Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Jordi Amat saat membela Timnas Indonesia melawan Vietnam di Piala Asia 2023 (pssi.org)

Ketika Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Turkiye, Akmal Marhali yang selama ini dikenal sebagai pentolan barisan local pride mengeluarkan statemen yang cukup kontroversial.

Melalui unggahan akun TikToknya @akmalmarhali20, pria yang juga koordinator Save Our Soccer tersebut menyatakan bahwa nasionalisme seorang Jordi Amat perlu dipertanyakan.

Penyebabnya kala itu adalah pemain berdarah Spanyol-Indoensia itu belum bergabung dengan Timnas di Antalya. Bahkan, Akmal menyebutkan sang pemain lebih memilih untuk menjalani liburan daripada mempersiapkan diri bersama skuat Merah Putih untuk ajang Piala Asia 2023.

Sebuah pernyataan yang pada akhirnya dibantah secara langsung oleh PSSI, Waketum PSSI Zainuddi Amali dan dieperkuat pula oleh statemen dari pemilik JDT Tunki Ismail Sultan Ibrahim yang menyatakan bahwa Jordi tengah melakukan terapi karena cedera bahu yang dialaminya.

Dan di guliran Piala Asia 2023 ini, nasionalisme Jordi Amat yang sempat dipertanyakan terbukti secara nyata di gelaran. Setidaknya, jika kita menyadur unggahan dari akun TikTok mangkulangittt pada Selasa (23/01/2024), ada empat hal yang membuktikan Jordi Amat merupakan pemain yang paling banyak berkorban bagi Timnas Indonesia.

Bukan bermaksud untuk merendahkan pengorbanan para pemain lainnya yang telah berjuang sekuat tenaga demi bisa mengibarkan panji-panji merah putih di level tertinggi, namun apa yang terjadi pada pemain berusia 31 tahun ini benar-benar membuat sosok yang mempertanyakan nasionalisme seorang Jordi Amat harus menarik kalimatnya tempo hari.

Bagaimana tidak, Jordi harus menunda operasi bahunya untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia di pentas Piala Asia 2023, menggunakan pil penahan rasa sakit di dua laga kontra Irak dan Vietnam, hingga mengalami kencing berdarah saat berlaga kontra Irak di laga pertama lalu.

Terbaru, Jordi Amat harus mengalami patah tulang hidung di laga melawan Vietnam di match day kedua lalu, dan harus menggunakan topeng penyangga tulang hidung jika nantinya diturunkan melawan Jepang.

Dengan berbagai pengorbanan seperti itu, tentu sangat disayangkan jika masih ada pihak-pihak yang mempertanyakan level nasionalisme seorang Jordi Amat bukan? 

Yang jelas, Indonesia beruntung memiliki Jordi Amat di lini pertahanan saat ini!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

M. Fuad S. T.