Motor listrik kini bisa menjadi pilihan di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Rata-rata harga motor listrik yang beredar di pasaran saat ini bisa dikatakan terjangkau. Selain itu, motor listrik juga minim perawatan karena tidak ada mesin konvensional, sehingga bisa menghemat pengeluaran.
Sekarang ini ada banyak merek kendaraan roda dua yang menjajakan motor listrik, salah satunya Viar dengan produknya yang bernama New Q1. Viar New Q1 merupakan salah satu motor listrik yang dipasarkan di Indonesia.
Viar New Q1 diklaim bisa tempuh 120 kilometer perjalanan. Untuk pembelian satu unit Viar New Q1, bisa dibeli lewat official store Viar di e-commerce dengan harga Rp21,02 juta. Ini merupakan harga diskon, di mana harga asli New Q1 Rp21,52 juta. Dengan harga tersebut konsumen mendapat satu unit baterai berkapasitas 60V23Ah. Jika ingin menambah satu baterai lagi, maka dibeli terpisah dengan harga Rp6,5 juta.
Dengan bekal dua baterai Lithium Ion berkapasitas masing-masing sebesar 60V23Ah sebagai sumber daya yang didukung oleh teknologi Viar BMS (Battery Management System) itu, New Viar Q1 mampu menempuh jarak 120 km atau dua kali lebih jauh dari model Viar Q1 sebelumnya.
Untuk penggerak, Viar New Q1 menggunakan motor tipe Brushless-Hub Motor buatan dari BOSCH yang memiliki keluaran tenaga 800 watt. Untuk kecepatan puncak, generasi terbaru skuter listrik rakitan Semarang, Jawa Tengah ini bisa mencapai angka 60 km perjam.
Selain daya jarak tempuh yang lebih panjang, skuter modern ini disematkan fitur dua pilihan mode berkendara, yaitu Standar dan Sport. Fitur ini bisa diaktifkan pada saat kendaraan berhenti atau sedang berjalan yang bisa dioperasikan melalui saklar yang terdapat di atas tuas throtle.
Fitur yang tak kalah penting adalah Emergency Thottle Posistion. Teknologi ini sangat berguna jika tuas throttle tidak bekerja. Caranya cukup menekan tombol bertanda kunci pas secara terus menerus sebagai pengganti tuas thottle.
Di samping saklar Emergency Thottle Posistion terdapat pula tombol P (parking) sebagai pengaman. Dengan menekan tombol P selama 5 detik, maka kendaraan siap untuk dioperasikan. Ini sangat penting untuk menjaga agar kendaraan tidak bisa dijalankan sebelum menekan tombol P.
Inovasi ini dihadirkan oleh Viar untuk menjaga keselamatan para penggunanya. Terutama pengendara yang baru mengenal sepeda motor listrik. Karena cara berkendara sepeda motor listrik berbeda dengan cara mengendarakan sepeda motor konvensional yang memiliki suara.
Demikian pembahasan tentang motor listrik Viar New Q1 rakitan Semarang, Jawa Tengah. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
-
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
-
Kritik Tajam tapi Santai dalam Buku Kumpulan Cerpen Jreng Karya Putu Wijaya
Artikel Terkait
-
Spesifikasi Yadea Velax: Molis Murah Berdesain Mirip Vario, Harga Setara BeAT
-
Performa Motor Listrik Ini Lebih Kencang dari Harley-Davidson X350, Siap Rilis 2025
-
Harga Setara Lexi 155, Begini Memikatnya Motor Listrik Ultraviolette Shockwave
-
Terungkap! Alasan QJMotor Ogah Bawa Motor Listrik ke Indonesia, Padahal...
-
Yadea Tawarkan Motor Listrik Murah di Jakarta Lebaran Fair 2025
Hobi
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
Terkini
-
Mengenal 9 Karakter Baru yang Muncul di Serial The Last of Us Season 2
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!
-
Bertema Okultisme, 3 Karakter Pemeran Utama Film Holy Night: Demon Hunters
-
Ada Annabelle, 5 Film Hits Ini Ternyata Diproduksi dengan Budget Rendah
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo