Timnas Indonesia sukses mencatatkan sejarah baru di gelaran Piala Asia 2023. Setelah melakoni fase penyisihan grup yang ketat dan dibantu dengan keajaiban di menit-menit terakhir babak grup, Indonesia akhirnya sukses merengkuh satu tiket ke babak 16 besar.
Tentu saja keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras pemain, pelatih dan semua pihak yang terlibat. Salah satu pemain yang tampil cukup stabil dan impresif dalam tiga laga Timnas Indonesia adalah Pratama Arhan.
Diakui atau tidak, bek kiri Timnas Indonesia tersebut bermain dengan sangat baik, dan menjawab kepercayaan dari coach Shin yang selalu menurunkannya.
Bahkan, jika berkaca dari data yang ada di laman transfermarkt.com pada 26 Januari 2024, pemain anyar Suwon FC tersebut dimainkan secara full time dalam tiga pertandingan yang dijalani Timnas Indonesia.
Hal ini tentu menimbulkan sebuah pertanyaan tersendiri, mengapa coach Shin selalu memasang Arhan tanpa tergantikan, sementara di posisi yang biasa dia mainkan ada dua nama lain sekelas Edo Febriansyah atau bahkan Shayne Pattynama.
Apakah coach Shin memiliki sebuah misi terselubung dengan terus memainkan Pratama Arhan bersama skuat Garuda? Jika dihubung-hubungkan, hal ini tentu saja bisa menjadi sebuah show off dari coach Shin, yang seakan ingin memberikan panggung kepada pemain berusia 22 tahun tersebut.
Menyadari bahwa gelaran sekelas Piala Asia adalah turnamen yang cukup bergengsi dan memantik banyak peminat, coach Shin seolah ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa Arhan memiliki kualitas yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Terlepas dari penampilan Arhan yang cukup impresif, alasan coach Shin selalu memasang Arhan kemungkinan besar karena ingin dunia mengetahui bahwa Arhan adalah pemain yang cukup memiliki kualitas.
Terlebih lagi, beberapa waktu lalu Arhan juga telah mengikat kontrak bersama Suwon FC di liga Korea Selatan. Dengan menunjukkan performa yang stabil, setidaknya hal tersebut akan mengikis rasa ragu yang mungkin saja dimiliki oleh pihak klub bukan?
Lagian juga Arhan sukses menjawab coach Shin dengan bermain apik dan mengguncangkan gawang Jepang dengan lemparan ke dalam jarak jauh yang menjadi andalannya selama ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bakal Rotasi Pemain di Laga vs Lebanon, Siapa yang Layak Kembali Dimainkan Patrick Kluivert?
-
Lawan Lebanon di Laga Kedua FMD, Waktunya Patrick Kluivert Turunkan Skuat Terbaik
-
Laga FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Misi Pasukan Garuda Jaga Rekor Manis Ronde Ketiga
-
Rekap Wakil ASEAN di Matchday 2 Kualifikasi AFC U-23: 3 Tim Sukses Puncaki Klasemen
-
Fakta Unik Makau, Koloni 442 Tahun Portugal yang Timnasnya Tak Warisi Kehebatan Os Navegadores
Artikel Terkait
-
3 Jurang Perbedaan Timnas Indonesia vs Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023
-
Fisik dan Ketenangan Diuji saat Hadapi Australia, Rizky Ridho Siapkan Antisipasi
-
Pelatih Malaysia Ngamuk ke Wartawan usai Tersingkir dari Piala Asia 2023
-
Menilik Prestasi Australia di Piala Asia, Lawan Tangguh Timnas Indonesia di 16 Besar
-
Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Wajib Minimalisir Kesalahan Lini Belakang
Hobi
-
Futsal Zaman Now: Ekspresi Diri, Kepribadian, dan Gaya Hidup Anak Muda
-
Misteri Terjawab! Thijs Dallinga Ternyata Tak Punya Darah Indonesia, Ini Buktinya
-
Bakal Rotasi Pemain di Laga vs Lebanon, Siapa yang Layak Kembali Dimainkan Patrick Kluivert?
-
Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia U-23 Tampil Totalitas Lawan Korea Selatan
-
Lawan Lebanon di Laga Kedua FMD, Waktunya Patrick Kluivert Turunkan Skuat Terbaik
Terkini
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
4 Daily Look Minimalis ala Mina TWICE, Cocok untuk Banyak Momen!
-
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk 5 Menteri Baru dan Bentuk Kementerian Haji
-
Delpedro Marhaen, Kriminalisasi Aktivis dan Cermin Demokrasi yang Retak
-
Kronologi Wafatnya Encuy 'Preman Pensiun': Ditemukan Istri, Langsung Dimakamkan Malam Itu Juga