Pertandingan persahabatan yang mempertemukan Timnas Indonesia dengan Timnas Argentina telah dilangsungkan semalam. Laga bersejarah, seru, dan sportif tersaji dalam waktu 90 menit dan berakhir pada kemenangan Argentina dengan skor 0-2.
Selama itu pula banyak momen yang menjadi daya tarik bagi para penggemar. Salah satunya adalah aksi tukar jersey dari beberapa pemain timnas dengan pemain Argentina setelah laga usai.
BACA JUGA: Statistik Timnas Indonesia vs Argentina, Kinerja Shin Tae Yong Makin Meyakinkan?
Contohnya Elkan Baggot yang terlihat bertukar jersey dengan Christian Romero, pemain timnas Argentina yang kini juga berkarier di Liga Primer Inggris tepatnya di klub Tottenham Hotspur.
Dalam setiap pertandingan sepak bola, kamu pasti pernah menemukan kejadian serupa, bukan? Dimana salah seorang pemain dari tim A akan meminta jersey dari salah satu pemain tim B. Biasanya yang dimintai juga akan meminta balik.
Bagi seseorang yang jarang nonton sepak bola pasti akan timbul pertanyaan, kenapa sih hal itu perlu dilakukan? Melansir dari laman The Sporting News, sepak bola adalah tentang rasa hormat dan salah satu cara pemain mewujudkan hal tersebut adalah dengan bertukar jersey.
Disebutkan juga bahwa aksi ini berawal sudah lebih dari 100 tahun lalu, tepatnya setelah pertandingan antara timnas Prancis dan Inggris. Saat itu timnas Prancis meraih kemenangan pertama dan meminta kenang-kenangan dari pertandingan tersebut. Kemudian tradisi tukar jersey berlanjut dari masa ke masa.
Kelihatannya memang agak kurang sopan memberi pakaian yang ada bekas keringatnya pada orang lain, padahal kalau mau yang bersih pun ada. Namun, inilah cara mewujudkan rasa hormat yang lebih dari sekadar salaman atau pelukan.
Terlebih lagi jersey yang dikenakan dalam sebuah pertandingan tentu lebih punya cerita dan itu bisa menjadi kenang-kenangan yang berharga bagi seorang pemain sepak bola.
Penyebab aksi tukar jersey ini bisa bermacam-macam, misalnya salah seorang pemain tim A mengidolakan pemain tim B, mereka pernah menjadi rekan setim, atau sekadar mewujudkan rasa hormat itu tadi.
BACA JUGA: Laga Lawan Argentina, Coach STY Kabulkan Permintaan Warganet Indonesia
Jadi, kalau selama ini yang kita lihat dari sepak bola adalah rivalitasnya saja, mungkin itu agak kurang tepat. sepak bola bukan hanya olahraga, tetapi juga penuh dengan aksi tenggang rasa.
Ada banyak cara mewujudkan rasa hormat di sepak bola, misalnya dengan bersalaman, tidak melakukan selebrasi berlebihan, minute of silence, nyanyian dari para penggemar, atau bahkan warna jersey.
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Jadwal Timnas U-17 vs Afghanistan: Fakta Menarik dan Siaran Langsung di Piala Asia U-17 2025
-
Piala Asia U-17: 2 Wakil ASEAN Berpotensi Temani Indonesia Melaju ke Piala Dunia
-
Prediksi Afghanistan vs Timnas Indonesia U-17, Jadwal hingga Siaran Langsung
-
Nova Arianto Sebut Mental Pemain Afghanistan Drop Jelang Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Ole Romeny Ketiban Sial Saat Oxford United Ditumbangkan QPR
Hobi
-
Piala Asia U-17: 2 Wakil ASEAN Berpotensi Temani Indonesia Melaju ke Piala Dunia
-
Tegas! Nova Arianto Tuntut Garuda Muda Tetap Jaga Fokus Lawan Afganistan
-
Dua Wakil Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Babak Kedua BAC 2025
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
Terkini
-
Bye-Bye Kerutan! 4 Masker Kolagen Terbaik Bikin Wajah Glowing Awet Muda
-
Review Onde Mande, Drama Komedi yang Mengangkat Budaya Minangkabau
-
4 Drama Korea dengan Trope Love-Hate Relationship yang Bikin Gemas, Sudah Nonton?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'
-
Masuk Daftar Top Skor AFC U-17, Evandra Florasta Terbantu Kelebihan Mental Reboundnya