Pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 melawan Ekuador di pentas Piala Dunia U-17 menyisakan sebuah pertanyaan besar. Amar Brkic, pemain tengah berdarah Indonesia-Jerman-Bosnia yang digadang-gadang akan menjadi pemain andalan coach Bima Sakti, ternyata tak mendapatkan menit bermain hingga pertandingan usai.
Usut punya usut, faktor kesehatan menjadi penyebab mengapa pemain kelahiran 22 Juni 2007 tersebut tak mendapatkan jatah bermain meskipun sukses menampilkan permainan memikat selama pemusatan latihan.
"Amar kemarin dia sakit dua hari. Dua hari tidak latihan, tidak mungkin kita pasang. Tidak mungkin kami paksakan juga. Oleh sebab itu, kondisinya takut lebih memburuk lagi," ungkap coach Bima Sakti menjelaskan alasan di balik absennya pemain Hoffenhemi U-17 tersebut sepertimana disadur dari unggahan akun TikTok fanstimnas23.
"Karena dia di Eropa datang ke sini. Kalau kita orang Indonesia, walaupun kita kemarin lima minggu di Jerman, tapi kita mungkin kembali lagi ke habit kita lagi, dengan masakan, makanan, nah Amar kan dari luar," lanjut mantan asisten pelatih Luis Milla tersebut.
Terlepas dari permasalahan kesehatan yang dialami oleh Amar Brkic di laga melawan Ekuador sehingga memaksanya absen, pemain yang satu ini tentu diharapkan akan siap tampil di laga kedua melawan Panama nanti.
Disadur dari laman jadwal yang dirilis oleh fifa, laga antara Indonesia melawan Panama akan digelar pada 13 November 2023 mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Dengan rentang waktu masih sekitar satu hari, besar kemungkinan Amar Brkic akan siap untuk dimainkan di pertandingan kedua nanti.
Berdasarkan data yang ada dari laman transfermark, Amar Brkic memiliki posisi natural di sayap kanan. Meskipun demikian, pemain yang lahir di Frankfurt am Main tersebut juga bisa dimainkan di posisi sayap kiri.
Posisi yang Amar tempati pada laga kontra Ekuador lalu dihuni oleh Jehan Pahlevi, yang mana secara permainan dapat dikatakan belum maksimal. Bahkan, menyadur laman lapangbola.com, Jehan Pahlevi hanya bermain selama 65 menit.
Dengan kondisi Amar yang semakin membaik di dua hari menjelang laga melawan Panama, sepertinya kita harus bersiap untuk menyaksikan penampilan salah satu pemain yang digadang-gadang memiliki skill di atas rata-rata sebagian pemain Timnas Indonesia U-17 tersebut.
Baca Juga
-
Fakta Mengenaskan! Jikapun Menang dari Laos, Indonesia Tetap Saja Sulit Lolos ke AFC U-23
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
Artikel Terkait
-
Perbandingan Rumput JIS Sebelum dan Saat Piala Dunia U-17, Direnovasi Habis Rp 6 M Tapi Gak Good Looking
-
Piala Dunia U-17 Hari Ini: Prediksi Timnas Korea Selatan vs Amerika Serikat, Tunggu Gebrakan Eks Anak Asuh Shin Tae-yong
-
Amara Diouf, Bocah 15 Tahun yang Jadi Bintang Kemenangan Senegal Lawan Argentina
-
Telkomsel Jadi Official Tournament Supporter FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023
-
Jelang Lawan Panama, Pemain Timnas Indonesia U-17 Dipastikan Siap Tempur
Hobi
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
-
Fakta Mengenaskan! Jikapun Menang dari Laos, Indonesia Tetap Saja Sulit Lolos ke AFC U-23
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
Terkini
-
Rizwan Fadilah Bantah Isu Miring soal Penyakit Sule, Ini Faktanya
-
4 Padu Padan OOTD Monokrom ala Hoshi SEVENTEEN, Effortless Banget!
-
4 Toner Buah Tin Kaya Antioksidan untuk Kulit Lembap & Bebas Kerutan
-
Merasa Tak Adil, Leony Curhat Kena Pajak Waris 2,5 Persen dari Nilai Rumah
-
5 Rekomendasi Drama Korea Tema Mata-Mata Paling Seru, Terbaru Ada Tempest