Pelatih Timnas Indonesia senior, coach Shin Tae Yong secara resmi telah merilis daftar final pemain untuk gelaran Piala Asia 2023. Melalui laman federasi pssi.org pada 4 Januari 2024, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut mencoret Adam Alis Setyano dan Arkhan Fikri dari daftar skuat, serta menyisakan 26 pemain saja.
Kira-kira, data dan fakta apa saja ya yang ada di skuat final Shin Tae Yong kali ini? Mari kita ulas!
1. Pemain Tertua dan Termuda
Fakta pertama dari skuat final Timnas Indonesia ini adalah pemain tertua dan pemain termuda dalam tim. Berdasarkan data dari laman transfermarkt.com, pemain tertua saat ini dipegang oleh bek JDT, Jordi Amat yang tercatat lahir pada 21 Maret 1992, sehingga saat ini berusia 31 tahun.
Sementara itu, pemain termuda kembali menjadi milik si Marceng Marselino Ferdinan yang lahir pada tanggal 9 September 2004 lalu.
Marceng kembali menjadi pemain termuda dalam skuat setelah Arkhan Fikri yang sebelumnya berpredikat sebagai pemain termuda, dicoret dari daftar final skuat Timnas Indonesia untuk Piala Asia ini.
2. Pemain Termahal dan Termurah
Secara global, 26 skuat Timnas Indonesia saat ini memiliki harga pasar di angka 8,70juta Euro. Dari harga tersebut, Sandy Walsh menyumbangkan harga pasar tertinggi dengan nominal mencapai 1,50juta Euro.
Sementara itu, pemain dengan harga paling murah dalam skuat Timnas Indonesia saat ini dimiliki oleh sayap serang ADO Den Haag yang saat ini memiliki nilai pasar 75ribu Euro.
Sebuah harga yang cukup wajar, mengingat Struick juga baru saja mendapatkan harga pasar pertamanya di sepak bola profesional.
3. Pemain dengan Caps Terbanyak dan Paling Sedikit
Fakta selanjutnya dari skuat yang diboyong oleh STY kali ini adalah terkait dengan caps. Menurut laman transfermarkt.com (5/1/2024), pemain yang memiliki caps terbanyak dalam skuat kali ini adalah duo kesayangan sang pelatih, yakni Asnawi Mangkualam Bahar dan Pratama Arhan.
Kedua pemain ini tercatat telah bermain untuk Timnas sebanyak 36 kali untuk masing-masing dari mereka. Sementara pemain dengan caps paling sedikit dimiliki oleh bek anyar Timnas, Justin Hubner yang baru bermain satu kali melawan Libya tanggal 2 Januari 2024 lalu.
Itulah 3 data dan fakta terkait pemain yang ada di Timnas Indonesia saat ini. Semoga saja mereka mampu membawa Garuda terbang tinggi di Piala Asia nanti.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Model Internasional Diajak Makan Bubur Ayam, Pacar Maarten Paes Kasih Respons Tak Terduga
-
Justin Hubner Terciduk Dekati Jennifer Coppen, Netizen: Wajah Mamari Salting Banget
-
8 Pesona Aislinn Konig, Istri Sandy Walsh yang Jadi Idola Baru di Indonesia
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
Hobi
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
-
Motor M1 Masih Bermasalah, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins
-
Berjaya sebagai Pembalap, Berapa Total Kekayaan Marc Marquez?
-
Jelang Piala AFF 2024, Erick Thohir Bicara soal Peluang Maarten Paes Tampil Berama Timnas Indonesia
Terkini
-
Ulasan Buku Patah Paling Ikhlas, Kumpulan Quotes Menenangkan Saat Galau
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Sinopsis Film I Want To Talk, Film Terbaru Abhishek Bachchan dan Ahilya Bamroo
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Trailer Film Popeye the Slayer Man: Teror Maut Si Pelaut Bertangan Besi