Bursa transfer Liga 1 Indonesia dimanfaatkan oleh klub-klub kontestan Liga Indonesia untuk menambah ataupun menambal skuatnya. Banyak di antara mereka melepas pemain yang dinilai kurang efektif, dan mendatangkan pemain yang sesuai dengan kriteria permainan klub.
Salah satu sektor yang menjadi posisi perbaikan utama para klub Liga 1 Indonesia di bursa transfer kali ini adalah posisi striker. Para klub yang kurang gahar lini serangnya, mulai memburu para predator untuk bisa memperkuat dentuman gol skuat ke gawang lawan.
BACA JUGA: Bhayangkara Presisi Nekat Kontrak Radja Nainggolan Walaupun Sudah Uzur, Apa sih Keuntungannya?
Namun tampaknya, hal tersebut tak berlaku bagi klub Persis Solo. Dalam penjelasannya, klub yang bermarkas di Jawa Tengah bagian selatan tersebut menyatakan tak akan mendatangkan penyerang di bursa transfer kali ini.
Hal tersebut tak lepas dari mewahnya lini serang yang mereka miliki, di mana dalam waktu yang bersamaan, barisan penggedor Laskar Sambernyawa tersebut dihuni oleh dua penyerang handal Timnas Indonesia, Muhammad Ramadhan Sananta dan Arkhan Kaka.
Tidak tertariknya Persis Solo untuk mendatangkan pemain di posisi penyerang juga diungkapkan oleh sang pelatih, Leonardo Medina. Sepertimana informasi yang diunggah oleh akun TikTok sugandi_2707, Leonardo mengisyaratkan bahwa dirinya tak akan mendatangkan striker di bursa transfer kali ini.
Pemain baru yang akan didatangkannya nanti, akan berposisi sebagai gelandang guna memperkaya permainan di lini tengah Persis.
"Calon pemain baru tersebut berposisi sebagai gelandang. Ini karena saya tidak ingin mendatangkan penyerang baru. Sebab kami sudah memiliki penyerang lokal yang bagius, dua nama di antaranya ialah Arkhan Kaka dan Ramadhan Sananta, kami juga masih memiliki Roni (David Gonzales)," ungkap Leonardo Medina.
BACA JUGA: Menjamu Dewa United, Persik Kediri Target Kemenangan Ketiga Beruntun
Memang, jika mengacu daftar pemain Persis Solo yang ada di laman transfermarkt, saat ini mereka memiliki tiga penyerang yang cukup tajam. Roni alias David Gonzale saat ini sudah mengemas 2 gol, sementara Ramadhan Sananta sejauh ini telah menyumbangkan 5 gol dari 15 penampilannya bersama Persis Solo.
Semoga saja dengan keputusan dari Leonardo Medina tersebut, dua pemain andalan Timnas Indonesia, yakni Ramadhan Sananta dan Arkhan Kaka bisa semakin matang permainannya, dan berimplikasi positif terhadap permainan Timnas Indonesia ya!
Terlebih lagi di kelompok umur masing-masing, baik Sananta maupun Arkhan Kaka tercatat menjadi andalan di timnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Artikel Terkait
-
Antusiasme Sho Yamamoto Usai Resmi Bergabung Persis Solo
-
Sho Yamamoto Sudah Terdaftar di Laman PT LIB, Kapan Diumumkan Persis Solo?
-
Tekuk Persis Solo 1-0, Borneo FC Kian Kokoh di Puncak Klasemen BRI Liga 1
-
Tanpa Poin dari Markas Borneo FC, Leonardo Medina Pasrah Soal Nasibnya di Persis Solo
-
Hasil BRI Liga 1: Borneo FC Pecundangi Persis Solo, Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
Terkini
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan