Timnas Indonesia bakal menghadapi laga berat di awal-awal babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua. Tergabung di grup F, anak asuh coach Shin Tae-yong tersebut bakal langsung berhadapan dengan tim favorit asal Timur Tengah, Iraq. Tak hanya itu, laga perdana nanti juga bakal digelar di Basra International Stadium yang menjadi markas dari tim negara seribu satu malam tersebut.
Mendapati kenyataan tersebut, tentu coach Shin Tae-yong harus menyiapkan strategi yang jitu untuk menghadapi Iraq. Bermain di kandang sendiri, sudah sangat pasti anak asuh Jesus Casas tersebut bakal memforsir penyerangan demi mengamankan kemenangan di kandang.
Secara teori, Iraq yang unggul dalam segala lini dan aspek, serta didukung oleh para suporter setianya dipastikan akan berusaha mengurung dan membongkar lini pertahanan Pasukan Garuda semenjak awal permainan dimulai.
Maka dari itu, coach Shin pun harus menyiapkan kontra strategi yang tepat atas niatan Iraq tersebut. Mungkin, salah satu kontra strategi yang paling tepat untuk meredam agresifitas Iraq di laga perdana nanti adalah dengan memasang double pivot atau bahkan dua gelandang bertahan sekaligus.
BACA JUGA: Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Dikebut, Pengamat: Vietnam Ketar-ketir
Hal tersebut sangat logis untuk dilakukan oleh coach Shin, mengingat riskannya Pasukan Merah Putih jika memainkan pola permainan menyerang. Jikapun nantinya coach Shin memainkan satu gelandang bertahan dalam permainan, besar kemungkinan lini tengah Timnas Indonesia akan kalah kuantitas dari rangsekan para pemain Iraq yang kemungkinan besar akan menurunkan banyak pemain dengan tipikal menyerang yang tinggi.
Modal untuk memainkan dua gelandang bertahan pun sejatinya sudah dimiliki oleh Shin Tae-yong. Berdasarkan data yang ada dari laman transfermarkt, selain bisa memplot Marc Klok sebagai geladang bertahan sekaligus deep lying playmaker, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga bisa menugaskan Rachmat Irianto sebagai geladang bertahan atau bahkan anchor tim sekalian.
Belum lagi ada nama-nama lain yang bisa menjadi opsi di posisi ini seperti Shayne Pattynama yang bisa digeser sebagai petarung di lini tengah, atau juga Asnawi Mangkualam yang dalam beberapa kesempatan bisa pula dimainkan di posisi tersebut.
Amunisi di posisi gelandang bertahan akan semakin bertambah jika nanti Sandy Walsh yang beberapa waktu lalu mengalami masalah kebugaran, bisa pulih saat laga melawan Iraq.
Menarik untuk disimak, kira-kira bagaimana kontra strategi yang akan dimainkan oleh coach Shin di laga melawan Iraq mendatang.
Baca Juga
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
Hobi
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Rekap Semifinal Indonesia Open 2025: Dominasi Wakil China Terputus
Terkini
-
Pertambangan Nikel di Raja Ampat: Kronologi dan Bayangan Jangka Panjang
-
Setelah G20, Viola Davis Digaet Jadi Bintang Utama di Film Ally Clark
-
Segera Tayang Season 3, Kreator Beber Ide untuk Spin-off Squid Game
-
Bukan Cinta Tak Sempurna, Ini Makna Lagu SEVENTEEN 'Imperfect Love'
-
5 Outfit dan Hairdo ala Moon Ga Young, Tampil Kece di Segala Suasana!