Seringkali seorang penulis pemula membuat sebuah ekspektasi besar kepada dirinya. Ia berekspektasi bahwa ia dapat menulis banyak karya dan mendapatkan banyak uang dari karyanya tersebut. Namun, kamu harus sadar bahwa realita yang terjadi tidak selalu sesuai dengan ekspektasi yang ada di dalam pikiranmu.
Seringkali seseorang yang mempunyai ekspektasi tinggi terhadap dirinya akan merasa sangat kecewa jika ekspektasi tersebut tidak ia capai. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak menaruh ekspektasi tinggi kepada dirimu, apalagi jika kamu masih seorang penulis pemula. Berikut ini adalah lima ekspektasi tinggi yang harus kamu hindari ketika masih menjadi seorang penulis pemula.
1. Menulis artikel di platform agar banyak yang membaca artikelmu
Sebenarnya kamu tidak masalah jika memiliki ekspektasi seperti hal tersebut, meski penulis pemula sekalipun. Namun, kamu harus sadar bahwa artikel yang sudah terbit di sebuah platform belum tentu dapat mendatangkan banyak pembaca.
BACA JUGA: 4 Jenis Dapur yang Cocok untuk Rumah Minimalis
Oleh karena itu, jangan terlalu fokus untuk bisa mendapatkan banyak pembaca. Lebih baik kamu fokus terlebih dahulu kepada kualitas artikel yang kamu buat. Jika kualitas artikelmu bagus maka kamu akan otomatis mendapatkan banyak pembaca.
2. Terlalu berambisi untuk menerbitkan sebuah buku dengan cepat
Ekspektasi yang kerap menghampiri para penulis pemula, adalah terlalu berambisi untuk menerbitkan sebuah buku dengan cepat. Kamu harus sadar bahwa menulis sebuah buku tidak semudah yang kamu bayangkan.
Kamu boleh mempunyai impian untuk dapat menerbitkan sebuah buku. Namun, kamu juga harus fokus untuk memelajari cara menulis buku yang baik. Fokuslah pada setiap proses dan perkembanganmu. Hal tersebut lebih berguna daripada kamu terlalu berambisi untuk menerbitkan buku dengan cepat.
3. Menunjukkan karyamu ke orang lain untuk mendapat dukungan
Kamu harus sadar bahwa tidak semua orang menyukai karya yang kamu buat. Oleh karena itu, lebih baik kamu menunjukkan karyamu kepada orang terdekat yang kamu miliki ketimbang merangkai banyak ekspektasi.
Kamu juga harus terima ketika orang terdekatmu memberikan kritik kepada karya yang kamu buat, karena karya yang kamu buat belum tentu sempurna di mata mereka. Kritik dan masukan sangat penting untuk setiap proses, khususnya para penulis pemula.
4. Konsisten menulis agar cepat mendapatkan penghasilan
Jika kamu masih memiliki ekspektasi seperti pada judul poin ini, maka lebih baik kamu membuangnya jauh-jauh. Ekspektasi tersebut hanya akan membuatmu mudah menyerah ketika realitanya tidak sesuai dengan ekspektasi.
Lebih baik kamu konsisten dalam menulis agar kamu dapat menjadi lebih ahli dalam kegiatan menulis. Jika kamu sudah ahli dalam menulis maka karya yang kamu buat juga akan memiliki kualitas bagus yang bernilai tinggi.
5. Mengikuti banyak komunitas untuk produktif
Keinginan mengikuti banyak komunitas agar peroduktif, menjadi salah satu ekspektasi para penulis pemula. Sejatinya, hal tersebut tidak begitu baik untuk kamu lakukan. Jika kamu mengikuti banyak komunitas maka hal itu dapat memecah fokus yang kamu miliki.
Sebaiknya kamu cukup mengikuti satu aatu dua komunitas saja, yang dimana dengan komunitas tersebut dapat membantumu untuk meningkatkan skill menulismu. Dengan begitu kamu akan lebih fokus dalam menulis.
Itulah lima ekspektasi besar yang harus dihindari oleh para penulis pemula. Kamu harus ingat bahwa menaruh ekspektasi besar hanya akan membuat dirimu mudah menyerah jika tidak menggapainya.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Waskita Karya Garap RSUD Kubu Raya, Menkes Budi Gunadi Sadikin Lakukan Groundbreaking
-
Dunia Idea: Sebuah Ekspektasi Akan Realita
-
Michelle Obama Tanggapi Isu Rumah Tangga: Tak Perlu Lagi Hidup Sesuai Ekspektasi
-
Agama Danilla Riyadi, Diam-Diam Datangi Pertemuan Para Ukhti
Hobi
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
Terkini
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak