertandingan lima menit awal cukup tinggi dimana Malaysia melakukan pressing yang cukup tinggi, sedangkan Indonesia membalas dengan serangan balik yang sangat cepat hingga beberapa kali mengancam gawang dari Malaysia. Setelah 10 menit laga berjalan tempo mulai menurun dan berjalan lambat. Praktis pertandingan berjalan seimbang dan tidak banyak peluang tercipta. Pada babak kedua Malaysia melakukan hal yang sama seperti babak kedua yaitu pressing yang cukup tinggi namun tidak berjalan begitu lama dan mulai menurun kembali tempo pertandingan.

Terlihat tidak adanya Ricky Kambuaya memang agak sedikit mempengaruhi permainan tim. Ini terlihat bagaimana para pemain Indonesia kebingungan ketika berada di dekat kotak penalti. Tetapi kebuntuan itu akhirnya bisa tembus setelah kerja sama apik lini depan timnas yang akhirnya membuahkan gol lewat Ronaldo Kwateh. Namun sayang ketika pertandingan memasuki sekitar menit ke 75 hingga 80 gawang Indonesia harus kebobolan. Ini yang kembali terulang, bagaimana kelengahan yang ada di lini pertahanan selalu terjadi dan harus dibayar mahal oleh Indonesia.

Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti, dimana penjaga gawang dari Indonesia yaitu Ernando mampu menepis dua penendang dari Malaysia, sedangkan dari Indonesia hanya satu yang gagal yaitu Asnawi Mangkualam Bahar. Kemenangan Indonesia ditentukan oleh penendang terakhir yaitu Marc Klok yang mampu mengeksekusi penalti dengan baik.

Dengan kemenangan ini, minimal dapat mengobati kekecewaan masyarakat Indonesia yang berharap dapat medali emas.

Prasiyanto Priadi