Bagi seseorang yang memiliki hobi menulis tentunya memiliki keinginan untuk dapat menerbitkan sebuah buku. AKan tetapi untuk menerbitkan sebuah buku kamu membutuhkan perjalanan yang panjang. Ketika kamu ingin menulis sebuah buku maka kamu harus memulai dengan menemukan ide yang tepat. Dengan memiliki ide yang tepat tentunya kamu akan dapat mengundang banyak pembaca untuk membaca buku dirimu. Selain menemukan ide yang tepat kamu juga harus menerapkan penulisan yang baik pada bukumu.
Hal yang selalu menjadi momok menakutkan bagi setiap penulis adalah ketika naskahnya ditolak oleh penerbit. Kita tahu bahwa untuk menerbitkan sebuah buku bukanlah hal yang mudah, apalagi jika kamu ingin menerbitkan buku di penerbit mayor. Penerbit mayor merupakan penerbit besar yang tentunya memiliki sistem seleksi yang ketat terhadap setiap naskah yang diajukan. Berikut beberapa alasan mengapa naskahmu sering ditolak oleh penerbit.
1. Naskah kurang rapi
Sejatinya banyak orang yang mengirimkan naskah dengan ide dan isi yang bagus. AKan tetapi naskah tersebut langsung ditolak karena bentuk penulisan yang tidak rapih. Tentunya penulisan yang tidak rapih akan menyulitkan pembaca nantinya jika buku tersebut diterbitkan. Oleh karena itu kamu juga harus paham dan menguasai dengan baik bagaimana bentuk penulisan buku yang baik. Dengan menerapkan bentuk penulisan yang baik maka ide cemerlangmu yang terdapat dalam buku tersebut akan mudah dipahami oleh para pembaca nantinya.
2. Buku sejenis sudah terbit
Salah satu alasan mengapa penerbit menolak naskahmu adalah karena penerbit sudah menerbitkan buku yang sejenis dengan naskahmu sebelumnya. Penerbit tentunya akan menghindari penerbitan judul buku berbeda dengan jenis yang sama. Oleh karena itu jika naskahmu ditolak oleh satu penerbit karena alasan tersebut, kamu dapat mengirimkan naskahmu ke penerbit lain yang belum pernah menerbitkan buku yang sejenis dengan naskahmu.
3. Salah target penerbit
Terkadan terdapat penerbit yang tidak menerbitkan semua jenis buku. Biasanya penerbit seperti itu hanya menerbitkan buku dalam genre tertentu saja. Oleh karena itu kamu harus bisa menyesuaikan genre bukumu dengan penerbit yang ingin kamu tuju. Jika penerbit yang kamu tuju dapat menerbitkan semua genre, maka hal tersebut sangat bagus untukmu. Akan tetapi jika penerbit yang kamu tuju hanya menerbitkan beberapa genre saja maka kamu harus menyesuaikannya dengan naskahmu.
4. Naskahmu tidak menarik
Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam menulis buku adalah membuat ide yang menarik. Dengan memiliki ide yang menarik tentunya kamu akan dapat mengundang banyak pembaca untuk membaca bukumu. Hal seperti itulah yang diinginkan oleh penerbit, karena jika banyak pembaca yang membaca bukumu maka penerbit akan mendapatkan sebagian untung dari bukumu. Akan tetapi jika sedikit pembaca yang membaca bukumu maka penerbit juga hanya akan mendapat sedikit untung dari bukumu.
Itulah empat alasan mengapa naskahmu masih ditolak oleh penerbit. Semoga setelah membaca informasi ini kamu dapat lebih maksimal lagi dalam menulis naskah yang kamu inginkan.
Baca Juga
Artikel Terkait
Hobi
-
Nasib! Banding Ditolak FIFA, Malaysia Juga Terancam Potensi Hukuman Tambahan
-
Mantap! Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2030
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
-
Lawan Brazil, Peluang Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17 Terbilang Mustahil?
-
Dear Malaysia, Sudah Terima Saja Sanksi dari FIFA, Tak Usah Lagi Ajukan Banding ke CAS
Terkini
-
Sinopsis Those Days, Drama China yang Dibintangi Tong Yao dan Jiang Xin
-
Akhirnya! KPop Demon Hunters 2 Dikonfirmasi Tayang pada 2029
-
Diterpa Isu Miring, Hamish Daud Akui Baru Pulih usai Operasi di Rumah Sakit
-
Bagikan Trailer Baru, Five Nights at Freddy's 2 Segera Rilis Desember 2025
-
Bahas Pembagian Harta dan Pengasuhan Anak, Hamish Daud: Tak Ada Perebutan