Mohammad Khanafi akhir-akhir ini sukses mencuri perhatian, dengan aksinya yang menawan di atas lapangan. Pemain milik Persik Kediri tersebut sukses mengemas Brace dalam dua laga beruntun BRI Liga 1 musim ini.
Saat ini, ia sudah sukses mengemas total 5 gol. Menariknya koleksi golnya tersebut mampu menyamai torehan dari Ramadhan Sananta di musim ini. Maka tak heran bila banyak pihak berharap pemain berusia 25 tahun tersebut segera dilirik oleh Shin Tae-yong.
Sejatinya kesempatan itu terbuka lebar. Mengingat Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam dalam jangka waktu dekat. Tepatnya di tanggal 12 Oktober mendatang.
Membela Timnas adalah impian dari semua pesepakbola profesional, tak terkecuali bagi Mohammad Khanafi sendiri.
Bahkan pelatih Persik Kediri juga menganggap anak asuhnya itu sangat layak untuk membela Timnas Indonesia.
"Dia sudah bekerja keras dalam latihan dan dia layak mendapatkan apa yang Ia dapatkan saat ini," ujar Pelatih Persik Kediri dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru pada Selasa (3/10/2023).
Bahkan sang pelatih juga menyebutkan bila seandainya nanti Khanafi juga mampu membawa klubnya ke peringkat atas, maka yang berpeluang di panggil Timnas bukan hanya dia saja, melainkan juga pemain Persik Kediri lainnya.
Namun terlepas dari itu semua, Shin Tae-yong tentunya punya selera tersendiri dalam menentukan striker Timnas. Dalam hal ini, keputusan STY sendiri juga terkadang sulit untuk ditebak.
Hal ini terlihat jelas saat FIFA Matchday bulan September lalu. Juru taktik asal Korea Selatan tersebut memanggil Dendy Sulistyawan dan Aji Kusuma ke Timnas Indonesia. Padahal keduanya terbukti tidak produktif di level klub.
Jadi, jago mencetak gol saja tidak cukup bagi Shin Tae-yong. Dalam hal ini Mohammad Khanafi harus bisa terus menujukkan peformanya yang konsisten agar dilirik oleh Shin Tae-yong di masa mendatang.
Konsistensi adalah kunci dan tampaknya Shin Tae-yong juga tidak akan langsung terburu-buru memanggil pemain yang baru saja bersinar.
Ia tentunya ingin membuktikan terlebih dahulu bahwa peforma apik dari sang pemain bukan karena faktor kebetulan semata.
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
PSSI Beri Sanksi ke PSS Sleman, Suporter Dilarang Hadir pada Laga Lawan Persik Kediri
-
2 Fakta Menarik Kemenangan Perdana Timnas Indonesia U-17 di Jerman
-
2 Hal yang Jadi Sorotan Kemenangan Timnas Indonesia U-17 Lawan Tim Lokal Jerman
-
Cetak Gol Kemenangan, Nabil Assyura Akui Timnas Indonesia U-17 Masih Banyak Evaluasi
-
Fakta Menarik Mohammad Khanafi, Tiba-tiba 'Meledak' dengan Menit Bermain yang Minim Bareng Persik
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Terkini
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Ini 3 Top Skill yang Dicari HR Kalau Kamu Mau Mulai Karir Kerja Remote