Akhir yang penuh drama, balapan di Valencia pada Minggu (26/11/23) kemarin, memperlihatkan ketatnya persaingan antar rider. Ketegangan tadi malam yang pasti datang dari dua pembalap Ducati, yakni Pecco Bagnaia dan Jorge Martin yang berebut gelar juara dunia.
Drama sudah ada sebelum race dimulai, Maverick Vinales, sebagai pembalap yang menempati pole position dihukum mundur 3 grid karena tidak mengindahkan instruksi bendera hitam saat sesi warm up.
Dengan ini, otomatis Pecco yang menempati grid kedua maju dan menggantikan posisi Vinales. Sementara Martin tetap dari grid 6. Balapan pun dimulai, start yang cukup baik ditampilkan dua kandidat juara dunia, Pecco tidak membuat kesalahan begitu pula dengan Martin yang langsung melesat dan membuntuti Pecco di P2.
Di lap kedua, Martin mulai error, dia menyenggol bagian belakang motor Pecco dan hampir membuat keduanya jatuh secara bersamaan. Namun, Pecco tetap aman, sedangkan Martin melebar hingga mundur ke P8.
Dari sini semuanya sudah tampak jelas, asal Pecco tidak crash, dia bisa menjadi juara dunia. Akan tetapi, Martin tidak menyerah begitu saja, dia terus berusaha mengejar ketertinggalan dan battle dengan 3 pembalap di depannya.
Sayang, ambisi rider Prima Pramac Racing itu terlalu tinggi. Di putaran keenam, Martin kembali error dan menyenggol ban belakang Marquez yang mengakibatkan keduanya jatuh.
Selesai sudah perjalanan Martin, tidak mendapat gelar dan tidak menutup seri terakhir dengan manis, setidaknya seharusnya dia mampu naik podium.
Dia tampak tak kuasa menahan tangis kala memasuki paddock, beruntung tim tetap memberi dukungan dan semangat pada rider Spanyol itu.
Pasca kecelakaan, pihak Ducati pun langsung melakukan komunikasi dengan Pecco dan mengabarkan bahwa Martin telah gugur dari persaingan perebutan gelar juara dunia. Ya, Pecco langsung dinyatakan sebagai juara dunia walau belum menyentuh garis finis.
Di sisi lain, nasib malang juga terjadi pada Marquez yang mengalami highside karena terlibat insiden dengan Martin. Beruntung setelah menjalani pemeriksaan, Marc dinyatakan fit. Walaupun Marc menutup seri Valencia ini dengan gagal finis, dia dan tim Repsol Honda tetap melakukan perpisahan.
Musim 2023 sudah berakhir, akan ada banyak perubahan dan kejutan di tahun depan. Terpenting, kepindahan beberapa rider ke tim barunya akan membuat persaingan di lintasan menjadi semakin ganas.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen