Jorge Martin, pembalap asal Spanyol itu kini membuat perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023 semakin memanas.
Di beberapa seri awal penonton dibuat yakin dengan performa rider Ducati, Francesco Bagnaia, tapi semakin kesini tampaknya Martin juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Performa Martin semakin baik dari waktu ke waktu, dari 13 main race yang sudah dilaksanakan, dia naik podium sebanyak 6 kali dimana 2 diantaranya merupakan juara pertama.
Di GP San Marino dua pekan lalu, Martin menyapu bersih podium 1 dari sesi sprint race hingga main race, ditambah merebut start terdepan di sesi kualifikasi.
Tidak berhenti di situ, di GP India pun Martin masih tak terbendung, di sesi kualifikasi dia mengamankan start kedua, tepat di belakang Marco Bezzecchi.
Memasuki sesi sprint race performanya semakin baik, Martin memulai balapan dengan sangat baik dan berhasil mengamankan posisi pertama hingga balapan usai.
Main race kemarin (24/09/2023) mungkin dirasa lebih berat bagi Martin, Bezzecchi yang sempat jatuh di sprint race tampil garang saat balapan utama dan menjadi rival berat bagi Martinator.
Beruntungnya dia bisa mengamankan posisi kedua hingga balapan usai, meskipun sempat dikejar Fabio Quartararo di putaran terakhir. El Diablo berusaha mengambil kesempatan dari Martin yang sempat melebar di detik-detik terakhir.
BACA JUGA: Gagal Lagi, Engku Emran Mantan Suami Laudya Cynthia Bella Bakal Cerai untuk Ketiga Kalinya
Insiden wear pack terbuka yang mengharuskan Martin menutupnya juga membuat Quartararo semakin mendekat dan sempat berada di posisi kedua.
Namun, Jorge Martin dengan kelincahannya kembali merebut posisi itu dan berusaha keras menjauh dari kejaran rider Yamaha tersebut hingga ke garis finish.
Setelah race Martin sempat mengalami dehidrasi karena cuaca yang panas di India, tidak seperti Quartararo dan Bezzecchi yang menuju podium, Martin terlebih dahulu kembali ke paddock dan meminta tim untuk menyiraminya dengan air.
Kini Jorge Martin masih berada di posisi kedua klasemen sementara dengan torehan 279 poin, tapi berhasil memangkas banyak jarak dengan Pecco dengan 292 poinnya.
Terlebih di main race GP India kemarin, Pecco gagal finish karena jatuh, sehingga tidak mendapat tambahan poin.
Performa yang konsisten akan menjadikan Martin sebagai ancaman serius bagi Pecco, kira-kira mampu tidak ya Pecco mempertahankan gelar juara dunianya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal Formula 1 GP Monako 2025, Charles Leclerc Tak Yakin Bisa Menang Lagi
-
Jadwal MotoGP Inggris 2025, Enea Bastianini Siap Lanjutkan Kemenangan!
-
Performa Menurun, Apakah Ducati Masih Berminat Datangkan Pedro Acosta?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
Artikel Terkait
Hobi
-
Mees Hilgers, Laga Kontra Cina dan Performa Buruknya di Timnas Indonesia
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Menanti Magis Ole Romeny: Bisakah Kembali Membuat Kejutan di Lini Depan Timnas Indonesia?
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah
-
Patrick Kluivert Kunjungi Bali United Training Center Demi Persiapan Timnas
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Horor Terbaik dari tahun 80-an, Sudah Nonton?
-
Kembang Goyang Luna Maya Patah Detik-Detik Sebelum Akad, Pertanda Apa?
-
Mulai Rp1,4 Juta, Ini Daftar Harga Tiket Konser Doh Kyung-soo di Jakarta
-
5 Rekomendasi Film Klasik Ikonik yang Tak Lekang oleh Waktu, Ada Favoritmu?
-
Sinopsis The Comic Bang, Drama China Terbaru Shen Yue dan Wang Jing Xuan