5 Fakta Unik Turnamen Indonesia Masters 2023, Ada All Indonesian Final!

Daihatsu Indonesia Masters 2023 berlangsung pada 24-29 Januari 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Turnamen level Super 500 ini termasuk dalam rangkaian agenda BWF World Tour Series ketiga tepat setelah Malaysia Open 2023 dan India Open 2023.

Sempat menjadi turnamen back to back pada gelaran tahun sebelumnya, kini Indonesia Masters kembali 'terpisah' dengan Indonesia Open yang tahun ini dijadwalkan pada bulan Juni 2023 mendatang.

Selain fakta tersebut, ada beberapa fakta unik lain dari Indonesia Masters 2023. Berikut lima fakta unik lain dari gelaran DIM 2023.

1. Banyak pebulutangkis top dunia mundur

Meski turnamen yang berlangsung di Istora selalu melegenda berkat penonton yang tidak pernah absen, tapi sayangnya cukup banyak pebulutangkis top dunia memilih mundur.

Mulai dari Viktor Axelsen, Kunlavut Vitidsarn, Akane Yamaguchi sampai tim utama China, seperti Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Chen Qingchen/Jia Yifan.

BACA JUGA: Terbaru Bakal Rilis Februari 2023, Ini 3 Versi Film Gita Cinta dari SMA

2. Banyak atlet unggulan kandas di babak awal

Pebulutangkis top dunia yang masih ikut dalam Indonesia Masters 2023 ternyata tidak lantas melaju ke partai puncak dengan mudah. Beberapa bahkan tumbang di babak 32 besar dan 16 besar. Ada Chou Tien Chen, H S Prannoy, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho, sampai Seo Seung Jae/Chae Yoo Jung.

Di babak 16 besar, atlet unggulan yang kandas juga tidak kalah banyak. Mulai dari wakil tuan rumah, Anthony Ginting dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, sampai Loh Kean Yew, Lee Zii Jia hingga He Bing Jiao. 

Bahkan Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Kim So Yeong/Kong Hee Yong, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dan Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga gagal melaju ke perempat final.

3. Tidak ada atlet peringkat satu dunia yang naik podium

Memasuki babak final, tidak mengherankan lagi jika podium juara kehilangan kehadiran para atlet peringkat satu dunia. Entah alasan mundur sampai gagal melaju ke final, semua seolah kehilangan kesempatan mendapatjan gelar juara Indonesia Masters 2023.

Bahkan kelima juara tahun sebelumnya juga kompak gagal pertahankan gelar. Pencapaian terbaik di Indonesia Masters 2023 hanya ditorehkan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto sampai di babak perempat final. Namun, Indonesia tetap pertahankan gelar di sektor ganda putra lewat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

4. Terjadi all Indonesian final

Terlepas dari mundurnya para atlet top dunia dan sebagian kandas di babak awal hingga minus juara bertahan, Indonesia ternyata malah memberi kejutan. Sektor tunggal putra mampu menciptakan all Indonesian final antara Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

All Indonesian final di Istora kali ini terjadi kembali setelah 15 tahun berlalu. Kala itu laga antara Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro di turnamen Indonesia Super Series 2008 harus dilakui lewat rubber game.

Di Indonesia Masters 2023, Jojo berhasil menangi laga perang saudara dan menambah catatan head to head  menjadi 4-0 atas Chico setelah keluar sebagai juara Indonesia Masters 2023.

5. 'Istora boys' kandas di babak awal

Sudah jadi rahasia umum jika Anders Antonsen, Chou Tien Chen, dan Loh Kean Yew mendapat julukan sebagai 'Istora boys' yang membuat euforia penonton Indonesia makin menggelegar. Sayangnya, ketiga tunggal putra 'kesayangan' BL Indonesia tersebut harus terhenti di babak awal. 

Antonsen tumbang di babak kedua saat menghadapi Kanta Tsuneyama, sedangkan Loh Kean Yew dikalahkan oleh Chico Wardoyo. Bahkan Chou Tien Chen malah lebih dulu kandas di babak pertama pasca alami kekalahan saat menghadapi wakil Canada, Brian Yang.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS