Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | alif izzul haq
Ilustrasi menulis (Pixabay/stocksnap)

Beberapa tahun ke belakang kita sering mendengar istilah penulis dan penerbit indie, sebenarnya apasih penulis indie tersebut? Penulis indie adalah penulis yang bergerak secara independen atau mandiri. Mereka menulis buku dan menerbitkannya sendiri tanpa terikat kontrak atau kerja sama dengan agensi penerbitan mana pun.

Banyak di kalangan milenial yang saat ini sedang memulai untuk menulis buku merasa kebingungan, apakah mereka harus menjadi seorang penulis indie atau menjadi penulis yang terikat kerja sama dengan penerbit mayor.

Untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang penulis indie, berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika menjadi seorang penulis indie.

1. Proses yang singkat dan cepat

Ketika kita menerbitkan sebuah buku di penerbit mayor, proses penerbitan tersebut cenderung memakan waktu yang cukup lama. Ada yang berbulan-bulan bahkan terkadang lebih dari satu tahun jika antrean buku yang ingin diterbitkan cukup banyak.

Jika kamu menjadi seorang penulis indie dan menerbitkan buku di penerbit indie, kamu dapat menerbitkan buku dengan waktu yang relatif lebih singkat, karena buku yang diterbitkan di penerbit indie tidak sebanyak buku di penerbit mayor.

2. Mencetak buku sesuai keinginan

Jika kita menerbitkan buku di penerbit mayor, biasanya buku kita akan diterbitkan dengan jumlah yang cukup besar, karena buku tersebut akan disebarkan di banyak toko buku.

Akan tetapi, jika kita menerbitkan buku di penerbit indie, kita dapat mengatur jumlah buku yang akan kita terbitkan atau kamu juga bisa menerbitkan buku sesuai dengan jumlah pesanan yang masuk.

3. Dapat mengatur pendapatan sendiri

Ketika kita menerbitkan buku di penerbit mayor biasanya sudah terdapat kontrak terkait pendapatan dari penjualan tersebut. Biasanya penulis akan mendapatkan sekitar sepuluh persen dari total harga buku.

Akan tetapi, jika kita menerbitkan buku di penerbit indie, kita dapat mengatur harga untuk buku yang kita jual dan kita akan mendapatkan keseluruhan hasil dari penjualan buku yang kita terbitkan.

4. Desain buku sesuai selera

Biasanya ketika kita menerbitkan buku di penerbit mayor, kita tidak akan bisa menentukan desain dari cover atau layout buku kita.

Pihak penerbit mayor akan membuat desain sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penerbit. Sementara itu, jika menerbitkan buku di penerbit indie, kita dapat membuat desain buku kita sesuai yang kita inginkan.

Nah, itulah beberapa keuntungan bagi kamu yang ingin menjadi seorang penulis indie. Dengan menjadi seorang penulis indie kamu tidak perlu lagi bersusah-susah menerbitkan buku di penerbit mayor. 

alif izzul haq