Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Raudhatul Ilmi
Mohammad Khanafi melakukan selebrasi setelah membobol gawang Bhayangkara Presisi (Instagram/@persikfcofficial)

Mohammad Khanafi akhir-akhir ini sukses mencuri perhatian, dengan aksinya yang menawan di atas lapangan. Pemain milik Persik Kediri tersebut sukses mengemas Brace dalam dua laga beruntun BRI Liga 1 musim ini. 

Saat ini, ia sudah sukses mengemas total 5 gol. Menariknya koleksi golnya tersebut mampu menyamai torehan dari Ramadhan Sananta di musim ini. Maka tak heran bila banyak pihak berharap pemain berusia 25 tahun tersebut segera dilirik oleh Shin Tae-yong.

Sejatinya kesempatan itu terbuka lebar. Mengingat Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam dalam jangka waktu dekat. Tepatnya di tanggal 12 Oktober mendatang.

Membela Timnas adalah impian dari semua pesepakbola profesional, tak terkecuali bagi Mohammad Khanafi sendiri.

Bahkan pelatih Persik Kediri juga menganggap anak asuhnya itu sangat layak untuk membela Timnas Indonesia.

"Dia sudah bekerja keras dalam latihan dan dia layak mendapatkan apa yang Ia dapatkan saat ini," ujar Pelatih Persik Kediri dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru pada Selasa (3/10/2023).

Bahkan sang pelatih juga menyebutkan bila seandainya nanti Khanafi juga mampu membawa klubnya ke peringkat atas, maka yang berpeluang di panggil Timnas bukan hanya dia saja, melainkan juga pemain Persik Kediri lainnya.

Namun terlepas dari itu semua, Shin Tae-yong tentunya punya selera tersendiri dalam menentukan striker Timnas. Dalam hal ini, keputusan  STY sendiri juga terkadang sulit untuk ditebak. 

Hal ini terlihat jelas saat FIFA Matchday bulan September lalu. Juru taktik asal Korea Selatan tersebut memanggil Dendy Sulistyawan dan Aji Kusuma ke Timnas Indonesia. Padahal keduanya terbukti tidak produktif di level klub.

Jadi, jago mencetak gol saja tidak cukup bagi Shin Tae-yong. Dalam hal ini Mohammad Khanafi harus bisa terus menujukkan peformanya yang konsisten agar dilirik oleh Shin Tae-yong di masa mendatang.

Konsistensi adalah kunci dan tampaknya Shin Tae-yong juga tidak akan langsung terburu-buru memanggil pemain yang baru saja bersinar.

Ia tentunya ingin membuktikan terlebih dahulu bahwa peforma apik dari sang pemain bukan karena faktor kebetulan semata.

Raudhatul Ilmi